Home/Tips Bisnis/Laporan Kas Kecil: Tujuan, Manfaat, Metode Dan Contohnya
Total Views: 479|Daily Views: 1

Laporan Kas Kecil: Tujuan, Manfaat, Metode Dan Contohnya

HiToko.co.id – Halo sahabat HiToko! Manajemen keuangan merupakan salah satu hal krusial yang ada pada setiap perusahaan. Setiap perusahaan penting sekali memperhatikan hal tersebut karena dari sana sebuah perusahaan dapat mengetahui perkembangan yang terjadi. Pengelolaan manajemen keuangan ini tentunya harus dilakukan sebaik mungkin.

Ketika melakukan transaksi bisnis, tahukah Anda ternyata setiap perusahaan tidak selalu mengeluarkan dana dalam jumlah yang besar loh namun terkadang mengeluarkan dana yang kecil. Nah pengeluaran ini tentu harus tetap ditulis dan biasanya akan ditulis pada laporan kas kecil. Tahukah Anda apa itu kas kecil?

Pengertian Kas Kecil

Kas kecil disebut juga dengan petty cash memiliki definisi yaitu sebuah dana yang dipakai untuk biaya operasional maupun hal-hal lainnya yang berkaitan dengan aktivitas yang ada pada perusahaan. Berkaitan dengan biaya operasional, jadi kas ini dipakai untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran pimpinan yang memiliki jumlah kecil. Contohnya dana entertain klien atau dana konsumsi yang diperlukan ketika rapat berlangsung.

Contoh laporan kas kecil perusahaan lainnya biasanya digunakan juga untuk klaim atau reimbursement karyawan, biaya operasional seperti ATK, fotokopi maupun operasional lainnya.

Tahukah Anda siapa yang mengelola laporan kas kecil? Bagian yang mengelola kas kecil adalah biro kesekretariatan atau bisa juga dikelola oleh petugas keuangan tingkat pemula. Jadi tugas dari sekretaris ini biasanya akan mengatur sekaligus merencanakan penggunaan dana serta membuat catatan laporan kas kecil yang nantinya akan dibukukan lagi oleh bagian keuangan perusahaan itu sendiri.

Baca juga:

Apa Saja Tujuan Kas Kecil?

Adapun tujuan dari kas kecil itu sendiri yaitu:

  • Mengatasi masalah perlengkapan atau perbekalan kantor

Pembiayaan perlengkapan dan perbekalan kantor mungkin sering terjadi karena kedua hal ini sering dipakai setiap karyawan. Nah namun jika dilihat dari biayanya itu sendiri relatif kecil jika dibandingkan dengan biaya yang lainnya. Oleh karena itu perlu juga dilakukan pembukuan yang khusus untuk mencatat hal ini sehingga muncullah petty cash.

  • Menghindari adanya alokasi pembayaran

Mencegah terjadinya kesalahan dalam alokasi pembayaran, jadi perusahaan tidak akan membayar mahal untuk biaya transaksi yang kecil. Hal tersebut karena sudah dibukukan secara berbeda. Jadi ketika Anda mencari data biaya yang kecil, Anda bisa melihat kas kecil namun jika ingin melihat data biaya yang besar maka lihat di pembukuan berbeda.

  • Meringankan pekerjaan karyawan

Tujuan selanjutnya yaitu untuk meringankan pekerjaan karyawan ketika akan melaporkan kinerjanya. Jadi walaupun pengeluarannya bernilai kecil namun ketika dibukukan dalam kas kecil menjadi jelas dan analisanya juga lebih mudah.

  • Mempercepat penentuan kebijakan

Kemudian hal ini juga bertujuan untuk mempercepat adanya penentuan kebijakan. Terkadang setiap karyawan akan menemukan kondisi yang sangat mendesak dan mendadak berdasarkan kebijakan dari atasan nah dengan adanya kas kecil maupun besar ini jika diperlukan bisa langsung ditentukan pengeluarannya karena nantinya akan dituliskan dalam buku kas dan tidak akan terjadi masalah kedepannya.

BACA  Mau Menang Shopee Flash Sale? Ini Rahasianya!

Apa Saja Fungsi Petty Cash?

Tujuan dan fungsi dari petty cash ini saling berhubungan jadi fungsinya dapat diambil kesimpulan dapat meringankan kinerja karyawan dalam pelaporan maupun penentuan kebijakan yang mendadak. Ada 2 metode laporan kas kecil. Berikut 2 metodenya.

  • Laporan kas kecil metode imprest

Metode yang pertama adalah metode tetap atau imprest. Metode ini merupakan metode pembukuan kas kecil yang menampilkan rekening kas kecil yang memiliki jumlah yang selalu tetap. Jadi pada metode ini jika terjadi sebuah transaksi bukan langsung dicatat dalam buku jurnal namun bukti transaksinya dikumpulkan menjadi satu.

Langkah-langkah metode ini yaitu pemegang kas akan diberi sejumlah uang tunai kemudian nantinya digunakan untuk pengeluaran yang dimungkinkan cukup dalam waktu tertentu kemudian setelah dana habis kasir akan membentuk dana kas kecil dan mengisinya sesuai dengan jumlah pengeluaran yang telah dikeluarkan.

  • Laporan kas kecil metode fluktuasi

Metode fluktuasi merupakan metode berubah-ubah yang menghendaki jumlah nominal di awak tidak ditetapkan namun disesuaikan dengan kebutuhan. Jadi ketika pengisian kembali kas ini tidak mesti sama dengan jumlah saldo awal bisa saja kurang atau lebih.

Jadi ciri dari metode ini yaitu bukti pengeluaran dicatat pada buku jurnal dengan mendebit akun terkait dengan penggunaan kredit. Besarnya juga ditentukan berdasarkan kebijakan perusahaan dan bisa berubah-ubah karena disesuaikan dengan perkembangan kegiatan.

Jadi meskipun kedua metode ini berbeda, keduanya sama-sama harus melampirkan bukti transaksi agar jelas saat akan dilakukan pelaporan.

Itulah beberapa informasi tentang laporan kas kecil. Untuk memudahkan laporan kas kecil, layanan Omnichannel dari HiToko adalah pilihan yang tepat.

OmniChannel adalah satu wadah yang dapat Anda integrasikan dengan berbagai toko online maupun e-commerce. Dengan produk OmniChannel, semua toko Anda di e-commerce akan terintegrasi dalam satu pintu dan Anda dengan mudah melakukan track transaksi keuangan di toko online secara real-time. Agar Anda tidak lagi ribet pindah-pindah platform untuk mengatur produk maupun pesanan, registrasi gratis sekarang juga!

Banner HiToko