Cara Mudah Membuat Nota Kontan Beserta Contohnya
Halo sahabat HiToko! Dalam dunia bisnis, keberadaan nota kontan bukanlah hal baru, baik dalam skala kecil, menengah, maupun besar. Dokumen ini termasuk salah satu dari 4 bukti transaksi, selain nota debit, penjualan, dan kredit.
Tentu saja, keempat jenis nota tersebut mempunyai peran dan fungsi masing-masing dalam penggunaannya. Bagi Anda yang baru akan memulai bisnis, penting untuk mengenalnya secara lebih mendetail.
Pengertian Nota Kontan
Tujuannya untuk meminimalisir kesalahan dalam memberikan bukti transaksi. Secara garis besar, nota kontan adalah dokumen atau bukti pembayaran dari pihak seller kepada buyer yang sistem pembayarannya secara tunai.
Di sini, buyer membayar lunas pembeliannya, sehingga transaksi langsung selesai dan tidak ada tagihan yang harus ia bayarkan. Dari sistem pembayaran tersebut, beberapa seller juga menyebutnya sebagai bon atau nota tunai.
Tak jauh berbeda dengan jenis nota yang lain, bon tunai juga harus Anda buat secara rangkap atau ada salinan. Minimal ada dua rangkap, lembar pertama untuk buyer dan kedua Anda yang menyimpannya.
Biasanya, kedua rangkap ini mempunyai perbedaan warna. Lembar pertama berwarna putih sebagai bukti lunas, sementara untuk seller tersedia dalam warna kuning atau pink.
Fungsi Nota Kontan
Berdasarkan ulasan di atas, maka jelas sudah tentang pengertian dari nota tunai. Meski terlihat sangat sederhana, penggunaan nota tunai sangatlah penting. Apapun bisnis yang Anda jalankan, berikut fungsi dari jenis nota tersebut:
- Sebagai bahan acuan untuk penyusunan laporan, baik bulanan maupun periode tahunan
- Menjadi sumber informasi, terkait jenis item, jumlah, harga, diskon, dan lain-lain
- Untuk seller, Anda dapat memanfaat nota tunai sebagai bahan acuan untuk menetapkan jumlah produksi berikutnya
- Bagi buyer, nota tunai menjadi bukti atas pembelian dan pembayaran yang sah
- Jika suatu hari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, nota tunai mempunyai kekuatan hukum
- Apabila buyer ingin melakukan retur, nota tunai berperan sebagai bukti bahwa barang tersebut ia beli di tempat Anda
Cara Membuat Nota Kontan di Excel
Bagi pemula, nota tunai dapat Anda beli di toko-toko yang biasa menjual alat tulis kantor. Di nota tersebut sudah tercetak beberapa kolom yang dapat isinya dapat disesuaikan kebutuhan.
Namun jika bisnis atau usaha sudah termasuk skala sedang dan besar, tentu nota tunai buatan sendiri jauh lebih recommended. Dengan begitu, Anda dapat membubuhkan logo usaha maupun mengatur kolom-kolomnya.
Tentu saja, langkah tersebut akan mempengaruhi trust dan image bisnis di mata buyer maupun partner. Tak harus ribet, Anda dapat memanfaatkan Microsoft Excel untuk membuat nota tunai sendiri, caranya:
- Berikan judul “NOTA TUNAI/KONTAN” di bagian paling atas menggunakan huruf kapital
- Di bagian bawahnya, tuliskan identitas bisnis Anda, meliputi nama, alamat, hingga nomor telepon
- Sejajar dengan identitas bisnis, isi dengan tanggal pembelian dan no. nota
- Input kode beserta nama barang apa saja yang buyer beli. Pemberian kode akan memudahkan Anda untuk mengecek barang apa saja yang keluar atau terjual
- Tulis jumlah pembelian sesuai dengan quantity yang berlaku, seperti pcs, lembar, karton, dan lain-lain. Untuk satuan atau quantity ini sebaiknya seragam pada semua barang
- Cantumkan harga barang, baik per produk maupun total untuk semua pembelian. Jika ada potongan harga, jangan lupa untuk dikurangkan
- Pada bagian paling bawah, jangan lupa untuk mencantumkan tanda tangan serta nama pegawai yang menerima uang dari buyer (kasir)
Seandainya ingin proses penginputan di atas menjadi lebih praktis lagi, Anda dapat menggunakan rumus-rumus yang tersedia pada Microsoft Excel. Misalnya rumus “SUM” sebagai penjumlahan atau “vlookup” untuk pencarian kata kunci tertentu.
Sebelum menerapkannya sendiri, Anda dapat mencari referensi serta contoh yang bertebaran di Google. Pastikan untuk mengikuti panduan dengan benar, karena satu kesalahan tanda petik saja dapat menyebabkan rumus menjadi error.
Contoh Nota Kontan
Berikutnya, di bawah ini terdapat dua contoh nota tunai yang biasa digunakan oleh para pebisnis. Salah satunya adalah contoh nota sembako yang mungkin dapat menjadi bahan gambaran atau referensi.
Gambar Nota Kontan
Contoh Nota Kontan yang Sudah Diisi
Adakah Cara yang Lebih Praktis?
Jawabannya tentu saja “Ada”, karena praktik di lapangan menunjukkan terdapat banyak cara untuk mencatat semua transaksi yang terjadi. Salah satunya dengan memanfaatkan produk WMS, hasil besutan dari HiToko.
Layanan ini merupakan solusi bagi para pebisnis yang mempunyai multi gudang modern, karena mempunyai fitur yang sangat lengkap. Fitur-fitur tersebut akan membantu Anda untuk melakukan pemantauan secara real-time.
Dengan begitu, tidak ada lagi permasalahan seperti stok gudang yang berantakan dan tidak seimbang atau bahkan pengeluaran barang tak terkontrol. Pasalnya, semua sistem yang ada di layanan tersebut sudah terintegrasi secara modern.
Di sini, Anda juga dapat mencetak nota kontan maupun laporan, baik untuk skala Toko dan gudang secara cepat dan akurat. Rasakan sensasi menjadi pebisnis profesional sekarang juga, Daftar Gratis!