Home/Tips Bisnis/Fungsi Utama dari Buku Besar Adalah: Arti dan Manfaatnya
Total Views: 447|Daily Views: 2

Fungsi Utama dari Buku Besar Adalah: Arti dan Manfaatnya

HiToko.co.id – Halo sahabat HiToko! Istilah buku besar atau general ledger adalah istilah yang cukup familiar bagi para akuntan. Untuk orang yang pertama mendengarnya lalu mengidentikkan buku ini dengan ukurannya yang besar.

Untuk lebih lanjut mengetahui soal buku besar seperti pengertian, fungsi, bentuk, serta cara pembuatannya berikut penjelasannya.

Pengertian Buku Besar

Buku Besar adalah salah satu dari bagian siklus akuntansi dan berisikan kumpulan transaksi yang masuk dalam jurnal khusus dan jurnal umum.

Masing-masing perusahaan memiliki jumlah buku besar yang tidak sama, namun secara keseluruhan fungsi buku besar adalah untuk mengelompokkan jenis transaksi yang sama.

Istilah pencatatan di buku besar dikenal dengan posting dan dilakukan setelah Anda selesai mencatat di jurnal umum. Terdapat dua golongan akun di dalam buku besar seperti berikut.

  • Akun riil merupakan akun yang keluar pada pencatatan neraca, modal, kewajiban, utang, dan aktiva.
  • Akun nominal merupakan akun yang ada di laporan laba rugi serta meliputi akun pendapatan serta beban-beban.

Fungsi Buku Besar

Fungsi utama dari buku besar ini dikelompokkan ke dalam lima poin seperti yang ada di bawah ini.

  • Fungsi utama buku besar adalah meringkas data dari transaksi yang sudah tercatat di dalam buku jurnal umum.
  • Sebagai alat menggolongkan data keuangan
  • Untuk mengetahui jumlah ataupun keadaan akun secara nyata dan keadaan rekening, apakah terjadi perbedaan atau sama.
  • Dasar pengelompokan untuk transaksi pada jurnal sebelumnya
  • Bahan pelengkap untuk penyusunan laporan keuangan.

Manfaat Buku Besar

Fungsi buku besar adalah untuk pelaporan keuangan dan tentunya ini sangat penting perannya di dalam bisnis. Tidak hanya fungsinya saja namun manfaat yang dimiliki juga sama luar biasanya seperti berikut.

  • Menyeimbangkan berbagai laporan keuangan.
  • Memiliki rekam jejak utama untuk laporan keuangan.
  • Dapat memberikan petunjuk pada aktivitas transaksi yang tidak biasa atau ganjil.
  • Dapat membantu untuk menunjukkan suatu manipulasi data di dalam pencatatan.
  • Dapat untuk mengetahui suatu kondisi kesehatan finansial pada perusahaan ataupun bisnis.

Baca juga: Contoh Jurnal Khusus Pembelian

Macam-macam Buku Besar Berdasarkan Fungsinya

Buku besar memiliki jenis yang beragam namun untuk mempersingkatnya Anda bisa melihat berdasarkan pada fungsinya.

  • Buku besar umum

Pencatatan perkiraan transaksi yang sedang berlangsung pada periode tertentu semacam modal, utang, piutang, dan kas. Dibuat guna melihat adanya perubahan kewajiban, aktiva, dan modal diakibatkan transaksi keuangan.

  • Buku besar pembantu

Khusus untuk mencatat informasi terkait rincian transaksi yang tidak bisa dijelaskan dengan rinci pada buku besar umum. Pencatatannya terbagi menjadi dua yakni pembantu utang dan pembantu piutang.

  • Ragam Bentuk Buku Besar

Bentuk dari buku besar ini sangatlah beragam dan masing-masing bentuk tadi memiliki tingkat kerumitan masing-masing. Untuk lebih jelasnya simak informasi berikut.

  • Buku besar bentuk T

Buku ini paling sederhana serta paling umum dipergunakan, umumnya dipakai untuk keperluan analisis transaksi dan menjelaskan mekanisme penggunaan akun. Kolom kredit dan debit letaknya berdampingan yang mana kiri untuk debit sedangkan kanan untuk kredit.

  • Skontro

Buku ini dikenal juga dengan sebutan buku besar dua kolom. Seluruh kolom yang ada letaknya berdampingan dan di dalam 1 jalur ada 8 kolom jika di total secara keseluruhan. Informasi terkait nama dan nomor akun akan diletakan di bagian atas kolom.

BACA  Mulai Rapikan Catatan Keuangan dengan Contoh Buku Kas Kecil

Buku besar ini tergolong masih mudah untuk digunakan akan tetapi setiap catatan transaksi serta nominalnya harus dicatat dengan detail. Kekurangan dari skontro serupa buku besar T yaitu tidak memiliki kolom saldo.

  • Staffle berkolom saldo tunggal

Buku ini tergolong paling detail jadi memang banyak dipergunakan oleh perusahaan. Terbagi ke dalam dua jenis yaitu tiga kolom serta empat kolom. Buku dengan 3 kolom memiliki lajur saldo tunggal dan buku dengan 4 kolom memiliki lajur saldo rangkap.

  • Staffle berkolom saldo rangkap

Bentuk buku yang satu ini tergolong paling mendetail dibandingkan dengan lainnya. Perusahaan skala besar pada umumnya memakai bentuk ini karena kebutuhan data akun serta transaksi keuangan dengan detail beserta spesifik bisa terpenuhi.

Tentunya Anda bertanya-tanya diantara banyaknya bentuk tadi mana yang paling sering digunakan maka jawabannya yaitu staffle (kolom tunggal dan rangkap), skontro, dan buku besar T. untuk sumber pencatatan buku besar adalah seluruh transaksi yang ada di perusahaan tersebut.

Kesimpulan

Tentunya sampai disini bisa diambil kesimpulan bahwa fungsi buku besar adalah mencatat seluruh data transaksi yang ada di dalam perusahaan. Gunanya untuk melihat apakah ada kejanggalan selama transaksi berlangsung atau tidak sehingga buku besar sangat penting keberadaannya bagi perusahaan.

Supaya usaha berjalan dengan lebih baik lagi jangan ragu menggunakan layanan Omnichannel dari HiToko. Banyak fitur menarik yang ditawarkan seperti laporan analisa dan integrasi toko yang akan memudahkan pencatatan keseluruhan transaksi yang terjadi secara realtime.

OmniChannel adalah satu wadah yang dapat Anda integrasikan dengan berbagai toko online maupun e-commerce. Dengan produk OmniChannel, semua toko Anda di e-commerce akan terintegrasi dalam satu pintu. Agar Anda tidak lagi ribet pindah-pindah platform untuk mengatur produk maupun pesanan, registrasi gratis sekarang juga!

Banner HiToko