Home/Tips Bisnis/Belajar Bisnis dari Roti Conato untuk Skala Rumahan
Total Views: 606|Daily Views: 3

Belajar Bisnis dari Roti Conato untuk Skala Rumahan

HiToko.co.id – Halo sahabat HiToko! Roti atau bakery adalah makanan yang digemari oleh berbagai kalangan, baik anak-anak hingga orang dewasa sama-sama menyukainya. Roti Conato merupakan bisnis food and beverage, terutama pengolahan roti, tart, cake dan minuman dengan basis kopi, teh dan buah-buahan.

Bisnis semacam ini sudah berkembang di beberapa kota seperti roti Conato Banyuwangi, Jakarta, Bali, Jember, Bondowoso dan Sidoarjo.

Perkembangan Bisnis Conato Bakery

Conato dan Café dikenal selalu mengutamakan kualitas produk-produknya dimana semua produk yang dijual tanpa bahan pengawet, sehingga jika pada hari itu tidak laku maka tidak dijual kembali esok harinya. Pengelolaan bisnis roti Conato tentu saja mengalami banyak tantangan, terutama soal promosi dan after salesnya.

Mulanya roti Conato bakery mengawali bisnis ini dari kegagalan. Di tahun 1996, mulanya bernama Candy adalah lokasi pembuatan roti yang sederhana. Pemiliknya bernama Lany Murtanu yang merupakan ibu rumah tangga dengan hobi membuat roti.

Kemudian Frederick Murtanu yang merupakan putra Ibu Lenny meneruskan bisnis tersebut, kemudian bergantilah namanya menjadi Conato. Sistem distribusi kue-kue tersebut mulanya menggunakan sepeda motor, tapi justru membuahkan hasil. Selama tiga tahun ia berjuang sendirian di Bali.

Kemudian Conato mulai mengekspansi bisnisnya hingga ke Jawa Timur, dimulai dari Banyuwangi. Alasannya karena akses ke Banyuwangi masih dekat dengan Bali. Selain itu, Banyuwangi juga menjadi lokasi yang sering dikunjungi para turis.

Ekspansi kemudian dilanjutkan ke wilayah Jawa Timur lain seperti Jember dan Sidoarjo. Hingga lama kelamaan memiliki beberapa cabang di Jakarta. Beberapa produk andalan dari Conato adalah Roti Abon Sapi, Roti Burger, Roti Conato Coklat, Roti Beef Pizza dan lain-lain.

Jika diperhatikan memang terdapat pergeseran selera dari konsumen. Jika pada jaman dahulu, masyarakat lebih suka roti dengan filling rasa manis, nyatanya saat ini mereka lebih suka filling asin.

Masyarakat sudah semakin ter-edukasi dan mulai menerapkan pola hidup sehat. sehingga sebagai antisipasi maka Conato menggunakan konsep open kitchen. Sehingga Conato menunjukkan pada konsumen langsung jika produk yang dibuatnya higienis. Mulai dari lokasi pembuatan, prosesnya hingga kebersihan dari karyawan yang membuatnya.

Kualitas tinggi menjadi hal utama yang diperhatikan oleh Conato, mulai dari bahan baku, aroma, rasa, kemasan dan cara penyajiannya. Selain itu inovasi tanpa batas pun selalu dikembangkan sehingga menghasilkan produk-produk unik dan update.

Inovasi dilakukan untuk mewujudkan misi Stay Healthy, misalnya dengan menghadirkan roti yang rendah gula khusus untuk para penderita diabetes. Sehingga konsumen semakin merasa nyaman dengan pelayanan yang ada di Conato.

Nama Conato diambil dari kata-kata bahasa Italia yang artinya Upaya. Maksudnya adalah upaya untuk menghasilkan kenikmatan seimbang untuk semua pihak baik konsumen, lingkungan dan mitra usaha.

BACA  Info Lengkap Mengenai Jurnal Pembelian yang Perlu Diketahui

Hal tersebut dibuktikan melalui produk-produk roti Conato yang selalu berkualitas, kemasan ramah lingkungan, peduli sesama dan lain-lain.

Baca juga: Ide Produk yang Laku di Bisnis Marketplace

Cabang Conato Bakery

Di tahun 1998, Candy (nama terdahulu Conato) meng ekspansi usahanya ke Jimbaran, Bali. Sayangnya usaha tersebut tidak membuahkan hasil yang signifikan.

Kemudian di tahun 2001, setelah bisnis dipegang oleh Frederick kemudian bisnis tersebut mulai berkembang dengan metode menjajakan produk dengan cara keliling.

Di tahun 2003 kemudian pusat pembuatan roti pindah ke Denpasar, tetapi tidak meninggalkan usahanya di Jimbaran.

Kemudian tahun demi tahun mengalami perkembangan dimana tahun 2008 mulai berubah konsep menjadi kedai roti.

Hingga saat ini sudah ada Kedai Roti, Conato Café dan Conato Bakery. Kemudian cabangnya pun sudah tersebar di beberapa kota di Indonesia. Di antaranya yaitu Jakarta, Banyuwangi, Bali, Surabaya, Jember, Sidoarjo dan Bondowoso.

Lebih lanjut, beberapa penjelasan ini akan memberikan gambaran mengenai konsep bisnis dari Conato.

  • Conato Cafe

Konsep Conato Cafe ini merupakan pelengkap Conato bakery agar konsumen bisa langsung menikmati roti secara langsung di lokasi.

Tidak hanya itu saja, di sini juga terdapat menu minuman sebagai pendamping yang cocok untuk makan roti. Terlebih didukung dengan tempat yang nyaman dengan fasilitas seperti WIFI agar konsumen semakin nyaman.

  • Kedai Roti

Konsep kedai roti memang dikenal sederhana tetapi tetap mengedepankan kepuasan dan kualitas produk sehingga kedai roti ini terkesan lebih akrab dengan masyarakat, dimana roti bisa dijadikan alternatif untuk sarapan yang sehat. Kedai roti menawarkan berbagai jenis roti serta melakukan inovasi menyesuaikan selera pasar.

  • Conato Bakery

Produksi roti dilakukan dengan menjaga kualitas produk dari segi bahan baku, aroma, rasa, kemasan dan lain-lain. Conato mengedepankan kepuasan konsumen, sehingga konsumen akan tetap nyaman berbelanja mulai dari segi pelayanan, harga dan suasana.

Kesimpulan

Jadi, bisnis roti Conato ini merupakan salah satu bisnis sukses yang dibangun tidak sekejap mata, tetapi melalui proses panjang dengan penerapan konsep yang berganti-ganti.

Nah, apakah kamu terinspirasi untuk membuka bisnis seperti model bisnis Conato? Jika iya, kamu bisa menggunakan layanan Omnichannel dari HiToko untuk pengelolaan toko-mu agar lebih mudah dan efisien.

OmniChannel adalah satu wadah yang dapat Anda integrasikan dengan berbagai toko online maupun e-commerce. Dengan produk OmniChannel, semua toko Anda di e-commerce akan terintegrasi dalam satu pintu. Agar Anda tidak lagi ribet pindah-pindah platform untuk mengatur produk maupun pesanan, registrasi gratis sekarang juga!

Banner HiToko