Pengertian SKU Manfaat Beserta Contohnya
HiToko.co.id – Halo Sahabat HiToko! Belanja online saat ini tengah ramai digandrungi oleh masyarakat dunia, tak terkecuali Indonesia. Tidak dapat dimungkiri, peran pandemi yang mengharuskan masyarakat untuk tetap di rumah turut memengaruhi kebiasaan berbelanja online. Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas salah satu hal penting dalam berjualan online, yaitu pengertian SKU.

Nah, bagi kamu yang ingin mencoba menjual barang secara online, apalagi secara masif, kamu perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan SKU atau Stock Keeping Unit. Pasalnya, menjual barang dengan jumlah yang tak sedikit dan memiliki banyak varian pasti memerlukan SKU.
Hal-hal yang terkait dengan SKU sebenarnya terdapat pada sistem pengelolaan stok atau yang biasa dikenal dengan management inventory. Lantas apa fungsi dari SKU itu sendiri? Simak penjelasannya dengan membaca artikel ini sampai habis, ya!
Pengertian SKU dan Perbedaannya dengan Barcode
Secara sederhana, SKU adalah suatu sistem pemberian label di setiap produk yang akan kamu jual dan berfungsi sebagai identitas dari produk tertentu, sehingga kamu bisa membedakan produk satu dengan yang lain.
SKU dapat berbentuk deret angka, huruf, atau kombinasi keduanya, dengan perbedaan di angka terakhirnya. Selain itu, SKU juga bisa berbentuk batang sehingga kerap kali disamakan dengan kode pemindai atau barcode. Dalam penerapannya, SKU dengan barcode memang memiliki kemiripan. Namun faktanya, SKU dan barcode merupakan dua hal yang sama sekali berbeda.

Perbedaan yang paling terlihat antara SKU dan barcode terdapat pada pihak mana yang membuatnya. Biasanya, SKU dibuat oleh para pemilik usaha yang menjual kembali banyak produk yang mereka dapatkan dari supplier. Sedangkan barcode biasanya dibuat oleh produsen barang tersebut. Barcode bersifat universal, artinya memiliki ketentuan dalam pembuatannya. Lain halnya dengan SKU yang bisa dibuat oleh penjual yang bisa saja berbeda metode pembuatan antara satu seller dengan seller yang lain.
Penerapan SKU berbeda-beda, tergantung pada tiap jenis produk. Faktor pembedanya bisa jadi dilihat dari jenis, tipe, ukuran, hingga warna dari masing-masing produk. Alasan dibedakannya adalah agar penjual bisa mengidentifikasi barang-barang tertentu sehingga pencarian barang di gudang dapat dilakukan dengan mudah.
Sejumlah Manfaat Pengertian SKU dalam Tata Kelola Usaha
Setelah mengetahui pengertian SKU, selanjutnya adalah manfaat dari SKU dalam tata kelola persediaan barang. SKU juga bisa menghasilkan data barang atau produk mana yang paling laku dibeli oleh pelanggan, serta produk mana yang sepi pembeli. Dengan mengetahui data tersebut, pemilik usaha dapat menentukan kapan harus membeli barang kembali ketika persediaan sudah hampir habis atau bahkan sudah ludes dari persediaan.
Contohnya, seorang pemilik usaha menjual produk spesifik di bidang perawatan tubuh. Dalam penjualannya, sabun muka merk A dengan total 100 stok per bulan selalu habis terjual dalam waktu satu bulan. Sedangkan sabun muka merk B dengan jumlah stok yang sama rata-rata habis 50 stok perbulannya. Dengan melihat data tersebut, pemilik usaha dapat memprioritaskan pembelian kembali sabun muka merk A dibanding merk B.
Manfaat Lain Penerapan SKU dalam Bisnis Kecil, Menengah, hingga Besar
Dirangkum dari berbagai sumber, terdapat manfaat lain penggunaan SKU selain yang sudah disebutkan di atas. Manfaat-manfaat lainnya adalah seperti berikut:
-
Membantu Mengidentifikasi Barang Secara Spesifik
Biasanya, tiap jenis barang memiliki spesifikasi yang berbeda, seperti merk, tipe, ukuran, hingga warna, terutama pada usaha retail. Nah, SKU harus mengandung informasi yang terdapat pada aspek-aspek tersebut. Masing-masing barang akan memiliki kode yang berbeda sehingga pemilik usaha dapat dengan mudah mencarinya di tempat persediaan.
-
Mengelola Stok Barang
SKU juga membantu untuk mengidentifikasi sisa barang tertentu sehingga kamu dapat dengan mudah mengetahui barang mana yang stoknya sudah menipis, barang mana yang masih memiliki banyak stok, atau barang mana yang memiliki kecacatan sehingga tidak layak jual. Penerapan SKU juga berfungsi untuk menjaga penjualan serta pengembalian produk dari konsumen.
-
Membantu Mengetahui Keberadaan Barang
Jika kamu memiliki jumlah barang yang banyak, kamu pasti sering kali bingung di mana penempatan barang tersebut di gudang atau tempat penyimpanan lainnya. Hal ini akan memperlambat proses pencarian barang yang berakibat ke tidak maksimalnya pelayanan toko dan berpengaruh juga pada kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, SKU sangat membantumu mengetahui keberadaan barang tertentu, sehingga proses pencarian tidak akan memakan waktu yang lama.
-
Mengetahui Persentase Keuntungan dari Setiap Jenis Barang
SKU juga bermanfaat untuk mengetahui barang mana yang paling laku dan tidak. Dengan menggunakan SKU, kamu bisa dengan mudah melabeli tiap barang, sehingga dapat disertakan ke dalam laporan keuangan toko dengan mudah. Akan menjadi repot apabila kamu mengidentifikasi barang hanya dengan mencantumkan nama produknya saja, karena dalam satu nama juga terdapat ukuran, tipe, dan warna yang berbeda-beda.
Langkah-langkah Penerapan SKU
Seperti yang sudah kita bahas di awal artikel ini, SKU berbentuk deretan angka, huruf, atau gabungan keduanya yang unik dan berbeda antara satu produk dengan produk lainnya. Kelebihannya, pemilik bisnis bisa menentukan SKU-nya sendiri, karena bertujuan untuk kepentingan usahanya sendiri. Akan tetapi, bagi kamu yang sekiranya masih awam dengan SKU, ada beberapa langkah dalam menerapkan SKU. Berikut langkah-langkahnya:
-
Contoh Pembuatan Kode SKU
Langkah-langkah pembuatan SKU paling mudah dijelaskan dengan menggunakan contoh. Maka dari itu, bayangkanlah jika kamu merupakan seorang penjual kipas angin mini portable. Produk tersebut memiliki beberapa warna yang berbeda, sehingga jika dibuatkan kode SKU maka hasilnya bisa menjadi: KPS-PTB-PTH-014.
Kode SKU tersebut mengandung sejumlah informasi dari produk. Secara rinci, KPS berarti jenis produk tersebut adalah “Kipas”. Kemudian PTB adalah jenisnya yang bermakna “Portable”. Sedangkan PTH merupakan warna putih pada produk, dan 014 adalah nomor urut produk dalam gudang.
Penting untuk diketahui bahwa pemilik usaha bisa menentukan format SKU mereka masing-masing sesuai dengan selera dan ketentuannya sendiri. Sebab, penerapan SKU ini berfungsi untuk mempermudah pengelolaan inventaris internal dari toko yang kamu punya.
-
Penerapan SKU Penting dalam Penggunaan Marketplace
Banyaknya marketplace yang bisa diakses pada saat ini juga berpengaruh terhadap penerapan SKU. Misalnya di Tokopedia, rekomendasi produk ke pelanggan memerlukan SKU, sehingga pelanggan dapat dengan mudah mengetahui jenis barang apa yang sedang mereka cari.
Misalnya, ada pelanggan yang sedang mencari produk A. Maka, sistem marketplace akan merekomendasikan produk B yang memiliki kriteria yang mirip dengan produk A. Inilah peran SKU dalam mengidentifikasikan setiap jenis barang yang kamu jual di marketplace.
Tips Pembuatan SKU untuk Bisnismu

Terdapat sejumlah hal yang perlu kamu ketahui saat hendak menerapkan SKU pada bisnismu, berikut beberapa di antaranya:
- Jika memiliki karyawan atau petugas gudang, pastikan kamu menjelaskan arti dari komponen-komponen yang terdapat dalam SKU agar mereka dapat memahaminya dengan baik.
- Dalam pembuatan SKU, kode harus menggunakan gabungan antara angka dengan huruf.
- Kode SKU harus mencakup setiap kriteria dari suatu produk, seperti halnya jenis, tipe, warna, ukuran, dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhanmu.
- Sebaiknya SKU tidak terlalu panjang. Meskipun hal ini tidak bersifat wajib.
Demikian penjelasan mengenai pengertian SKU beserta contoh pembuatannya. Sekarang, kamu jadi lebih memahami manfaat dari SKU dalam operasional bisnismu, bukan?
Pastikan pengerjaan SKU dilakukan dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan dalam pencatatan tiap barang dalam gudang karena terkait dengan manajemen inventory. Namun, kalau kamu merasa hal tersebut masih sulit untuk dilakukan, kamu bisa mencoba fitur yang ditawarkan oleh HiToko.
HiToko adalah aplikasi omnichannel yang menawarkan kemudahan akses ke sejumlah marketplace hanya dengan menggunakan satu aplikasi saja. Oleh karena itu, aplikasi HiToko bisa menjadi solusi terbaik untuk usaha ritel milikmu.
Aplikasi HiToko juga memiliki fitur manajemen inventory dengan dukungan proses multi gudang. Kamu bisa memanfaatkan fitur pengingat saat persediaan barang hampir habis atau backlog, termasuk pengelolaan seperti proses keluar masuk barang, penambahan stok, dan lain sebagainya. Makanya, yuk daftarkan diri kamu GRATIS dan nikmati fitur-fitur tersebut untuk kemudahan bisnismu!
