Status Paket With Delivery Courier, Apa Artinya?

Halo sahabat HiToko! Pernahkah Anda mendengar tentang istilah with delivery courier? Istilah ini mulai sering muncul, semenjak pandemi melanda yang kemudian semakin memicu kemunculan toko online maupun e-commerce.

Kemudahan dalam berbelanja, seolah menjadi jawaban sekaligus solusi bagi para pembeli yang memiliki keterbatasan untuk ke luar rumah. Namun, masih ada beberapa pembeli yang belum memahami atau malah bingung dengan maknanya.

Apa Arti With Delivery Courier (WDC)?

Bagi pembeli, kebingungan ini sama seperti saat tiba-tiba akun ecommerce mereka tidak bisa COD. Oleh karena itu, penting bagi Anda yang juga memiliki online shop untuk memahaminya.

Dengan begitu, ketika ada pembeli yang bertanya tentang posisi pesanan, Anda bisa menjawabnya. Jika melihat susunan katanya, asal arti with delivery courier ini ialah bahasa Inggris:

• With: Dengan
• Delivery: Pengiriman
• Courier: Kurir

Maka with delivery courier artinya suatu kondisi di mana kurir sedang mengantar pesanan ke alamat tujuan. Pada hal ini, alamat tersebut adalah rumah atau kantor yang tercantum saat proses checkout.

Untuk yang senang shopping di dunia maya, pasti sangat menantikan perubahan status ini. Pasalnya, perubahan tersebut menandakan bahwa pesanan telah keluar dari kantor cabang tujuan dan siap kirim.

With Delivery Courier Berapa Lama?

Dikarenakan kurir sudah membawa pesanan keluar, tentu saja pembeli tidak bisa mengambilnya di kantor cabang ekspedisi. Cukup tunggu informasi dari pihak kurir yang akan mengantar pesanan ke alamat yang tertulis.

Biasanya, kurir akan menelepon atau mengirim pesan ke nomor pembeli untuk memastikan ada orang di alamat tujuan. Untuk jangka waktunya sendiri tidak menentu, karena kurir membawa banyak pesanan ke alamat yang berbeda-beda.

Belum lagi, jika terkendala hujan atau kurir yang belum terlalu menguasai jalanan di wilayah operasionalnya, tentu akan memperpanjang waktu kirim. Umumnya, pesanan akan tiba dalam beberapa jam ke depan, tetapi tidak sampai berganti hari.

Alur Pengiriman pada Ekspedisi

Oleh karena itu, pembeli hanya perlu bersabar menunggu kurir datang membawa pesanan. Selain WDC, dunia ekspedisi masih memiliki sederet istilah lain yang penting untuk Anda pelajari, yakni:

• Shipment Received by JNE Officer > pesanan telah sampai di kantor cabang yang terdekat dari tempat seller
• Shipment Picked Up by JNE Courier > petugas telah mengambil pesanan tersebut dan mengirimkannya ke kantor cabang lain
• Received at Sorting Center > pesanan telah masuk ke gudang sortir untuk penyimpanan terlebih dahulu
• Processed at Sorting Center > petugas sedang menyortir pesanan yang masuk sesuai masing-masing alamat
• Received at Origin Gateway > pesanan telah berada ke gudang JNE yang terdapat di kabupaten atau kota tujuan
• Received at Warehouse > kantor JNE yang terdekat telah menerima pesanan dan akan mengantarkannya sesuai tujuan
• With Delivery Courier JNE > kurir telah membawa pesanan, kemudian akan mengirimnya ke tempat pembeli
• Delivered > pembeli telah menerima pesanannya

Penyebab Paket Tidak Kunjung Sampai

Berdasarkan gambaran di atas, sebenarnya proses pengiriman pesanan sangat simpel. Hanya saja praktik di lapangan tidak demikian, ada berbagai penyebab yang membuat pesanan tak kunjung sampai, seperti:

1. Alamat Tujuan Kurang Lengkap

Kurir bertugas sesuai daerah operasionalnya dan alamat yang tertera pada pesanan tersebut. Lantas bagaimana kurir ekspedisi akan mengantar pesanan, jika alamat pada resi SiCepat saja tidak lengkap?

Sebagai seller, sebaiknya Anda lebih teliti lagi untuk mencantumkan alamat pembeli secara detail, meliputi RT/RW dan nomor rumah. Jika pembeli tidak menulisnya, pastikan untuk menanyakan perihal tersebut terlebih dahulu.

2. Kesalahan Sortir

Di gudang ekspedisi ada ribuan paket yang harus mereka sortir setiap harinya, sehingga kesalahan sangat mungkin terjadi. Apabila sudah salah jalur, tentu saja estimasi pengiriman akan mundur.

3. Masalah Internal

Seperti yang telah disinggung di atas, ada kalanya kurir mengalami kendala saat proses pengantaran pesanan. Mulai dari salah alamat, nyasar, ban bocor, hingga mengalami jatuh atau kecelakaan.

4. Overload

Pada momen-momen tertentu, ekspedisi bisa mengalami kepenuhan atau overload, seperti saat menjelang lebaran, HARBOLNAS, promo kemerdekaan, dan sebagainya. Tak jarang, kondisi ini membuat kurir kewalahan, sehingga estimasi semakin lama.

5. Barang Terkendala

Hambatan berikutnya yang sering menjadi kendala pengiriman adalah barang mengalami masalah di pihak ekspedisi. Misal pesanan hilang atau rusak, sehingga ekspedisi perlu menanganinya.

Tips Mengatasi Paket Belum/Tidak Sampai

Dengan memahami alur pengiriman dan beberapa penyebab kendala di ekspedisi, Anda bisa lebih aware untuk memantau posisi pesanan. Segera lakukan tindakan, jika status pesanan tidak kunjung berubah atau sudah 2 hari melewati masa estimasi.

Apabila Anda berjualan di e-commerce, hal seperti ini bisa menghambat proses pencairan uang. Untuk mengajukan pengaduan atau mengkonfirmasi pesanan di ekspedisi JNE, Anda bisa menghubunginya melalui:

• Call Center = 021 – 29278888
• Email = customercare@jne.co.id
• Akun media sosial = Instagram, Facebook, Twitter

Mau cara yang lebih mudah untuk mengecek with delivery courier? Solusinya adalah mengintegrasikan toko menggunakan produk Omnichannel. 

Platform dari HiToko ini juga menyediakan fitur lain yang tak kalah penting, seperti manajemen produk, stok, pelanggan, hingga pesanan. 

Semua itu bisa Anda akses dengan ujung jari, di mana saja. Yuk buktikan kemudahannya dengan Registrasi Gratis sekarang juga!