Manfaat, Jenis dan Contoh Neraca Saldo Perusahaan Dagang
HiToko.co.id – Halo sahabat HiToko! Dalam siklus akuntansi ada yang namanya neraca saldo. Pembuatan neraca saldo sebenarnya tidak wajib namun sangat membantu dalam memonitoring transaksi. Sebelum membuatnya, Anda harus tau bagaimana contoh neraca saldo perusahaan dagang yang benar.
Perusahaan dagang tidak membuat produknya sendiri melainkan hanya fokus dalam jual beli persediaan barang dagang saja. Siklus akuntansinya tidak serumit perusahaan manufaktur termasuk dalam penyusunan neraca saldo.
Untuk mengetahui cara membuat neraca saldo serta fungsi dari pembuatannya, simak ulasan berikut ini!
Neraca Saldo Perusahaan Dagang
Neraca saldo dikenal pula dengan trial balance yang mendukung proses pembuatan laporan keuangan. Isi dari neraca saldo sendiri adalah akun yang dibutuhkan untuk membuat setiap laporan keuangan perusahaan dagang.
Neraca saldo adalah laporan yang terdiri atas keseluruhan jenis nama akun yang susunannya sistematis yang mana saldonya berasal dari buku besar dan memiliki saldo total seimbang antara kolom debit dan kreditnya
Pada dasarnya neraca saldo merupakan lembar kerja manual atau otomatis oleh sistem akuntansi yang mencantumkan semua akun buku besar pada periode akuntansi.
Neraca saldo harus seimbang antara debit dan kreditnya dan bila tidak seimbang maka pertanda adanya kesalahan pencatatan jurnal. Penyebabnya bisa karena salah menghitung saldo akun, salah menempatkan akun kredit, dan debit serta lainnya.
Fungsi dan Manfaat Neraca Saldo
Ada 4 fungsi dari neraca saldo yakni monitoring, koreksi, persiapan, dan pencatatan.
- Fungsi persiapan adalah mempersiapkan pembuatan laporan akhir keuangan
- Pencatatan ialah mencatat data yang ada pada setiap akun rekening
- Koreksi adalah membetulkan kesalahan pencatatan seperti saldo yang tercatat berlebih atau kurang
- Monitoring ialah mengawasi setiap akun dalam perusahaan dagang guna meningkatkan kewaspadaan akan laporan keuangan
Sementara manfaat dari neraca saldo sendiri bisa Anda simak dalam uraian di bawah ini:
- Neraca saldo bisa Anda manfaatkan sebagai dasar laporan keuangan perusahaan. Pembuatan kertas kerja ini bisa mempermudah menyusun neraca, jurnal penyesuaian maupun laba rugi
- Manfaat lainnya adalah membantu dalam proses pengecekan keuangan perusahaan. Neraca dianggap benar bila total angka dalam kolom debit dan kredit seimbang atau jumlahnya sama
Jenis-jenis Neraca Saldo
Neraca saldo merupakan kertas kerja yang bisa terdiri atas beberapa kolom. Dalam setiap kolomnya terdiri atas debit dan kredit dengan jenis sebagai berikut:
1. Neraca Saldo Belum Disesuaikan
Jenis ini sering dikenal dengan unadjusted trial balance yakni daftar saldo sebelum penyesuaian. Daftar saldonya berasal dari transaksi yang telah terposting ke buku besar.
Jumlah kolom debit dan kredit dalam neraca saldo ini harus seimbang. Penyusunan jenis neraca saldo ini untuk melihat ada atau tidaknya kesalahan dalam posting akun debit dan kredit buku besar. Dengan begitu kesalahan pencatatan dan audit akan mudah Anda lakukan.
2. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Untuk jenis neraca ini bisa Anda sebut sebagai adjusted trial balance yang pembuatannya setelah penyesuaian akun tertentu. Akun yang ada di neraca ini bisa mengalami perubahan saldo bila akunnya terkait dengan jurnal penyesuaian.
Menurut akuntansi berbasis akrual, beberapa akun perlu mendapatkan penyesuaian sebelum Anda susun lebih jauh. Apabila tidak disesuaikan maka laporan keuangannya tidak valid atau kurang mencerminkan kondisi sebenarnya.
Umumnya akun yang mengalami penyesuaian adalah penyusutan atas aset tetap seperti bangunan ataupun kendaraan.
3. Neraca Saldo Penutup
Jenis neraca ini sering mendapatkan sebutan post closing trial balance. Neraca saldo penutup berguna untuk memastikan bahwa buku besar telah memiliki saldo di awal periode berikutnya.
Neraca ini adalah langkah akhir dalam satu periode akuntansi usai ayat jurnal penutup dimasukkan. Semua akun dan saldo dalam neraca saldo ini harus sesuai dengan neraca di akhir periode.
Contoh Neraca Saldo
Komponen trial balance terdiri atas nomor akun, nama akun, debit, dan kredit. Dalam neraca saldo terdiri atas akun nominal dan akun riil. Bila neraca akhir atau awal akan berisi akun riil maka neraca saldo terdiri atas akun riil dan nominal.
Setiap kolom debit dan kreditnya harus seimbang meskipun sudah mengalami penyesuaian. Adapun contoh dari neraca saldo bisa Anda simak dalam tabel di bawah ini:
Sekarang Anda sudah paham betul terkait konsep neraca saldo apalagi dengan contoh neraca saldo perusahaan dagang di atas kan?
Tidak lupa dukung pengelolaan bisnis dan pembukuan dengan HiToko. Produk WMS yang merupakan salah satu produk HiToko ini bisa membantu menyajikan laporan penjualan dan jurnal. Keunggulan lainnya adalah Anda bisa registrasi gratis dengan mudah.
