Mengenal YouTuber, Pendapatan & Dampaknya di Dunia Marketing
Youtuber adalah sebutan untuk seseorang yang membuat video dan menguploadnya pada platform YouTube secara reguler. YouTuber biasanya mengusung tema tertentu dalam membuat video sehingga sasaran atau audiensinya adalah mereka yang memiliki ketertarikan pada tema tersebut.
YouTuber mendapat bayaran dari hasil tayang dan iklan video yang diupload, pembayaran ini diberikan oleh pihak YouTube. Selain itu, sumber pendapatan bagi YouTuber professional yang memiliki banyak subscriber tak jarang berasal dari brand yang meminang mereka untuk mempromosikan produk.
YouTuber professional layaknya influencer yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengikutnya. Kemampuan ini dapat menjadi peluang bagi brand untuk mempromosikan produk melalui para YouTuber.
Pengaruh YouTube dalam Marketing
YouTube saat ini menjadi salah satu platform yang sangat berpengaruh dalam ranah video online yang semakin menguasai pasar. Think with Google dalam YouTube Marketing Effectiveness Guide memaparkan fakta-fakta menarik mengapa YouTube saat ini memiliki pengaruh besar di dalam kehidupan dan lebih spesifik dalam dunia marketing.
Saat ini, berdasarkan data Nielsen, lebih dari separuh anak berusia 18 hingga 49 tahun di AS adalah penonton ringan TV atau tidak berlangganan TV, tetapi lebih dari 90% dari mereka menonton YouTube.
Dalam hal menonton video, penelitian mendukung apa yang secara intuitif tahu itu benar: ketika orang-orang berada dalam mode tampilan “lean-forward”, mereka 1,5X lebih mungkin untuk memperhatikan daripada ketika mereka berada dalam mode “leanback”. Dan mereka 1,8X lebih mungkin berada dalam mode lean-forward saat menonton video online dibandingkan dengan TV.
Selanjutnya, fakta lain adalah bahwa penonton YouTube tidak hanya menonton secara pasif; mereka terlibat secara aktif terlepas dari desas-desus seputar menyusutnya rentang perhatian. Faktanya, analisis baru tentang perilaku konsumen menemukan bahwa 81% sesi menonton video menarik perhatian orang.
Di YouTube, sesi menonton tidak pasif. Penonton terlibat secara aktif dengan pembuat konten, atau sesuatu yang ingin mereka pelajari, hal yang dicari, atau berbagi. Menurut Ipsos, orang tiga kali lebih cenderung memperhatikan iklan video online dibandingkan iklan TV.
Namun demikian, untuk menarik perhatian orang terhadap suatu konten atau produk, yang paling penting adalah relevansi. Untuk konsumen saat ini, arti “relevansi” telah berubah. Tidak lagi cukup hanya mengetahui audiens. Untuk menerobos pikiran penonton, pebisnis perlu tahu apa yang dicari orang dan dalam konteks apa.
Penelitian menemukan bahwa iklan video yang relevan mendapat perhatian tiga kali lipat dari rata-rata iklan video. Jadi, pesan, materi iklan, dan format iklan yang tepat adalah kunci untuk menarik perhatian mereka.
Maka dari itu, penting bagi pebisnis untuk menganalisa audiens dan engagement audiens YouTuber sebelum menentukan YouTuber mana yang tepat diajak kerjasama untuk mempromosikan brand atau produk.
Pendapatan YouTuber berasal dari YouTube dan Endorsement
YouTuber mendapatkan penghasilan yang dibayarkan oleh YouTube berdasarkan AdSense dan berapa banyak tayangan video. Berikut rinciannya melansir laman Influencer MarketingHub:
- Google membayar 68% dari pendapatan AdSense mereka, jadi untuk setiap $100 yang dibayarkan pengiklan, Google membayar $68 kepada YouTuber.
- Tarif sebenarnya yang dibayar pengiklan bervariasi, biasanya antara $0,10 hingga $0,30 per tampilan, tetapi rata-rata pada $0,18 per tampilan.
- Rata-rata, saluran YouTube dapat menerima $18 per 1.000 tampilan iklan. Ini setara dengan $3 – $5 per 1000 penayangan video.
Selain pendapatan di atas, YouTuber professional juga kerap menjalin kerjasama dengan sejumlah brand untuk mempromosikan produk mereka. Untuk pendapatan endorsement, tarif tergantung kesepakatan kedua belah pihak, tidak ada aturan baku.
Itulah hal-hal yang perlu anda ketahui terkait Youtuber dan pendapatan dari menjadi Youtuber. Anda juga bisa mengetahui Engagement Rate anda untuk mengukur kesesuaiain konten media sosial anda dengan penonton anda. Tidak hanya Youtuber yang dapat menjadi pilihan untuk meningkatkan pendapatan anda, namun membuka Ide Bisnis Toko Kelontong juga memberikan peluang bagi anda dalam meningkatkan pencapatan dengan memulai berbisnis dengan sistem modern. Untuk memudahkan distribusi produk, anda juga dapat menggunakan layanan Omnichannel dari HiToko yang dapat membantu Anda dalam mempermudah managemen bisnis anda.
Untuk Anda bisa menggunakan layanan OmniChannel adalah satu wadah yang dapat Anda integrasikan dengan berbagai toko online maupun e-commerce. Dengan produk OmniChannel, semua toko Anda di e-commerce akan terintegrasi dalam satu pintu. Agar Anda tidak lagi ribet pindah-pindah platform untuk mengatur produk maupun pesanan, registrasi gratis sekarang juga!