Kenali Customer Retention agar Konsumen Anda Tak Kabur
Halo sahabat HiToko! Ternyata customer retention harus mendapat perhatian khusus, lho! Ketika menjalankan sebuah bisnis, Anda tentu menginginkan agar banyak konsumen baru yang membeli produk, kan?
Oleh karena itu, selain Anda menjalankan berbagai strategi pemasaran untuk menggaet pelanggan baru, Anda juga harus menjaga agar konsumen ini menjadi pelanggan tetap.
Secara umum, retention artinya usaha agar konsumen terus melakukan repeat order terhadap produk Anda. Retention adalah langkah untuk membuat Anda mendapatkan pelanggan yang loyal dan menjadikan bisnis Anda sebagai pilihan utama ketika berbelanja.
Berdasarkan retention meaning ini, maka Anda harus memahami segala hal terkait hal tersebut untuk membantu dalam mengelola bisnis yang memiliki hasil menjanjikan.
Pengertian Customer Retention
Hal pertama yang harus Anda pahami adalah pengertian atau konsep dasar dari Customer Retention tersebut.
Customer retention merupakan sebuah usaha atau strategi pemasaran yang dilakukan oleh sebuah bisnis untuk membuat konsumennya menjadi pelanggan setia dengan cara menjaga hubungan baik dengan mereka.
Hal tersebut tujuannya tentu untuk membuat bisnis selalu mendapat keuntungan dari pelanggan yang melakukan pembelian berulang dan dalam jangka waktu yang lama.
Untuk menentukan bahwa strategi tersebut berhasil, retention rate adalah indikator yang dapat Anda perhatikan. Ketika rate-nya naik, maka potensi untung juga otomatis naik.
Mengapa Bisnis Memerlukan Customer Retention?
Berdasarkan pengertian sebelumnya customer retention serta retention time adalah aspek penting bagi sebuah bisnis. Namun untuk alasan lengkap mengenai pentingnya customer retention adalah:
1. Menarik Kembali Pelanggan Lama
Dengan menjaga keseimbangan dalam menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama, maka potensi penjualan Anda akan semakin tinggi.
Terlebih dengan mempertahankan pelanggan lama, biaya pemasaran akan jauh lebih hemat karena mereka sudah mengetahui kualitas produk.
2. Menjaga Hubungan dengan Pelanggan
Ketika mampu mewujudkan retensi pelanggan dengan strategi yang tepat, hal ini dapat membuat hubungan dengan konsumen menjadi lebih baik. Ketika hubungan baik, maka biaya untuk promosi juga semakin murah, bahkan pelanggan sukarela melakukan promosi mulut ke mulut.
3. Meningkatkan Reputasi Bisnis
Dengan melakukan strategi ini, pelanggan yang merasa puas akan memberikan review yang baik, sehingga di mata calon konsumen lain bisnis juga lebih baik da terlihat menjanjikan.
4. Mendapatkan Data Pelanggan
Ketika konsumen setia sering melakukan pembelian, Anda dapat menjadikan history dan pola mereka sebagai sarana mengembangkan strategi pemasaran kedepannya.
Keuntungan Customer Retention
Beberapa keuntungan utama dengan menggunakan teknik ini adalah:
1. Meningkatkan Laba
Memperoleh laba yang tinggi tentu merupakan keuntungan pertama dari customer retention. Pelanggan dapat membeli produk berulang kali dengan jumlah yang lebih banyak karena sudah yakin dengan kualitas produk Anda,
2. Dapat Melakukan Up-Sell dan Cross-Sell
Pada up-selling, Anda dapat menawarkan pelanggan produk berbeda dari yang mereka beli. Asumsinya adalah pelanggan ini sudah memiliki product knowledge dari pengalaman belanja sebelumnya, sehingga peluang menjual produk lainnya tinggi.
Sedangkan pada cross-selling, Anda dapat menawarkan pada mereka barang yang sama namun keunggulan dan kualitasnya berbeda. Hal ini dapat membuat mereka mau mengeluarkan uang lebih banyak untuk mendapatkan kualitas berbeda.
3. Mendapatkan Pelanggan Loyal
Karena mampu menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan, maka secara otomatis pelanggan Anda akan lebih loyal dan tidak berpaling untuk berbelanja ke pesaing. Oleh karena itu sebuah strategi matang perlu agar calon potensial ini tetap setia.
4. Word of Mouth
Setelah investasi waktu dan usaha Anda berhasil menarik pelanggan setia, maka Anda telah menghemat biaya promosi. Mereka akan dengan sukarela mempromosikan atau merekomendasikan bisnis Anda kepada kenalan mereka.
Orang yang mendapatkan rekomendasi, akhirnya berpeluang untuk melakukan pembelian pertama.
5. Kedua Pihak Sama-Sama Untung
Selain Anda bisa mendapatkan pelanggan yang loyal, pihak pembeli sebenarnya juga mendapatkan keuntungan. Berbagai benefit dari program yang Anda berikan membuat mereka mendapatkan keuntungan sebagai konsumen.
Strategi Customer Retention yang Tepat
Agar usaha Anda memberikan hasil positif, maka ada beberapa strategi yang dapat diterapkan:
1. Mendata Konsumen yang Tidak Aktif
Data kembali konsumen Anda yang sudah tidak aktif atau jarang melakukan transaksi, kemudian dekati dengan tepat agar mereka mau berbelanja lagi. Hal ini cukup cepat meningkatkan penjualan karena mereka sudah mengenali produk.
2. Tingkatkan Komunikasi yang Personal
Menyebut nama pelanggan ketika melakukan strategi adalah cara yang tepat untuk membuat mereka merasa lebih dekat. Anda dapat menggunakan aplikasi Customer Relationship Management (CRM) untuk menuliskan informasi mereka.
Selain itu mengkomunikasikan hal yang berkaitan dengan keperluan dan kebutuhan pelanggan juga bisa menjadi sarana komunikasi personal yang baik.
3. Sediakan Banyak Jenis Produk
Menyediakan banyak pilihan untuk pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka adalah strategi yang efektif. Mereka dapat menemukan beberapa produk sekaligus dari satu tempat saja.
4. Membuat Program Onboarding
Gunanya adalah untuk memberikan pelanggan pemahaman mengenai produk kepada pelanggan baru. Jika mereka memahami apa keuntungan dari produk, maka pembelian selanjutnya sangat memungkinkan terjadi.
Selain melakukan customer retention, menggunakan Produk Open API dan layanan dari Hitoko juga dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang dan menambah profit.
Caranya mudah, Registrasi Gratis sekarang dan Anda sudah memasuki tahap awal untuk memperoleh banyak keuntungan! Yuk daftar!