Bisnis Toko Manisan Sekaligus Produk Andalannya

Halo sahabat HiToko!, Indonesia dikenal sebagai negara tropis yang kaya akan variasi kuliner termasuk manisan. Di setiap kota Anda akan dengan mudah menemukan toko manisan.

Maraknya produk manisan ini karena Indonesia terkenal akan produk pertaniannya. Masyarakat kebanyakan mengolah sayur dan buah menjadi snack agar bertahan lebih lama.

Bisnis Manisan & Ragam Manisan Khas Indonesia

Bisnis manisan sangat menguntungkan sebab bahan mentah mudah Anda temukan di pasaran. Apalagi saat musim panen tiba bahan baku manisan dijual dengan harga yang murah.

Ini bisa memperkecil biaya produksi dan meningkatkan profit. Apalagi jika Anda membuka usaha di lokasi yang strategis akan mempermudah pemasarannya. Misalnya saja membuka toko manisan terdekat kawasan wisata atau agrowisata.

Target pasar produk Anda merupakan para turis lokal atau mancanegara yang berkunjung ke tempat wisata tersebut. Dengan membuka toko dekat lahan pertanian memudahkan mendapatkan bahan baku langsung dari petani.

Manisan khas Indonesia yang paling difavoritkan adalah manisan buah-buahan. Misalnya manisan buah salak, apel, mangga, belimbing wuluh dan banyak lagi lainnya. Macam macam manisan buah ini juga sering dijajakan saat lebaran tiba sebagai suguhan untuk tamu.

Jenis Manisan

Jenis manisan yang ada di pasaran saat ini terbagi dua yakni manisan basah dan manisan kering. Manisan kering merupakan manisan basah yang dikeringkan pada suhu tertentu.

Sementara manisan basah memiliki kuah sehingga tidak tahan lama. Manisan basah berasal dari irisan bahan baku utama manisan yang dilarutkan dalam gula. Cara pembuatan manisan basah lebih mudah daripada manisan kering.

Umumnya manisan basah hanya dijual dalam jumlah terbatas karena tidak tahan lama. Manisan kering yang paling umum ditawarkan pada marketplace karena mudah dalam pengemasan dan awet.

Produk Andalan Toko Manisan

Saat berkunjung ke suatu wilayah seperti Cirebon tentu Anda akan membawa oleh oleh Cirebon sebagai buah tangan. Manisan menjadi pilihan yang tepat apalagi jika kota tersebut terkenal akan produk pertaniannya.

Contohnya saat berkunjung ke kota Batu pasti Anda akan membeli manisan buah apel untuk oleh-oleh. Manisan buah sering jadi andalan toko manisan sebab mudah menemukan supplier produk ini.

Harganya jauh lebih terjangkau dari jenis manisan sayuran. Dari segi rasa lebih enak dan mudah diterima di kalangan masyarakat lokal karena cenderung bercita rasa manis atau asam.

Cara Memilih Manisan Buah

Ketika memilih manisan buah basah maka pilih yang teksturnya renyah seperti kedondong, salak dan kolang-kaling. Pilih manisan buah basah yang harum aroma rempah seperti vanili.

Manisan basah dari buah memiliki dua tekstur cairan yakni kental dan pekat serta tidak setengah cairan atau lengket ketika Anda pegang.

Bila ingin membeli manisan buah kering sebaiknya tekstur produk cenderung kenyal. Pastikan kemasan tertutup rapat sehingga terjaga dari mikroorganisme. Pilih manisan buah campur sehingga dalam satu kemasan terdiri atas beberapa jenis buah-buahan.

Cek apakah manisan memiliki rasa tambahan atau tidak. Perasa tambahan juga mampu menambah citarasa dari manisan tersebut. Produsen ada yang menambah perasa coco pandan untuk menambah rasa.

Masa Simpan Manisan

Masa kadaluarsa manisan kering dapat bertahan hingga berbulan-bulan. Sedangkan manisan buah basah hanya bertahan beberapa hari saja. Itupun jika sebelumnya manisan basah Anda simpan di kulkas.

Untuk manisan basah ketika menyimpan di kulkas jangan  Anda masukan ke dalam freezer. Hal ini mencegah agar buah tidak mengkerut dan kering serta kualitas rasa tetap sebab sari dalam manisan tidak membeku.

Beri label pada wadah manisan saat penyimpanan agar tahu kapan snack ini tidak boleh Anda konsumsi. Wadah manisan sebaiknya kedap udara sehingga bisa Anda simpan dalam plastik kemudian ikat dengan karet secara kencang.

Rekomendasi Manisan Buah & Tips Jualan

Beberapa buah yang cocok untuk manisan adalah pepaya, salak, kedondong, mangga, rambutan maupun nangka. Buah tersebut memiliki citarasa manis dengan tekstur yang renyah dan kenyal.

Selain itu buah tersebut mudah untuk dibudidayakan bahkan tak harus di dataran tinggi. Anda bisa membudidayakan buah tersebut di belakang rumah. Untuk memulai bisnis manisan tak harus langsung membuka toko.

Jika ingin menghemat biaya rental toko titipkan produk manisan ke toko kelontong. Anda juga bisa menjajakannya melalui marketplace, seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli dan lainnya.

Untuk manisan buah basah bisa Anda terapkan layanan pengiriman same day agar menjaga kualitas rasanya. Dengan begitu berjualan di e-commerce maupun marketplace bisa menawarkan kedua jenis manisan ini sekaligus.

Gunakan Hitoko sebagai produk omnichannel yang membantu mengakses berbagai marketplace hanya dengan satu platform saja. Kelebihan dari Hitoko ialah registrasi gratis dan menyediakan berbagai tool yang membantu analisis peluang usaha manisan.

Bisnis manisan tetap bisa Anda jalankan baik dari toko manisan secara online maupun offline. Hitoko membantu mengintegrasi informasi stok penjualan online dan offline.