Home/Strategi Marketing/Contoh Perilaku Konsumen di Tahun 2022
Total Views: 987|Daily Views: 3

Contoh Perilaku Konsumen di Tahun 2022

Hitoko.co.id – Halo Sahabat HiToko! Sahabat HiToko pasti juga sudah tidak meragukan lagi bahwa perubahan perilaku konsumen terjadi begitu cepat sebelum dan setelah pandemi. Perubahan-perubahan tersebut secara khusus meliputi apa yang diinginkan konsumen, di mana mereka mendapatkannya, dan kapan mereka mengakses produk dan layanan tersebut.

Untuk memahaminya, artikel ini akan membahas contoh perilaku konsumen di tahun 2022 sebagai berikut.

Contoh Perilaku Konsumen di Tahun 2022

1. Konsumen mengharapkan adanya sejumlah pilihan pembayaran

Ketika orang semakin sering berbelanja online, mereka juga mengharapkan berbagai pilihan opsi pembayaran yang berbeda dari penjual online, seperti pembayaran kredit, debit, m-banking, e-wallet, dan lainnya.

Tidak hanya pembayaran dengan sistem saat itu juga, pembayaran yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu juga diminati cukup banyak orang. Kemampuan toko online untuk menunda pembayaran dari waktu ke waktu menjadi perhatian serius belakangan ini.

Faktanya, industri “Buy Now Pay Later” (BNPL) tumbuh seiring dengan pertumbuhan e-Commerce secara keseluruhan. Tak heran banyak startup fintech bermunculan untuk memenuhi permintaan BNPL saat checkout.

2. Pelanggan toko online bisa mengirim semuanya jenis barang

Contoh Perilaku Konsumen di Tahun 2022

Selama beberapa tahun terakhir, telah terjadi lonjakan produk yang dikirim ke rumah. Termasuk produk yang biasanya hanya bisa dibeli di toko fisik. Dalam beberapa kasus pengiriman bahkan dilakukan terhadap produk yang sebelumnya dianggap terlalu besar untuk dikirim ke rumah orang.

Saat pandemi terjadi, tiba-tiba, konsumen mengharapkan semuanya dikirim ke depan pintu mereka. Tidak hanya barang berukuran besar, namun juga makhluk hidup. Pengiriman tanaman adalah salah satu contoh dari tren ini.

Tanaman sulit untuk dikirim. Tetapi, seperti pada dasarnya semua produk, konsumen sekarang tetap menginginkannya dikirimkan. Dan segelintir toko yang menyanggupi permintaan ini telah mengalami pertumbuhan bisnis yang cepat.

3. Orang menjaga kesehatan mereka di rumah

Penggunaan telemedicine melonjak selama pandemi. Beberapa perkiraan mengatakan bahwa jumlah janji telemedicine meningkat 5000% selama puncak pandemi. Namun, kunjungan dokter hanyalah salah satu dari banyak bidang kesehatan dan kebugaran yang sebagian besar beralih ke rumah.

Tren kesehatan lain yang berkembang di rumah adalah perawatan spa di rumah. Meskipun banyak spa telah dibuka kembali (walaupun dengan pembatasan), namun ada permintaan yang terus berlanjut untuk perawatan spa yang dapat dilakukan di rumah.

Tetapi konsumen sekarang menggunakan kit di rumah untuk membawa rutinitas perawatan kulit ini ke rumah mereka. Kami juga melihat konsumen ‘memindahkan’ gym ke rumah mereka masing-masing.

Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya penelusuran untuk “alat gym rumahan” selama pandemi. Bahkan dengan pembukaan kembali gym, minat terhadap gym di rumah belum sepenuhnya mereda.

BACA  Pemasaran Online, Strategi Jitu Pebisnis Masa Kini

4. Influencer semakin memengaruhi keputusan pembelian

Contoh Perilaku Konsumen di Tahun 2022

Konsumen Milenial dan Gen Z mengandalkan influencer untuk penemuan produk. Dan untuk memilih merek mana yang dapat dipercaya. Faktanya, menurut Influencer Marketing Hub, pasar pemasaran influencer telah meningkat dari tahun ke tahun, mencapai sekitar $13,8 miliar pada tahun 2021.

Inilah sebabnya mengapa pemasaran influencer masih merupakan saluran pemasaran yang berkembang. Dan salah satu yang diandalkan oleh banyak pemilik bisnis.

Namun, cara konsumen berinteraksi dan membeli dari influencer berubah. Secara khusus, konsumen sekarang mencari rekomendasi dari influencer media sosial yang mungkin hanya memiliki sedikit audiens.

Sebuah studi industri oleh HypeAuditor menemukan bahwa akun sosial antara 1.000-5.000 pengikut mendapatkan dua kali lebih banyak keterlibatan relatif pada setiap posting daripada influencer dengan pengikut yang lebih besar.

Inilah sebabnya mengapa kami melihat semakin banyak brand mencari micro influencer. Penelusuran untuk micro influencer bahkan telah meningkat sebesar 136% sepanjang lima tahun terakhir.

Sebuah laporan baru-baru ini menemukan bahwa 40% merek yang menggunakan pemasaran influencer telah memutuskan untuk bermitra dengan influencer mikro daripada influencer besar.

5. Konsumen berlangganan lebih banyak layanan bulanan

Industri berlangganan bulanan telah berkembang pesat dengan peningkatan pelanggan sebesar 90% dari tahun ke tahun. Pertumbuhan ini sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa konsumen lebih terbuka untuk berlangganan produk dan layanan bulanan daripada sebelumnya.

Ini yang menyebabkan banyak layanan streaming video kini memiliki beragam pilihan produk berlangganan bulanan. Misalnya, dengan membeli satu kali pada harga tertentu, pelanggan dapat menikmati layanan untuk waktu yang tidak terbatas.

Selain layanan streaming, lini bisnis lain yang turut berkembang atas adanya tren ini adalah aplikasi olahraga dan kesehatan.

Contoh perilaku konsumen di tahun 2022 memang semakin unik dan beragam. Untuk itu, kamu sebagai pemilik bisnis harus bisa menyesuaikan tren tersebut dengan strategi marketing yang cocok. Dengan demikian, penjualan produkmu akan terus berkembang.

Bagi kamu yang sudah mengetahui tren perilaku konsumen namun masih bingung mengatur strategi untuk bisnismu, kamu bisa memanfaatkan aplikasi HiToko. Melalui aplikasi omnichannel HiToko, kamu bisa mendapatkan data perilaku pelanggan serta analisisnya yang dapat kamu gunakan untuk mengetahui produk apa yang paling banyak dibeli, manajemen stok produk, dan lain sebagainya. Mari registrasi sekarang gratis!

Ramadhan Banner Hitoko