Ekspansi Bisnis, Strategi Pengembangan Usaha
HiToko.co.id – Halo sahabat HiToko! Mungkin Anda sudah tidak asing dengan istilah ekspansi bisnis. Ekspansi merupakan salah satu jalan yang perlu Anda lakukan jika ingin bisnis tumbuh semakin besar.
Namun, ekspansi tidak bisa Anda lakukan secara sembarangan. Ekspansi yang dilakukan secara sembarangan justru berisiko negatif kepada bisnis. Lalu, bagaimana strategi untuk melakukan ekspansi? Silakan simak ulasan mengenai ekspansi secara detail di bawah ini.
Mengenal Apa Itu Ekspansi Bisnis
Kata ekspansi sebenarnya umum Anda temukan di dalam berbagai bidang, mulai dari politik, ekonomi, dan tentu bisnis. Meski begitu, masih banyak orang yang belum mengetahui apa itu ekspansi.
Jika melihat dari arti kata, ekspansi memiliki makna memperluas. Oleh karena itu, secara umum ekspansi memiliki arti usaha agar suatu hal dapat menjadi lebih luas atau besar. Di dalam konteks bisnis, hal yang diupayakan menjadi lebih luas dan besar adalah bisnis itu sendiri.
Tujuan dan Manfaat Ekspansi Bisnis
Proses melakukan ekspansi memang tidak bisa dibilang mudah. Meski begitu, terdapat manfaat yang sangat besar jika ekspansi berhasil. Berikut ini adalah tujuan dan manfaat melakukan ekspansi bisnis.
- Mendapatkan lebih banyak konsumen
- Menjadi pemimpin pasar
- Meningkatkan nilai perusahaan
- Meningkatkan daya tawar ke stakeholder
- Meningkatkan keuntungan
Contoh Ekspansi Bisnis
Proses ekspansi sebenarnya mudah untuk Anda temukan. Selain itu seperti yang kami sebutkan sebelumnya, ada banyak bentuk dari ekspansi. Oleh karena itu, Anda mungkin tidak sadar bahwa suatu perusahaan sedang melakukan ekspansi.
Beberapa contoh ekspansi bisnis misalnya seperti pembukaan cabang gerai Subway di Indonesia, penggabungan perusahaan Indosat dan Tri Indosat, dan lain sebagainya.
Selain membuka cabang, contoh perluasan bisnis juga termasuk kegiatan ekspor impor. Misalnya, perusahaan elektronik yang berada di China namun menyasar pasar di Indonesia.
Strategi Ekspansi Bisnis
Terdapat banyak cara yang bisa Anda gunakan untuk melakukan ekspansi. Setidaknya, strategi tersebut terbagi menjadi dua yaitu melakukan pertumbuhan internal dan pertumbuhan eksternal. Di bawah ini adalah penjelasan kedua strategi ekspansi bisnis tersebut.
1. Pertumbuhan Internal
Pertumbuhan internal adalah proses ekspansi yang mengandalkan sumber daya internal. Hal ini meliputi beberapa hal seperti berikut:
a. Membuka Cabang
Proses membuka cabang adalah ekspansi yang bisa Anda lakukan dengan mengandalkan sumber daya internal. Dengan adanya cabang baru, Anda bisa melakukan penetrasi pasar sehingga menjangkau pasar yang lebih luas.
Misal Anda memiliki toko roti di Jakarta, lalu membuka cabang di Bandung. Maka kini, Anda bisa menjangkau calon pelanggan bukan hanya di Jakarta tapi juga di Bandung.
b. Menambah Varian Produk
Penambahan varian produk juga merupakan bentuk strategi ekspansi. Sebab dengan adanya varian produk baru, jangkauan pasar Anda juga menjadi lebih luas.
Namun, penambahan varian produk perlu memiliki nilai jual berbeda dengan produk lama. Contohnya jika Anda adalah pengusaha pakaian pria dewasa, Anda dapat menambah varian produk seperti pakaian anak-anak.
c. Mendirikan Anak Perusahaan
Salah satu bentuk ekspansi yang juga mengandalkan sumber daya internal adalah mendirikan anak perusahaan. Dengan adanya anak perusahaan, Anda bisa melakukan ekspansi ke bidang bisnis yang benar-benar baru.
Contohnya jika Anda memiliki bisnis kuliner, lalu membuka anak perusahaan yang bergerak di bidang jasa ekspedisi. Tentunya, hal ini akan membuat cakupan bisnis Anda menjadi lebih luas.
2. Pertumbuhan Eksternal
Berbeda dengan pertumbuhan internal, pertumbuhan eksternal merupakan strategi ekspansi yang menggunakan sumber daya dari luar perusahaan. Pertumbuhan eksternal meliputi beberapa bentuk seperti berikut:
- Merger. Merger adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan menjadi satu. Dengan melakukan merger, sumber daya dari kedua perusahaan dapat disatukan untuk memperbesar perusahaan.
- Akuisisi. Jika merger adalah penggabungan perusahaan, akuisisi adalah proses mengambil alih perusahaan. Dengan begitu, perusahaan yang melakukan akuisisi bisa memanfaatkan aset dan sumber daya dari perusahaan yang diakuisisi.
- Hostile Takeover. Hostile takeover sebenarnya mirip dengan akuisisi. Bedanya, proses ekspansi ini melakukan pengambilalihan secara paksa.
Ekspansi Bisnis Memanfaatkan Marketplace
Telah Anda pahami bahwa ekspansi bisnis adalah upaya untuk memperluas dan memperbesar bisnis. Salah satu hal yang bisa Anda manfaatkan adalah penggunaan marketplace, yaitu dengan membuka banyak toko di marketplace agar bisa menjangkau lebih banyak calon pelanggan.
Sayangnya, masih banyak pebisnis yang enggan melakukan hal ini. Salah satu penyebabnya adalah karena merasa rumit untuk mengelola banyak toko di beberapa marketplace.
Padahal sekarang sudah tersedia solusi untuk masalah tersebut, yaitu dengan menggunakan produk omnichannel yang bisa membuat pengelolaan banyak toko dilakukan hanya melalui satu tempat. Dengan begitu, Anda tidak akan pusing ketika harus mengelola pesanan dari beberapa toko sekaligus.
Tentunya pemilihan omnichannel perlu Anda pikirkan dengan cermat, misal dengan memilih omnichannel yang memberikan banyak fitur seperti HiToko. Selain mempermudah mengelola toko, HiToko juga bisa membantu Anda untuk mengelola gudang serta interaksi dengan pelanggan.
Anda bisa melakukan registrasi gratis untuk menikmati fitur-fitur tersebut. Maka tidak perlu menunggu lama untuk memulai ekspansi bisnis menggunakan banyak toko di beberapa marketplace, sebab ada HiToko yang akan membantu Anda mengelola toko secara lebih mudah.