Kriteria Packing Barang dan Strategi Pengiriman dalam Bisnis
HiToko.co.id – Halo sahabat HiToko! Dalam dunia pengiriman barang, packing barang menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan dan berperan penting dalam bisnis. Packing dalam bahasa Indonesia artinya adalah proses mengemas atau membungkus barang.
Barang yang dibeli secara online harus melalui proses packing dengan aman sehingga bisa memberikan perlindungan pada barang yang dikirim dari benturan, goresan, basah karena air dan lain sebagainya.
Macam-macam Cara Packing Barang yang Aman Berdasarkan Jenis Produk yang Dikirim
Proses packing umumnya dibutuhkan dalam menjalankan bisnis online yang mana harus mengupayakan agar barang yang dikirim bisa sampai dengan selamat dan utuh di alamat tujuan. Untuk itu, proses packing barang adalah salah satu hal yang harus dilakukan dengan memenuhi standar yang berlaku dalam pengemasan barang kiriman. Pihak perusahaan atau toko yang melakukan packing harus memastikan proses packing dilakukan dengan baik dan benar.
Proses Packing barang online shop ternyata juga memiliki tujuan lainnya yaitu untuk mengidentifikasi jenis barang yang akan dikirimkan. Sehingga setiap bisnis bisa mengelola penjualan dan pengiriman dengan baik.
Berikut adalah beberapa macam cara untuk packing barang yang akan dikirim sesuai dengan jenis barang yang dikirimkan.
-
Perhatikan Jenis Produk yang akan Dikirim
Bahwa setiap produk yang harus dikirim via jasa pengiriman tentunya ada banyak sekali jenisnya. Sebelum melakukan pengiriman, terlebih dahulu perhatikan jenis produknya. Kemudian lakukan hal berikut dalam proses packing ;
– Untuk produk barang pecah belah, kaca dan produk elektronik
Sebaiknya pengiriman dilakukan dengan menggunakan kemasan packing kayu atau bubble wrap untuk memastikan produk tidak terbentur atau terguncang selama perjalanan pengiriman yang bisa mengakibatkan produk pecah. Untuk pengamanan ekstra, sebaiknya bungkus produk dengan kertas koran dan selipkan guntingan kertas untuk menjadikan produk aman dari benturan.
– Produk cairan yang rawan untuk bocor atau tumpah
Kemudian untuk jenis pengiriman produk cair yang rentan untuk alami bocor atau tumpah selama proses pengiriman dilakukan bisa dikemas dengan menggunakan packing kardus tebal. Kemudian bungkus produk dengan bagian penutup ditutup dengan lakban dan bungkus dengan plastik tertutup. Tujuannya untuk melindungi produk agar supaya tidak tumpah atau keluar isinya ketika botol pembungkus produk pecah.
– Produk yang berukuran kecil atau lembaran kertas
Jika yang harus dikirimkan adalah produk yang memiliki ukuran kecil atau kertas dalam bentuk lembaran, maka Anda bisa melakukan Cara packing barang dengan melapisi produk dengan kertas karton atau kardus yang tebal. Tujuannya agar supaya produk yang kecil tak mudah terselip atau agar kertas tak mudah terlipat karena pengiriman.
– Produk yang terbuat dari bahan kain
Produk yang terbuat dari bahan kain seperti aneka ragam jenis pakaian atau produk kain lainnya bisa dibungkus dengan menggunakan kemasan plastik tahan air dengan rapat.
-
Sediakan Perlengkapan Packing Sesuai Kebutuhan
Jika Anda termasuk sering melakukan proses packing barang, maka sebaiknya sediakan perlengkapan untuk packing barang yang sesuai dengan kebutuhan proses pengemasan barang. Beberapa perlengkapan yang mungkin akan dibutuhkan dalam proses pengemasan barang diantaranya adalah sebagai berikut :
- Lakban bening, hitam dan lakban merah bertuliskan fragile
- Dus berbagai ukuran
- Bubble wrap
- Amplop kertas dan amplop Plastik packing barang
- Lembaran kertas sampul
- Styrofoam
- Gunting dan cutter
- Guntingan kertas koran atau kertas bekas
- Label pengiriman
-
Lakukan Pengemasan secara Berlapis
Cara pengemasan produk yang berikutnya adalah untuk mengemas produk dengan kemasan yang berlapis. Terutama jika produk yang sedang dikemas adalah jenis produk berupa cairan yang mudah tumpah. Lapisi bagian tutup botol dengan isolasi atau lakban sehingga tak mudah bocor atau tumpah. Kemudian bungkus setiap botol dengan bubble wrap, jangan lupa untuk menambahkan bubble wrap tambahan di dalam dus kemasan.
Tujuan dilakukannya pengemasan secara berlapis adalah untuk membantu meredam produk dari terjadinya benturan dan meminimalisir kerusakan yang bisa terjadi pada produk dalam proses pengiriman. Lapisi produk kemasan dus di bagian luar kemasan untuk melindungi isi paket dari basah karena hujan.
- Bungkus dengan rapi dan rapat
Pastikan untuk membungkus produk dengan kemasan yang rapi dan rapat sehingga paket pun tak akan mudah terbuka selama pengiriman dilakukan. Meski beberapa penerima paket mengeluhkan tentang sulitnya paket untuk dibuka karenanya, namun hal tersebut jauh lebih baik daripada mendapatkan komplain karena produk yang alami kerusakan karena proses pengiriman.
- Tempelkan stiker khusus sesuai kebutuhan
Banyak yang menambahkan stiker khusus bertuliskan fragile untuk memberikan perhatian pada isi paket yaitu jenis produk yang rentan pecah atau tumpah. Dengan menempelkan stiker maka pihak ekspedisi pun secara tidak langsung bisa memilah mana jenis paket yang rawan untuk pecah dan mana yang tidak. Sehingga perlakuan paket tidak akan dilakukan secara sembarangan seperti ditumpuk, dilempar dan dibawa dengan hati-hati.
- Tulis nama dan alamat penerima paket dengan jelas
Penulisan nama dan alamat penerima paket yang paling direkomendasikan adalah dengan menggunakan ketik komputer. Namun jika hal tersebut tak memungkinkan untuk dilakukan, maka bisa menggunakan tulis tangan namun harus menggunakan huruf kapital. Tulis nama dan alamat penerima dengan jelas dan detail, serta berikan patokan alamat agar supaya lebih mudah dicari kurir.
Cantumkan juga nomor telepon HP yang masih aktif dan mudah untuk dihubungi. Kelengkapan informasi pengiriman akan mempermudah pengiriman dilakukan dengan mudah dan cepat sesuai kebutuhan penerima.
-
Cek Kembali Sebelum Pengiriman Dilakukan
Jangan lupa sebelum paket dikemas, pastikan semua produk yang harus masuk ke dalamnya sudah lengkap. Kemudian setelah paket dikemas, pastikan kembali sudah dibungkus dengan rapi dan rapat serta mencantumkan nama serta alamat penerima yang bisa dengan mudah dibaca kurir.
Anda juga bisa menambahkan keterangan untuk mengirimkan paket di jam kerja karena alamat yang digunakan adalah alamat kantor misalnya. Atau bisa juga menambahkan keterangan untuk kurir menitipkan paket pada tetangga jika tak ada penerima di alamat yang dituju.
Baca juga:
Strategi Pengiriman Packing Barang yang Perlu Diperhatikan
Bahwa kegiatan untuk packing barang yang dilakukan harus mempunyai standar secara khusus sehingga produk bisa dikirimkan dalam kondisi yang baik dan tidak mengalami kerusakan. Berikut ini adalah beberapa jenis standar packing untuk produk atau barang yang banyak dilakukan oleh banyak jasa packing barang yang dilakukan dengan tujuan lainnya yaitu menarik perhatian konsumen.
-
Packing yang unik, menarik dan eksklusif
Tahukah Anda bahwa ternyata faktor packing juga sangat berpengaruh pada kesuksesan bisnis online yang dijalankan. Banyak yang mengemas produk mereka secara unik, menarik dan eksklusif sehingga penerima produk pun merasakan pengalaman yang istimewa ketika menerima paket yang berisi produk bisnis Anda. Anda bisa mengemas paket dengan menggunakan dus diberi tambahan pita atau dengan menggunakan tambahan pewangi ke dalam produk yang dikirimkan.
-
Gunakan kemasan yang ramah lingkungan
Terutama jika Anda menjual produk yang memiliki fokus pada aktivitas untuk menjaga lingkungan dengan baik. Anda bisa menggunakan kemasan daur ulang untuk mengemas produk dengan cantik dan menarik namun tetap bisa menjaga lingkungan tetap sehat. Saat ini banyak aktivis pecinta lingkungan yang mendukung untuk tidak menggunakan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
-
Gunakan warna kemasan yang identik dengan bisnis Anda
Anda juga bisa menggunakan warna kemasan paket yang identik dengan bisnis online yang sedang Anda jalankan. Seperti misalnya jika warna kemasan produk Anda mayoritas adalah pink atau lilac, maka bisa menggunakan plastik atau kertas pembungkus dengan warna yang sama sehingga bisa memberikan ciri khas tersendiri.
-
Sesuaikan dengan layanan ekspedisi yang dibutuhkan
Kemudian tips atau strategi yang terakhir adalah dengan memilih dan menyesuaikan pengiriman dengan layanan ekspedisi yang dibutuhkan. Seperti misalnya jika Anda memiliki bisnis online yang menjual produk makanan atau minuman yang mudah rusak jika dilakukan pengiriman dalam waktu lama, maka bisa memilih jenis ekspedisi instan yang bisa mengirimkan barang dengan cepat dalam hitungan jam.
Jasa pengiriman barang atau ekspedisi yang tersedia saat ini memiliki banyak sekali pilihan layanan, yaitu :
- Pengiriman reguler
- Pengiriman hemat atau ekonomis
- Pengiriman instan
- Pengiriman same day
- Pengiriman kargo
Itulah ulasan tentang proses packing barang, cara packing sesuai jenis barang dan tips strategi packing yang aman sesuai dengan jasa pengiriman yang dipilih.
Kabar Gembira! Anda mempunyai banyak toko di berbagai marketplace dan sulit untuk mengatur semuanya karena harus pindah-pindah aplikasi? Tenang, ada layanan OmniChannel dari HiToko yang membuat semua itu menjadi lebih mudah.
OmniChannel adalah satu wadah yang dapat Anda integrasikan dengan berbagai toko online maupun e-commerce. Dengan produk OmniChannel, semua toko Anda di e-commerce akan terintegrasi dalam satu pintu. Registrasi gratis sekarang juga agar Anda tidak lagi ribet pindah-pindah platform untuk mengatur produk maupun pesanan!