Fungsi yang Digunakan untuk Membuat Jurnal Umum Adalah

Halo sahabat HiToko! Ketika menjalankan suatu usaha, Anda membutuhkan catatan mengenai segala transaksi yang terjadi. Anda dapat menggunakan jurnal umum agar lebih mudah. Semua fungsi yang digunakan untuk membuat jurnal umum adalah fungsi yang mendukung agar pencatatan bisnis lebih rapi.

Dengan menggunakan jurnal ini, maka bisnis Anda dapat memantau seperti apa siklus serta keadaan akuntansi dari perusahaan. Oleh karena itu, sebelum melakukan pencatatan jurnal, hal-hal terkait transaksi dan pendapatan sebaiknya Anda simpan dahulu. Misalnya resi Shopee dan resi Tokopedia .

Jika ingin memahaminya, Anda dapat menyimak penjelasan lengkap yang kami sediakan berikut ini.

Pengertian Jurnal Umum

Jurnal umum adalah sebuah catatan atau jurnal yang berisikan histori transaksi keuangan perusahaan sesuai dengan urutan terjadinya transaksi tersebut. Biasanya pada jurnal ini Anda akan menuliskan nama transaksi, tipe akun, serta jumlah saldo pada kolom debit atau kredit.

Karena pencatatannya berdasarkan urutan waktu dari setiap transaksi, bisanya jurnal umum ini sering digunakan oleh bisnis jasa. Hal ini karena lebih mudah dalam melakukan pencatatan.

Sedangkan pada bisnis dagang, pencatatan lebih efektif dengan menggunakan jurnal khusus. Namun, tidak ada larangan menggunakan jurnal umum ini karena ada banyak contoh jurnal umum untuk perusahaan dagang yang sama-sama membantu untuk mencatat transaksi.

Membuat jurnal ini dapat membantu Ada untuk mengidentifikasi, mencatat, hingga menilai dampak ekonomi dari transaksi yang ada pada bisnis.

Fungsi Jurnal Umum untuk Bisnis

Ada lima fungsi dari sebuah jurnal umum untuk bisnis Anda, yaitu:

1. Fungsi Historis

Kegiatan perusahaan yang tercatat secara teratur dan berurutan membuat jurnal ini berperan sebagai fungsi historis. Karena hal ini, Anda dapat melihat perjalanan transaksi terlama hingga terbaru dengan lebih mudah.

2. Fungsi Pencatatan

Agar laporan keuangan bisnis Anda dapat tercatat secara lengkap, maka fungsi pencatatan ini akan sangat membantu. Hal ini karena segala hal terkait perubahan modal, aset, biaya, serta pendapatan harus tercatat secara lengkap pada jurnal umum.

3. Fungsi Informatif

Berdasarkan fungsi ketiga ini, Anda dapat membaca atau melihat semua bukti pencatatan pada setiap transaksi, yang artinya segala jenis informasi dapat diberikan oleh jurnal ini.

4. Fungsi Instruksi

Fungsi keempat ini terlihat dari adanya perintah untuk melakukan pendebetan dan pengkreditan akun, yang berpedoman pada catatan dalam jurnal Anda.

5. Fungsi Analisis

Hasil akhir dari catatan ini merupakan hasil dari analisa terhadap berbagai transaksi debit dan akun yang berkepentingan. Analisis ini meliputi pencatatan maupun penghitungan nominal pada debit dan kredit, serta penggolongan nama akun.

Contoh Jurnal Umum

Berikut contoh jurnal yang dapat Anda jadikan pedoman dalam membuat jurnal bisnis sendiri.

Sebelumnya, Anda harus mengetahui seperti apa transaksi yang terjadi pada bisnis. Misalnya pada bisnis Nail Art Amanda pada November 2022, yang mana transaksinya adalah sebagai berikut:

• Tanggal 2: Amanda menyetor uang Rp50.000.000 ke rekening atas nama Nail Art Amanda sebagai modal.
• Tanggal 3: membayar sewa untuk setahun ke depan sebesar Rp12.000.000.
• Tanggal 4: membeli perlengkapan nail art sebesar Rp6.500.000 secara kredit.
• Tanggal 9: menerima uang jasa dari pelanggan sebesar Rp2.000.000.
• Tanggal 15: mengeluarkan biaya operasional untuk gaji Rp2.500.000, utilitas (air, listrik, dan telepon) Rp550.000, dan biaya lain-lain Rp300.000.
• Tanggal 16: membayar kreditur terhadap transaksi keempat sebesar Rp1.250.000.
• Tanggal 18: menerima uang untuk kebutuhan pribadi sebesar Rp2.500.000.
• Tanggal 20: membeli perlengkapan secara tunai Rp4.000.000.
• Tanggal 22: membayar asuransi Rp6.000.000 untuk setahun.
• Tanggal 23: melakukan pelayanan untuk pelanggan senilai Rp250.000, namun belum menerima bayaran.
• Tanggal 25: melunasi hutang pada transaksi keempat.
• Tanggal 27: membeli perlengkapan secara kredit Rp2.000.000
• Tanggal 28: menerima uang Rp250.000 atau bayaran transaksi pada tanggal 23.·         
• Tanggal 30: menerima bayaran awal dari pelanggan untuk booking nail art di bulan depan sebesar Rp3.000.000.

Maka bentuk jurnalnya adalah:

Setelah mengetahui fungsi yang digunakan untuk membuat jurnal umum adalah untuk mempermudah dalam membuat laporan keuangan Anda, maka sudah saatnya untuk mulai menggunakan jurnal umum dalam mencatat transaksi.

Selain itu, jika menggunakan fitur Produk WMS dari Hitoko, maka semua kegiatan operasional pada bisnis Anda juga akan lebih lancar. Ayo, Registrasi Gratis sekarang dan rasakan berbagai keuntungan layanan Hitoko!