Home/Tips Bisnis/Cara Mudah Posting Jurnal Umum ke Buku Besar
Total Views: 627|Daily Views: 6

Cara Mudah Posting Jurnal Umum ke Buku Besar

Jurnal umum ke buku besar

HiToko.co.id – Halo sahabat HiToko! Buku besar merupakan unsur penting dalam menyusun laporan keuangan perusahaan. Umumnya, buku besar adalah buku utama dari segala catatan dan jurnal akuntansi. Untuk lebih lengkapnya, artikel ini akan membahas seputar buku besar hingga cara posting jurnal umum ke buku besar.  

Pengertian Buku Besar

Jurnal umum ke buku besar

Pengertian buku besar dalam akuntansi adalah sarana yang bisa Anda gunakan untuk mencatat segala bentuk perubahan karena adanya transaksi dalam suatu akun.

Buku ini berisi perkiraan terkait ikhtisar dari pengaruh transaksi keuangan perusahaan karena adanya perubahan kewajiban, aktiva, ataupun modal dalam perusahaan. Jadi secara umum, buku besar merupakan buku utama dari segala transaksi keuangan perusahaan dan jurnal akuntansi yang ada.

Aktivitas mencatat buku besar atau biasa disebut juga sebagai posting, merupakan proses pemindahan akun dari jurnal umum. Itu artinya Anda baru bisa mencatat atau posting dalam buku besar setelah menyelesaikan pencatatan jurnal umum.

Adanya pembuatan buku besar dalam sebuah perusahaan tentu memberikan fungsi dan manfaatnya sendiri. Lantas, apa saja fungsi dan manfaatnya? Berikut penjelasan lengkapnya.

Fungsi dan Manfaat Buku Besar

Jurnal umum ke buku besar

Fungsi dan manfaat dari adanya buku besar paling berpengaruh pada seorang akuntan dalam sebuah perusahaan. Namun selain itu, terdapat fungsi buku besar yang lainnya yaitu:

  • Menjadi bahan informasi dalam menyusun laporan keuangan perusahaan.
  • Berperan sebagai dasar penggolongan dari segala bentuk transaksi keuangan perusahaan yang sudah tercatat dalam jurnal.
  • Membantu menggolongkan data keuangan perusahaan, sehingga bisa diketahui jumlah maupun keadaan akun atau rekening.
  • Menjadi alat untuk meringkas data transaksi yang tercatat di jurnal umum.

Jenis-Jenis Buku Besar

Jurnal umum ke buku besar

Buku besar memiliki beberapa jenis. Setiap jenis buku besar dibedakan atas masing-masing fungsi. Berikut jenis-jenisnya:

1. Buku Besar Umum (General Ledger)

Jenis buku besar akuntansi yang pertama adalah buku besar umum atau general ledger. Fungsinya adalah untuk mencatat segala perkiraan keuangan pada periode tertentu seperti pencatatan kas serta persediaan utang, modal, dan piutang.

2. Buku Besar Pembantu

Biasanya, jenis buku besar yang satu ini juga populer dengan sebutan buku tambahan. Buku besar ini berisi daftar akun yang berisi pencatatan utang dan piutang perusahaan secara detail.

3. Buku Besar Debitur

Buku besar debitur merupakan buku besar yang berisi kumpulan informasi dari jumlah penjualan saja. Sehingga, perusahaan bisa mengetahui pelanggan mana yang memiliki utang dan berapa jumlahnya.

4. Buku Besar Kreditur

Berkebalikan dari buku besar debitur, buku besar kreditur ini berisi informasi terkait pembelian saja. Melalui buku besar kreditur, perusahaan bisa mengetahui jumlah utang perusahaan dan kepada siapa saja berhutang.

Setelah mengetahui fungsinya, penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana membuat buku besar. Berikut penjelasannya.

Cara Membuat Buku Besar

Jurnal umum ke buku besar

Anda bisa membuat buku besar dengan cara yang sederhana melalui langkah-langkah berikut:

  • Tahapan persiapan, yaitu menyiapkan semua buku jurnal perusahaan dari segala bentuk transaksi.
  • Sebelum masuk ke tahapan pembuatan, Anda harus menentukan terlebih dahulu jenis buku besar dan sistem pembuatannya.
  • Selanjutnya, tahapan pembuatan dengan memposting jurnal umum ke buku besar. Sistem pembuatan ini bisa Anda lakukan secara manual maupun menggunakan Ms. Excel.

Berikut informasi bagi Anda yang belum mengetahui bagaimana cara posting jurnal umum ke buku besar.

Cara Posting Jurnal Umum ke Buku Besar

Jurnal umum ke buku besar

Setidaknya terdapat empat langkah yang harus Anda lakukan untuk memposting jurnal umum ke buku besar, yaitu:

  1. Posting tanggal dan juga jumlah transaksi sesuai dengan bentuk kolom akun besar.
  2. Selanjutnya, posting nomor halaman jurnal ke dalam kolom referensi sesuai dengan bentuk buku besar yang Anda pilih.
  3. Posting kode akun jurnal ke dalam kode akun buku besar. Lalu, posting informasi yang berisi keterangan singkat akun ke dalam buku besar.

Itulah informasi lengkap mengenai buku besar. Selain laporan keuangan, dalam mengelola bisnis Anda juga akan berhubungan dengan laporan-laporan lainnya seperti laporan stok barang.

Membuat laporan stok barang tentu berkaitan dengan bagaimana pengelolaan dan manajemen stok barang perusahaan.

Apabila stok berantakan dan ada ketidaksesuaian antara pengadaan produk dengan penjualan yang sebenarnya, maka Anda akan kesulitan untuk membuat laporan stok barang. Tentu hal tersebut akan sangat menyusahkan.

Namun Anda tidak perlu khawatir, karena layanan WMS dari HiToko bisa membantu Anda mengelola stok barang dengan baik.

Produk WMS dari HiToko akan membantu Anda dalam manajemen SKU secara efisien di multi gudang, memantau stok yang Anda jual, mengalokasikan pesanan pada lokasi stok yang sesuai, hingga membantu sinkronisasi stok real time dengan memantau siklus produk secara menyeluruh.

Dengan demikian, Anda akan terbebas dari permasalahan pengelolaan gudang sehingga bisa membuat laporan stok barang dengan lebih mudah. Untuk menikmati layanan terbaik dari WMS HiToko, Anda bisa registrasi gratis sekarang juga!

banner hitoko