Pengertian dan Perbedaan Kurva Permintaan dan Penawaran
HiToko.co.id – Halo sahabat HiToko! Dalam ilmu ekonomi ada dua hal yang saling terkait dalam pembentukan harga barang yaitu kurva permintaan dan penawaran. Proses interaksi antara penjual dan pembeli di pasar akan membentuk tingkat harga barang atau yang sering disebut dengan P dan jumlah barang dengan kode Q.
Untuk melakukan analisis ekonomi tentang harga barang dan jumlah barang dalam ekonomi dilakukan menggunakan teori permintaan dan penawaran. Pada teori permintaan menjelaskan tentang permintaan atau minat pembeli terhadap suatu barang, sedangkan teori penawaran menjelaskan tentang penjual dalam menawarkan barang. Kedua teori tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain.
Penjelasan Kurva Permintaan dan Penawaran
Kurva permintaan dan penawaran merupakan dua kurva yang saling terkait satu salam lain yang akan membentuk harga ideal di pasar. Berikut penjelasan lengkapnya mengenai kurva permintaan dan juga kurva penawaran.
1. Kurva Permintaan
Yang dimaksud kurva permintaan adalah suatu grafik yang membentuk hubungan antara harga barang dengan jumlah permintaan. Dalam kurva ini menerangkan tentang permintaan barang berdasarkan tingkatan harga yang berbeda-beda dan permintaan yang berbeda pula. Semakin tinggi harga maka permintaan akan cenderung turun.
Sebagai salah satu contoh ketika harga minyak goreng merk A pada saat harga Rp 18.000 permintaan akan minyak A ada 30, sedangkan pada saat harga Rp 22.000 permintaan pembeli berubah menjadi 25 orang dan ketika harga menyentuh Rp 30.000 permintaan turun lagi menjadi 20 orang. Jadi semakin harga naik, minat pembeli akan semakin berkurang dan cenderung mencari alternatif lain yang lebih murah. Jadi teori permintaan adalah berpusat pada pembeli.
2. Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah suatu grafik yang membentuk hubungan antara harga barang dengan jumlah penawaran. Semakin murah harga barang, penawaran cenderung akan lebih sedikit jika dibandingkan ketika harga sedang tinggi.
Contoh ketika harga minyak goreng merk A di harga Rp 30.000 penawaran ada 25, kemudian ketika turun ke harga Rp 22.000 penawaran berkurang menjadi 20 dan ketika harga terendah tercapai di Rp 18.000 penawaran berubah dan hanya ada 15 orang. Dalam teori penawaran memfokuskan pembentukan jumlah penawaran berdasarkan tingkatan harga. Kecenderungan pembeli akan menahan untuk tidak menjual barang ketika harga turun yang mengakibatkan penawaran lebih sedikit.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kurva permintaan dan penawaran memiliki perbedaan pada fokus objeknya. Jika permintaan fokus pada pembeli sedangkan permintaan fokus pada penjual. Hubungan kedua kurva ini adalah berbanding terbalik hingga menentukan titik temu yang menjadi kesepakatan harga antara pembeli dan penjual.
Contoh Tabel Permintaan dan Penawaran
1. Contoh Tabel Permintaan
2. Contoh Tabel Penawaran
Cara Membuat Kurva
Untuk penjelasan tentang gambar kurva permintaan dan penawaran bisa dilihat di bawah ini yang merupakan contoh kurva permintaan dan penawaran yang diambil tabel di atas. Setelah melihat data tabel penawaran dan permintaan tersebut, kemudian langkah selanjutnya adalah cara membuat kurva permintaan dan penawaran.
-
Kurva permintaan
Dalam membuat kurva permintaan, langkah pertama dengan membuat kurva dimana harga berada di grafik vertikal dan permintaan berada di grafik horizontal. Kemudian hubungkan titik antara harga barang dan permintaan.
Setelah ketiga titik koordinat selesai dibuat, selanjutnya tarik garis lurus antara ketiga titik tersebut hingga membentuk garis lurus. Maka kurva selesai dibuat, dimana semakin ke kanan akan semakin turun. Hal itu karena semakin rendah harga maka semakin tinggi permintaan.
-
Kurva penawaran
Selanjutnya cara membuat kurva penawaran dengan melakukan hal yang sama dengan kurva permintaan dimana grafik vertikal berisi harga dan horizontal berisi penawaran barang dari penjual. Pertemukan ketiga titik antara harga barang dan jumlah penawaran.
Setelah titik-titik koordinat dibuat, kemudian buat garis lurus antara ketiga titik tersebut. Maka hasilnya adalah semakin ke kanan maka garis akan semakin naik. Hal itu terjadi karena semakin mahal barang maka penawaran dari penjual pun akan semakin banyak.
Seperti telah dijelaskan di atas bahwa kedua kurva memiliki keterkaitan dimana jika digabungkan akan membentuk sebuah titik perpotongan kedua garis. Titik perpotongan tersebut merupakan harga ideal barang bagi penjual maupun pembeli. Setelah mengetahui cara membuat kurva di atas, Anda juga bisa mencari contoh laporan akuntansi (yang berguna untuk bisnis anda) ini.
Kurva permintaan dan penawaran perlu dipelajari bagi kamu yang menjalankan bisnis berjualan baik online maupun offline dan buat kamu yang memiliki banyak toko online di berbagai e-commerce perlu mencoba HiToko yang memiliki fitur analisis penjualan yang dapat meningkatkan penjualan.
Ada juga layanan Omnichannel dari HiToko yang dapat Anda integrasikan dengan berbagai toko online maupun e-commerce. Perlu Anda ketahui ada beberapa manfaat Omnichannel yang bisa berdampak positif terhadap usaha Anda nantinya.
Dengan produk Omnichannel, semua toko Anda di e-commerce akan terintegrasi dalam satu pintu. Agar Anda tidak lagi ribet pindah-pindah platform untuk mengatur produk maupun pesanan, registrasi gratis sekarang juga!