Penerapan Omni Channel Pada Strategi Marketing
HiToko.co.id – Halo sahabat HiToko! Seiring dengan maraknya era digitalisasi, kini banyak usaha yang turut berpindah menjadi online. Oleh karena itu, keberadaan Omni Channel menjadi salah satu yang paling banyak dicari oleh para pebisnis.
Hal seperti ini sangat wajar, karena tingkat persaingan dalam bisnis terus mengalami peningkatan. Belum lagi tren yang cepat sekali berubah, mau tidak mau pelaku bisnis harus menyusun strategi agar mampu bertahan.
Apa Itu Omni Channel?
Kehadiran Omnichannel seolah menjadi jawaban atas kegelisahan serta kebutuhan para pebisnis. Bagi yang masih ragu dan belum memahaminya, mari mengenal tentang Omnichannel lebih dekat lagi.
Omnichannel terdiri dari dua kata, yakni “Omnis” yang mempunyai makna universal dan channel yang berarti saluran. Dalam sudut pandang yang lebih luas, maka Omni Channel adalah saluran komunikasi yang bersifat universal.
Penerapannya merupakan penggabungan dari industri penyiaran (televisi), aplikasi, media digital, serta toko fisik. Secara konsep memang mirip multichannel, tetapi berbagai saluran pada omnichannel terintegrasi ke dalam satu platform.
Omni Channel Marketing
Jelas ini membawa angin segar dalam dunia marketing, karena saat ini media online semakin variatif. Untuk kategori media digital saja, sudah banyak macamnya seperti website, forum, social media, hingga marketplace.
Butuh banyak tenaga dan waktu untuk mengurus semua media tersebut, termasuk mengelola pesanan dan membalas chat yang masuk. Dengan software yang sudah terintegrasi, Anda bisa mengelola semuanya hanya dalam satu tempat saja.
Lebih dari itu, ada banyak keuntungan lain yang bisa Anda peroleh dengan menerapkan omnichannel pada strategi marketing. Di antaranya adalah:
- Memperluas jangkauan pasar
- Segmentasi pelanggan yang lebih terarah
- Meningkatkan loyalitas dan kepuasan customer
- Mendapatkan rating, review, dan feedback positif dari customer
- Mengefisiensikan kinerja karyawan
- Visibilitas merek produk yang lebih baik
- Mencapai ROI yang lebih tinggi
- Menghemat biaya marketing
Contoh Omni Channel Marketing
Melihat sederet manfaat di atas, wajar jika banyak pelaku usaha yang kini mulai menerapkannya pada bisnis mereka. Salah satu contoh yang sudah sukses dalam penerapannya ialah Starbucks.
Merek kopi kekinian ini berhasil mengintegrasikan antara pengalaman “ngopi” di kedai secara langsung dengan akses seluler. Ya, kini pelanggan bisa memanfaatkan layanan pesan antar untuk memesan kopi di sini.
Selain bebas antrean, biasanya sering ada promo menarik pada aplikasi pemesanan tersebut seperti potongan harga atau diskon ongkir. Di samping itu, Starbucks juga memiliki program khusus yakni kartu member.
Kartu member ini semacam e-wallet yang bisa pelanggan manfaatkan untuk membayar pesanan. Namun untuk pembayaran via member card, pelanggan bisa memperoleh poin di setiap transaksi.
Poin tersebut nantinya bisa pelanggan tukar dengan minuman gratis sesuai ketentuan yang ada. Meski sudah tenar di kalangan pecinta kopi dan kaum milenial, Starbucks tetap rajin branding melalui konten-konten media sosial.
Omnichannel Retail
Berdasarkan contoh di atas, bisa Anda lihat bahwa Omnichannel terbukti mampu meningkatkan efisiensi bisnis. Tidak terkecuali untuk usaha retail. Retail sendiri merupakan lini bisnis yang menjual produk langsung ke pengguna terakhir. Artinya, pembeli berbelanja untuk kepentingan pribadi dan bukan untuk dijual kembali.
Jika Anda juga mempunyai usaha retail, tidak ada salahnya untuk mengembangkan sayap dengan menerapkan strategi omnichannel. Misalnya, dengan membuat toko online di berbagai marketplace atau promosi melalui media sosial.
Platform Omnichannel
Tertarik untuk menggunakan omnichannel, tetapi bingung memilihnya? Tidak perlu khawatir, karena kini sudah ada banyak aplikasi Omni Channel yang bisa Anda gunakan. Beberapa di antaranya adalah:
1. Shopify
Berdiri sejak tahun 2006 di Kanada, Shopify masuk dalam jajaran pelopor atas revolusi e-commerce di kancah internasional. Dengan teknologi canggih dan tenaga profesional, Shopify mampu mengintegrasikan teknologi dengan website.
2. Magento
Bagi perusahaan atau toko yang sedang berkembang pesat, Magento merupakan teman bisnis yang hebat. Selain fiturnya yang lengkap, Magento juga mempunyai komunitas yang dinamis dan sangat kuat.
3. HiToko
HiToko merupakan salah satu layanan Omnichannel yang akhir-akhir ini sedang naik daun. Tingkat popularitas ini bukan tanpa alasan, karena produk Omnichannel di sini memang mempunyai banyak fitur unggulan untuk mendongkrak omzet.
Sistem yang terintegrasi akan dipusatkan pada sebuah sistem canggih, sehingga memudahkan Anda dalam mengelola, memantau, sekaligus mengevaluasi kinerja toko. Berbeda dengan Omni Channel lainnya, di sini Anda juga bisa registrasi gratis! Jadi, tidak ada salahnya Anda mencobanya. Yuk, daftar sekarang juga!