Home/Tips Bisnis/Pembukuan Sederhana: Pengertian, Fungsi, dan Jenis
Total Views: 484|Daily Views: 3

Pembukuan Sederhana: Pengertian, Fungsi, dan Jenis

Pembukuan sederhana

HiToko.co.id – Halo sahabat HiToko! Apakah Anda familiar dengan pembukuan? Bagi pelaku usaha membuat pembukuan sangat penting terlepas skala usahanya. Entah itu skala besar atau skala kecil seperti kelas rumahan juga perlu membuat pembukuan minimal pembukuan sederhana.

Mengapa membuat pembukuan ini penting? Apa pembukuan sederhana itu dan apa fungsinya bagi pengusaha?

Apa itu Pembukuan Sederhana?

Pembukuan sederhana

Pembukuan sendiri artinya adalah proses pencatatan informasi dan data keuangan secara teratur. Pencatatan tersebut bertujuan agar saat perusahaan atau pengusaha ingin membuat laporan keuangan tidak ada kesulitan dan semua poin yang diperlukan tersedia dengan jelas.

Ketersediaan data dan informasi keuangan yang jelas tentu sangat penting demi akuratnya laporan keuangan. Bayangkan jika data dan informasi ala kadarnya atau seingatnya, bagaimana hasil laporan keuangannya? Sudah pasti tidak bisa mencerminkan keadaan finansial usaha.

Apabila sebuah usaha atau perusahaan tidak tahu keadaan pasti finansialnya maka akan sangat berbahaya. Ini bisa mengancam stabilitas perusahaan atau usaha karena berhubungan dengan pengembangan dan operasionalnya. Oleh karena itu, jika skala usaha kecil minimal buatlah pembukuan tulis tangan.

Fungsi Pembukuan

Pembukuan sederhana

Mengingat pembukuan yang sangat penting manfaatnya bagi perusahaan, tentu sebisa mungkin harus sempurna menyusunnya. Memang pembukuan akuntansi akan membutuhkan ahli jika skala usaha besar, tetapi pada akhirnya ini akan menguntungkan.

Bisnis akan mendapatkan banyak manfaat dari adanya pembukuan, hal ini karena beberapa fungsinya yaitu:

  • Memastikan jumlah aset sesuai
  • Mencegah jumlah barang yang masuk dan keluar tidak sesuai
  • Mempermudah mutasi
  • Mempermudah pengecekan barang
  • Mencocokan data pengeluaran dan pemasukan
  • Pengeluaran tercatat dan bisa lebih efisien
  • Cepat mengetahui perusahaan untung atau rugi 
  • Mempermudah proses pembuatan neraca keuangan

Beberapa fungsi di atas jelas sangat penting dan krusial fungsinya bagi usaha Anda. Oleh karena itu, meskipun pembukuan kas sederhana. Namun penyusunannya sangat penting untuk usaha skala kecil,.

Jenis Pembukuan Keuangan

Pembukuan sederhana

Membuat pembukuan keuangan sederhana tidaklah sulit sehingga kamu bisa mempelajarinya dengan mudah. Jenis pembukuan sendiri ada dua yaitu single entry dan double entry.

1. Single Entry

Single entry merupakan pembukuan bagi pengusaha yang mempunyai usaha dengan stok sedikit. Selain itu, ia juga tidak mempunyai hutang barang untuk usahanya.

Jenis ini cocok untuk skala bisnis kecil yang jumlah transaksinya belum begitu banyak. Biasanya hasil print out pembukuan berbentuk sederhana semacam rekening koran.

2. Double Entry

Dalam double entry ada dua pemasukan yaitu debit dan kredit yang membuat pencatatan lebih kompleks. Jenis ini cocok untuk usaha dengan skala besar yang mempunyai banyak stok dan jumlah transaksi banyak.

Kedua jenis pembukuan berbeda peruntukannya, tetapi intinya tetap sama bagi perusahaan atau usaha.

Metode Membuat Pembukuan Sederhana

Pembukuan sederhana

Pentingnya pembukuan membuat poin yang satu ini tidak boleh terlewat meski skala usaha kecil. Oleh karena itu, kami akan berbagi bagaimana metode menyusun pembukuan keuangan sederhana.

1. Membuat Catatan Pengeluaran dan Pemasukan

Pengeluaran dan pemasukan mencakup semua biaya atau uang yang berputar di usaha. Jadi, tuliskan sedetail mungkin meski nominalnya kecil. Sebagai tambahan, jangan lupa untuk memberikan waktunya.

2. Susun Buku Kas Utama

Buku kas utama ini sebagai induk dari catatan-catatan yang ada sekaligus untuk cross check.

3. Membuat Pembukuan Stok Barang

Pembukuan sederhana tidak hanya tentang finansial berupa uang saja, tetapi juga termasuk barang. Sebisa mungkin buat catatan khusus untuk stok barang yang ada agar tidak rancu dengan pengeluaran dan pemasukan.

4. Membuat Daftar Inventaris

Dalam sebuah usaha pasti ada inventarisnya, bukan? Setiap barang punya masa pakai atau berlakunya masing-masing dan perlu Anda ganti. Oleh karena itu, sebagai bahan cross check dan pengingat, pembukuan satu ini juga penting.

Penambahan waktu pembelian dan keadaan barang sebaiknya juga ditulis. Hal ini untuk memudahkan Anda memantau inventaris mana yang perlu diganti atau mana yang masih bagus.

5. Menuliskan Laba, Rugi, dan Ekuitas

Pencatatan laba rugi setiap saat perlu agar bisa membuat kebijakan dan pengembangan perusahaan. Menuliskan laporan ekuitas juga sama pentingnya karena ini menyangkut harta pemilik atas usaha.

6. Membuat Neraca Keuangan Harian

Neraca harian ini nantinya berfungsi untuk membuat neraca tahunan bisnis. Berangkat dari neraca nanti Anda bisa tahu apakah usaha berkembang atau tidak.

Langkah membuat pembukuan di atas penting terlepas usahanya skala kecil, menengah atau besar. Jadi, sebisa mungkin secara perlahan membuatnya satu persatu dengan jelas dan lengkap, ya.

Contoh Pembukuan Sederhana

Pembukuan sederhana

Bagaimana contoh pembukuan sederhana itu? Seperti pengertian di atas, isinya adalah informasi dan data keuangan. Bentuknya bisa sederhana layaknya rekening koran, contohnya:

Contoh Pembukuan Sederhana Laba Rugi

Laporan Laba Rugi Bulan Januari 2023

Pembukuan sederhana

Contoh di atas sederhana, bukan? Akan tetapi, tidak masalah jika Anda masih perlu beradaptasi dalam membuatnya. Ada produk Omnichannel dari Hitoko dengan registrasi gratis untuk Anda yang masih belum mahir dalam menyusun pembukuan keuangan pemula

Jadi, sekarang jangan ragu untuk membuat pembukuan keuangan sederhana ya karena hal ini sangat penting. Pembuatannya sendiri tidak semuanya rumit karena tergantung skala usaha dan jika ingin praktis ada produk HiToko.

Banner HiToko