Deskripsi Toko Online, Cara Membuat Dan Contohnya
HiToko.co.id – Halo sahabat HiToko! Dapatkah Anda sebutkan bisnis yang tidak bisa go online? Tentu akan sulit menjawabnya, bukan? Pasalnya saat ini hampir semua pemasaran produk bisa lewat internet. Untuk itulah perlu deskripsi toko online menarik.
Faktanya, banyak pebisnis yang mengabaikan deskripsi dalam menggambarkan tokonya. Mereka membuatnya secara asal saja. Padahal, hal tersebut justru sangat penting sebagai pembeda di antara ribuan toko online serupa.
Pengertian Deskripsi Sebuah Toko Online
Pada dasarnya, deskripsi olshop merupakan sebuah gambaran maupun penjelasan dari toko tersebut. Di antaranya berupa nama, jenis produk, maupun kontaknya. Dengan demikian, pelanggan akan mudah mengidentifikasinya.
Biasanya, deskripsi ini terletak pada halaman muka atau profil sebuah toko online. Jadi, pelanggan akan mudah menemukannya sebelum melihat-lihat produk dari olshop tersebut.
Hal ini berbeda dengan deskripsi produk yang menjelaskan tentang spesifikasi sebuah barang dagangan. Jadi, Anda harus mampu membedakan di mana menempatkan keduanya pada posisi yang tepat.
Adapun deskripsi produk letaknya bukan di halaman awal profil. Justru anda harus meletakkannya pada setiap produk, sebagai keterangan yang memudahkan pelanggan melihat spesifikasinya.
Pentingnya Deskripsi Untuk Toko Online
Mengapa deskripsi untuk toko online ini begitu penting? Faktanya, ini merupakan salah satu bentuk identitas bagi sebuah usaha. Oleh sebab itu, isi penjelasannya harus lengkap sekaligus menggambarkan bisnis tersebut.
Deskripsi ini juga seharusnya memberikan gambaran toko itu menjual produk apa. Hal tersebut berlaku bahkan jika Anda menjual berbagai jenis dagangan.
Cara Mudah Membuat Deskripsi Untuk Berbagai Toko Online
Di sisi lain, deskripsi toko yang menarik dan lengkap juga bisa menunjukkan profesionalitas. Pelanggan bisa lebih percaya dan nyaman bertransaksi di olshop tersebut. Sebagai gambaran bisa cek deskripsi berikut ini.
1. Menuliskan Nama Toko
Identitas utama dari sebuah olshop adalah nama tokonya. Jadi pilihlah yang bisa menggambarkan toko Anda. Dengan demikian, hanya dengan sekali lihat saja, calon pembeli bisa mengidentifikasi jenis jualannya.
Beberapa contoh di antaranya adalah Tamtam Shoes, Sweet Dessert, Naila Hijab, Happy Big Size, dan sebagainya. Dari namanya saja, pengunjung toko sudah bisa mengidentifikasi produknya.
2. Jenis Produk Di Etalase
Sekalipun jenis produk sudah tercantum di nama toko, sebaiknya membuat deskripsi lebih lengkap tentangnya. Pastikan penjelasan tentang hal ini akan memberi penjelasan tentang spesifikasi produknya.
Contoh deskripsi toko online fashion: “Happy Big Size menyediakan berbagai pakaian berukuran maxi baik untuk acara formal maupun kasual. Sangat cocok bagi kamu yang bingung mencari baju ukuran besar.”
3. Selipkan Keyword
Anda perlu tahu bahwa jika berbicara mengenai informasi di internet, maka keyword sangat penting. Hal ini berlaku juga bagi toko online. Pasalnya, kata kunci ini sangat berkaitan dengan terlihat atau tidaknya sebuah konten.
Keyword merupakan serangkaian frasa yang diketikkan orang pada kolom pencarian, jadi agar toko Anda terlihat, selipkan kata kunci ke dalam deskripsinya.
Pada contoh Happy Big Size di atas, kata kuncinya adalah baju ukuran besar. Jadi, jika calon konsumen mengetikkan frasa tersebut, potensi toko itu muncul di hasil pencarian menjadi lebih tinggi.
4. Jangan Lupa Menyertakan Tagline
Selanjutnya, deskripsi toko online yang bagus juga menyertakan tagline menarik. Tujuannya adalah membuat pelanggan mudah mengingat olshop tersebut. Kalimat ini juga bisa menjadi pembeda dengan pesaing.
Pernah mendengar tagline “Berapa lapis? ….” Dengan hanya mendengarnya saja, kita akan mengasosiasikannya dengan salah satu produk wafer, bukan? Maka, jangan lupakan membuat kalimat yang menarik bagi olshop Anda.
Beberapa contoh tagline untuk toko online adalah:
- “Happy Big Size, Karena semua orang berhak tampil kece”
- “Sweet dessert, Setiap hari adalah manis bagimu”
- “Jilbab kece dan nyaman, hanya di Naila hijab”
- “TamTam Shoes, menemani tiap langkahmu”
- “Palette Makeup, gudangnya kosmetik original”
- “Mukena bordir keren, Sahabat Muslimah tempatnya.
Intinya, pastikan Anda menggunakan tagline yang menarik, singkat, sekaligus unik. Tentu saja harus tetap menggambarkan produk dalam toko online tersebut.
5. Pastikan Singkat, Tetapi Mengena
Hal berikutnya yang harus menjadi perhatian adalah memastikan bahwa penjelasan toko tidak melebihi batas kata dari masing-masing marketplace. Contohnya, deskripsi toko online Shopee tidak boleh melewati 499 karakter.
Maka dari itu, pastikan uraian Anda tidak melebihinya. Kendati singkat, pastikan semua informasi penting telah termuat di dalamnya. Contohnya adalah jam buka, nomor kontak, promo, dan sebagainya.
Namun, Anda juga harus memperhatikan persyaratan dari masing-masing marketplace. Contohnya Shopee yang melarang kata-kata vulgar. Mereka juga melarang pemilik toko menyertakan nomor kontak ke dalam deskripsinya.
Deskripsi toko online online Tokopedia juga tidak membolehkan pemilik olshop membagikan nomor kontaknya. Pasalnya, mereka menjaga agar tidak terjadi transaksi di luar marketplace tersebut. Tujuannya tidak lain perlindungan terhadap konsumennya.
Namun, pada media lain yang membolehkan, wajib menuliskan nomor kontak ini. Dengan demikian akan memudahkan konsumen menghubungi Anda ketika akan bertanya atau melakukan pembelian ketika mengecek banner Tokopedia Anda.
Itulah tadi penjelasan serta beberapa contoh deskripsi toko online. Selanjutnya, bagi kamu yang memiliki olshop di beberapa marketplace, HiToko adalah solusi untuk mengelolanya dalam satu pintu melalui layanan produk omnichannel.
Terlebih, dengan registrasi gratis, Anda bisa mendapatkan banyak kemudahan lainnya untuk optimalkan bisnis. Selain dukungan untuk aplikasi gudang excel yang bagus, di sana Anda pun bisa lebih terarah untuk pengembangan bisnis Jadi, tunggu apalagi? Bergabung sekarang dengan HiToko untuk ekspansi bisnis lebih baik lagi!