Home/Tips Bisnis/Rumus Harga Pokok Produksi Beserta Contohnya
Total Views: 218|Daily Views: 1

Rumus Harga Pokok Produksi Beserta Contohnya

rumus harga pokok produksi

HiToko.co.id – Halo sahabat HiToko! Dalam memperhitungkan laporan laba rugi perusahaan manufaktur, digunakan rumus harga pokok produksi. Tujuannya adalah untuk menyajikan biaya produksi barang dengan lebih akurat dan menggambarkan kondisi stok barang yang sebenarnya.

Dalam memperhitungkan harga pokok produksi, Anda harus mempertimbangkan tiga komponen biaya yaitu biaya overhead pabrik, tenaga kerja, dan bahan baku. Fungsi dan rumus harga pokok produksi perusahaan manufaktur dapat Anda simak di bawah ini!

Fungsi Harga Pokok Produksi

Dari harga pokok produksi, Anda bisa menilai efisiensi perusahaan.  Salah satu fungsi memperhitungkan harga pokok produksi adalah untuk mendapatkan informasi terkait nilai suatu barang dagangan, khususnya untuk tiap unit. 

Perhitungan ini juga memiliki pengaruh dalam laporan keuangan lainnya seperti penyusunan neraca, terutama aktivitas persediaan. Rumus harga pokok produksi per unit menjadi dasar evaluasi kinerja atas biaya produksi itu sendiri.

Harga pokok produksi utamanya berperan sebagai penentu strategi perusahaan dan identifikasi kerugian uang dari tingginya produksi. Ada tiga elemen dalam memperhitungkan harga pokok produksi, yakni: 

  1. Biaya bahan baku. Biaya bahan baku merupakan biaya untuk pembelian bahan mentah guna memproduksi suatu jenis produk. Bahan yang termasuk dalam komponen ini merupakan material utama pembentuk produk tersebut.
  2. Biaya tenaga kerja. Biaya tenaga kerja merupakan upah untuk tenaga kerja yang turut langsung membuat produk. Karyawan ini sering disebut sebagai tim produksi dan pembayaran upah tiap orang berbeda-beda berdasarkan jam kerja, jumlah produksi, produktivitas, dan lainnya.
  3. Biaya overhead. Biaya overhead merupakan biaya selain bahan mentah dan tenaga kerja langsung. Contohnya adalah biaya listrik untuk menggerakkan mesin produksi ataupun biaya kemasan produk tersebut.

Tips Menentukan Harga Pokok Produksi

rumus harga pokok produksi

Dalam menentukan harga pokok produksi, perlu dipahami dua hal penting ini:

  • Ketahui Harga Pokok Produksi Sesungguhnya

Pahami sistem harga sesungguhnya, termasuk cara memperhitungkan upah karyawan produksi. Selain itu, pahami juga biaya overhead apa saja yang digunakan mulai dari listrik, kemasan, penyusutan, dan lainnya.

  • Tentukan Metode Harga Pokok Produksi

Dalam menentukan HPP, ada beberapa metode yang bisa Anda gunakan seperti full costing, variable costing, dan job order costing. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan perhitungan yang akurat dan tepat.

Cara Menghitung Harga Pokok Produksi

rumus harga pokok produksi

Melalui perhitungan HPP, Anda bisa mengetahui harga pokok persediaan produk jadi dan dalam proses. Biaya produksi terpantau secara riil dan perhitungan laba rugi dilakukan secara periodik.

Dalam cara menghitung HPP, ada 4 tahap yang bisa Anda lalui:

Perhitungan Bahan Baku

Perusahaan manufaktur akan menghitung berapa banyak bahan baku yang dipakai dalam suatu periode tertentu. Rumus yang bisa Anda gunakan untuk menghitungnya adalah:

Bahan baku terpakai = Saldo awal bahan baku + Pembelian bahan baku dalam periode tersebut – Saldo akhir bahan baku

Perhitungan Biaya Produksi

Dalam perhitungan biaya produksi, perlu diketahui jumlah biaya overhead dan tenaga kerja dengan rumus:

Biaya produksi = Bahan baku terpakai + Biaya tenaga kerja + Biaya overhead pabrik

Perhitungan Harga Pokok Produksi

Harga pokok produksi = Biaya produksi + Saldo awal persediaan barang dalam proses – Saldo akhir persediaan dalam proses

Contoh Penerapan Harga Pokok Produksi

Untuk lebih memahami rumus harga pokok produksi, ada baiknya langsung menyimak pada soal yang tersedia berikut ini:

  1. ABC merupakan perusahaan makanan yang memproduksi snack setiap harinya. Persediaan awal bahan baku PT. ABC untuk bulan Desember ternyata sebesar Rp60.000.000.

Bahan setengah jadinya memiliki nilai Rp90.000.000, sementara nilai produk siap jual mencapai Rp120.000.000. Untuk produksi makanan selama bulan Juli, PT. ABC membeli persediaan bahan baku sebanyak Rp750.000.000 dengan pengiriman Rp10.000.000.

Selama proses produksi, ada biaya pemeliharaan buah-buahan senilai Rp9.000.000. Penggunaan bahan baku selama bulan Juli adalah Rp50.000.000, sisa bahan setengah jadi Rp8.000.000, dan bahan siap jual Rp25.000.000.

Perhitungan bahan baku yang digunakan PT. ABC adalah Rp60.000.000 + (Rp750.000.000 + Rp10.000.000) – Rp50.000.000 = Rp770.000.000.

Perhitungan biaya produksi PT. ABC adalah Rp145.000.000 + Rp9.000.000 = Rp154.000.000.

Perhitungan harga pokok produksi PT. ABC ialah Rp154.000.000 + Rp90.000.000 – Rp8.000.000 = Rp236.000.000.

Untuk menghitung harga pokok produksi dari toko online, Anda bisa manfaatkan HiToko yaitu produk omnichannel dengan registrasi gratis yang mampu membantu manajemen stok barang online.

Lewat HiToko, Anda bisa mendapatkan laporan stok barang gudang secara real time. Selain itu, HiToko juga membantu menampilkan seluruh chat pelanggan dari berbagai marketplace dan menjadi pilihan tool yang sangat tepat untuk mengikuti rumus harga pokok produksi karena mencatat seluruh pesanan online.

banner hitoko