After Sales Service, Strategi Terbaik Untuk Menjaga Pelanggan

HiToko.co.id – Halo sahabat HiToko! Persaingan dalam dunia bisnis merupakan hal yang harus dihadapi sehingga perlu strategi untuk menghadapi para kompetitor. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan yaitu menonjolkan after sales service. Untuk tetap menjaga atmosfer bisnis di koridor yang aman, yuk kenali seputar cara ini.

Pengertian After Sales Service

Setiap pebisnis memiliki caranya masing-masing untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan memastikan pelanggan puas dengan produk yang ditawarkan.

After sales service adalah berbagai strategi untuk memastikan bahwa pelanggan merasa puas dengan layanan maupun produk barang yang dijual oleh perusahaan.

Upaya ini bertujuan supaya pembeli dengan sukarela akan merekomendasikan produk perusahaan Anda kepada orang lain, misalnya kepada keluarga, kerabat, dan teman.

Secara teknis cara ini memang tidak terlalu berpengaruh terhadap tingkat penjualan yang signifikan, tetapi bagaimanapun juga penjual harus tetap berorientasi kepada kepuasan pelanggan.

Mengapa demikian? Dengan pelanggan merasa puas maka bisa menciptakan hubungan baik antara penjual dan pembeli. Apalagi hubungan baik dalam transaksi jual beli tidak selalu menjamin para pelanggan melakukan repeat order.

Namun kondisi itu bisa menguntungkan perusahaan dari sisi pembeli yang merekomendasikan produk kepada orang lain secara cuma-cuma.

Pengaruh/Dampak After Sales Service

Sebelum membeli suatu produk biasanya konsumen akan melakukan riset terlebih dahulu sehingga bisa mendapatkan produk terbaik. Hal ini dapat diartikan bahwa konsumen mengharapkan para penjual dapat memberikan produk terbaik dan respon masalah yang lebih efektif.

Untuk itu, dalam memenuhi kebutuhan dan korespondensi merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan bisnis, terutama dengan strategi after sales service. Ada beberapa pengaruh dari upaya ini untuk perkembangan perusahaan.

• Menciptakan Loyalitas Pelanggan

Saat perusahaan mulai menerapkan strategi ini dalam bisnis, pengaruh pertama yang bisa langsung dirasakan yaitu terciptanya loyalitas konsumen. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Persaingan bisnis di era digital memang sangat kompetitif dan keras sehingga sulit untuk menjaga loyalitas konsumen untuk tetap pada satu produk tertentu saja.

Untuk itu, loyalitas pelanggan bisa tercipta karena pelanggan merasa puas dengan produk atau layanan yang mereka gunakan. Tidak menutup kemungkinan jika hal ini dapat membuat para konsumen menjadi pelanggan tetap.

• Meningkatkan Omset Penjualan

Ternyata strategi ini juga dapat berpengaruh terhadap peningkatan jumlah penjualan yang akhirnya membuat omset meningkat. Dalam berbisnis, peningkatan omset menjadi hal yang sangat penting dan selalu diperhatikan.

Melalui strategi ini, dapat dilihat bahwa para pembeli bisa dengan sukarela merekomendasikan produk maupun layanan perusahaan kepada orang terdekat mereka.

Secara tidak langsung, hal tersebut merupakan sebuah promosi yang dilakukan oleh pelanggan kepada calon pelanggan lainnya. Tidak heran jika strategi ini dapat berpengaruh terhadap jumlah penjualan yang semakin meningkat.

• Mendukung Perbaikan Produk

Bagi seorang pengusaha melakukan evaluasi terhadap produk merupakan hal yang sangat penting sehingga dapat mendukung perbaikan produk. Perbaikan produk tersebut meliputi berbagai hal seperti perbaikan sisi kualitas, strategi pemasaran, penjualan, dan lain-lain.

Melalui upaya after sales service, penjual dapat melakukan evaluasi produk dengan melihat ulasan dari pembeli. Biasanya pembeli akan memberikan ulasan seputar kelebihan dan kekurangan produk serta apa saja yang perlu diperbaiki.

Dari situlah bisa menjadi bahan evaluasi yang sangat penting untuk meningkatkan produk dan layanan kedepannya.

• Diferensiasi

Untuk dapat menang dalam persaingan bisnis melawan kompetitor, diferensiasi menjadi cara paling ampuh. Bahkan cara ini juga bisa membuat brand milik Anda menjadi brand terbaik di pasaran.

Apalagi ketika ada berbagai produk yang sama di pasar, tidak ada cara lain yang lebih tepat kecuali dengan memperbaiki kekurangan dari kompetitor. Cara tersebut secara tidak langsung bisa membuat konsumen melakukan pembelian ulang. Konsumen pastinya selalu memilih produk yang paling baik dan berkualitas dibandingkan produk lainnya yang sejenis.

Baca juga:

• 6 Kekurangan Multi-channel Retailing

• Cara Memilih Aplikasi Inventory untuk Bisnis

Faktor yang Mempengaruhi After Sales Service

Dalam menjalankan strategi ini, ada berbagai faktor yang mempengaruhinya sehingga pelanggan merasa puas dengan produk atau layanan yang diberikan. Terdapat beberapa contoh after sales service yang sering kali diterapkan oleh para penjual dan berhasil meningkatkan kepuasan pelanggan yaitu sebagai berikut.

• Pengemasan Barang

Dalam kegiatan bisnis online, pengemasan barang menjadi hal yang perlu diperhatikan bahkan menjadi salah satu faktor kepuasan pelanggan.

Saat melakukan pengiriman barang usahakan produk barang tersebut dikemas dengan baik dan rapi sehingga sampai ke tangan pembeli dalam kondisi tanpa cacat. Penjual harus dapat memberikan kesan baik dalam proses pengiriman.

Produk yang dikemas dengan baik sudah bisa mencerminkan kualitas dari produk tersebut sehingga memiliki nilai lebih.

• Kupon

Ternyata dengan memberikan voucher atau kupon kepada pelanggan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kegiatan after sales service.

Pembeli yang baru saja membeli produk baru tidak selalu langsung puas, sehingga untuk mengatasinya bisa dengan memberikan kupon. Ternyata dengan adanya voucher diskon, gratis ongkos kirim, atau voucher promo lainnya menjadi faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan strategi ini.

Bahkan tidak jarang perusahaan yang memberikan voucher atau kupon kepada para pelanggan sebagai bentuk permintaan maaf atas keterbatasan dalam menyediakan produk dalam segi kuantitas.

Tips Agar After Sales Bagus Dalam Bisnis

Jika Anda ingin menerapkan strategi after sales dalam bisnis, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan.

• Ucapkan Terima Kasih Kepada Pembeli

Setelah selesai melakukan transaksi, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada pembeli. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai media seperti kartu ucapan, email, dan telepon.

• Menghubungi Kembali Pelanggan

Dalam selang waktu beberapa minggu setelah proses pembelian, Anda sebagai penjual dapat menghubungi pembeli untuk menanyakan seputar produk yang telah dibeli.

Pertanyaan tersebut bisa berupa bagaimana kepuasan terhadap produk, layanan, atau berbagai pertanyaan lainnya.

Hal ini menjadi bentuk kepedulian dan perhatian kepada pelanggan sehingga bisa meningkatkan kepuasan pelanggan setelah membeli produk Anda.

• Menjaga Komunikasi

Salah satu tips untuk strategi after sales service yaitu dengan menjaga komunikasi sehingga dapat tercipta hubungan yang harmonis antara penjual dan pembeli.

Untuk tetap menjaga komunikasi, penjual bisa meminta saran dan ulasan terkait dengan produk atau layanan yang diberikan. Jangan lupa memberikan layanan customer support untuk para pelanggan.

• Memberikan Garansi

Dalam menjalankan layanan after sales garansi merupakan faktor yang sangat penting sehingga konsumen bisa yakin bahwa produk yang mereka beli dalam kondisi baik dan bebas dari kekeliruan penggunaan material.

Selain memberikan jaminan kepada konsumen, garansi juga merupakan bentuk tanggung jawab penjual sebagai penyedia produk.

Itulah penjelasan mengenai after sales service yang perlu Anda pahami. Strategi ini seringkali diterapkan untuk bisnis online dan terbukti banyak yang sukses menjalankannya.

Untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan bisnis, Anda bisa menggunakan cara baru dari HiToko untuk mengatur transaksi bisnis di satu dashboard. Dengan begitu, selain Anda lebih mudah dalam mengelola bisnis, pelanggan juga akan puas dengan produk maupun layanan yang Anda berikan.

Registrasi gratis sekarang juga untuk menikmati layanan produk Omnichannel dari HiToko. Kini, mengelola banyak toko dalam satu genggaman menjadi lebih mudah!