Ketahui Manfaat, Tahapan dan Contoh Pengembangan Produk

HiToko.co.id – Halo sahabat HiToko! Dalam sebuah bisnis, akan selalu ada tahapan yang harus dilalui dari mulai produksi, inovasi atau pengembangan produk, manufaktur hingga proses penjualan produk. Kemudian ketika sudah bisa memproduksi barang, bidang manajemen akan membuat sebuah strategi yang menunjukkan tentang bagaimana cara untuk mendapatkan ide Contoh pengembangan produk yang prospek.

Pengertian Pengembangan Produk

Pengembangan produk adalah sebuah langkah dan strategi yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk melakukan pengembangan baru dari sebuah produk dalam bisnis mereka.

Dalam langkah ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu untuk memperbaiki produk yang sudah ada atau dengan menambahkan kegunaan lainnya pada produk tersebut. Dalam artian, Anda sebagai produsen bisa memberikan adanya unsur baru pada produk yang bisa menarik minat konsumen untuk menggunakannya kembali.

Perusahaan yang melakukan pengembangan produk berarti sudah memahami adanya hubungan yang erat antara kebutuhan dan keinginan pasar dengan baik. Dalam Contoh pengembangan produk, meliputi proses mencari ide atau inovasi dengan tujuan untuk menambah nilai lebih pada produk lama sekaligus melakukan konversi pada bentuk produk tersebut.

Macam-macam Produk

Dalam sebuah bisnis, ada perbedaan jenis produk yang terlihat dalam bentuk wujud dan daya tahan produk atau sesuai dengan konsumen dan jenis produk yang bisa dikonsumsi oleh konsumen secara umum. Di bawah ini adalah jenis atau macam-macam produk yang ada di masyarakat masa kini.

• Produk konsumsi

Merupakan jenis produk yang bisa digunakan oleh semua konsumen tingkat akhir yang bisa dibedakan ke dalam beberapa macam :

1. Produk kebutuhan harian, yaitu jenis kebutuhan yang mudah habis dan sering digunakan sehingga akan banyak dibeli konsumen seperti sabun mandi, shampoo, pasta gigi, sabun cuci piring dan baju, bahan makanan, bahan minuman dan lain sebagainya.
2. Produk belanjaan yaitu sebuah produk yang dibeli dengan membandingkan antara satu produk dengan jenis produk yang lainnya dalam hal kualitas, harga, spesifikasi dan lain sebagainya. Contohnya adalah TV, ponsel cerdas, tas, sepatu dan lain sebagainya.
3. Produk khusus, yaitu sebuah produk yang memiliki ciri dan karakter secara khas serta mempunyai kesan yang memberikan prestise tersendiri bagi penggunanya. Seperti perhiasan, kendaraan mobil hingga produk mewah lainnya.
4. Unsought Goods, adalah sebuah produk yang belum diketahui akan dibutuhkan sebelumnya, karena belum tahu kapan mereka membutuhkannya. Misalnya, batu nisan, tanah pemakaman, kain kafan dan lain sebagainya.

• Produk industri

Adalah sebuah produk yang digunakan sebagai bahan baku yang berikutnya untuk dijadikan produk yang baru yang bisa dibeli dengan mudah oleh konsumen. Jenis produk ini terbagi ke dalam beberapa jenis yaitu:

• Suku cadang dan bahan baku yang harus diolah untuk menjadi produk baru yang mempunyai nilai dan manfaat lebih
• Barang modal, yaitu sebuah produk yang bisa membantu serta memudahkan produsen untuk mengembangkan dan mengelola sebuah produk matang yang mempunyai daya tahan yang lebih lama misalnya mobil, mesin pabrik, bangunan kantor dan lain sebagainya
• Perlengkapan dan layanan bisnis, adalah sebuah produk yang bisa membantu pengelolaan produk matang yang bisa siap jual dan memiliki daya tahan lebih lama

• Produk sesuai wujud

Untuk jenis produk ini adalah sebuah produk yang bisa dikategorikan sesuai dengan wujud yang dimilikinya, yang terbagi ke dalam beberapa macam:

1. Produk barang adalah semua jenis produk yang mempunyai bentuk fisik, bisa disentuh, dilihat, diraba, dipindah tempatkan dan bisa memperoleh perlakuan. Contohnya adalah produk makanan, minuman, fashion, aksesoris dan lain sebagainya.
2. Produk jasa adalah semua bentuk kegiatan yang bisa memberikan manfaat serta kepuasan pada semua konsumen yang menggunakan jasa. Contohnya adalah jasa pijat, jasa konsultasi, jasa rias dan lain sebagainya.

• Produk sesuai daya tahan atau keawetan

Adalah jenis produk yang dikategorikan sesuai dengan tingkat ketahanan atau keawetan produk. Untuk jenis ini terbagi menjadi dua macam yaitu:

1. Barang yang tidak tahan lama, produk yang mempunyai wujud dan bisa habis jika dikonsumsi selama beberapa waktu.
2. Barang yang tahan lama, jenis produk yang mempunyai bentuk fisik yang mampu bertahan lama dan bisa dipakai berkali-kali seperti lemari es, laptop, smartphone dan lain sebagainya.

Manfaat Pengembangan Produk

Dengan penjelasan di atas, maka bisa diketahui bahwa dalam sebuah bisnis meski produk yang Anda jual laris manis, bukan berarti Anda tak perlu melakukan inovasi atau Contoh pengembangan produk. Ada banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh bisnis jika Anda melakukan pengembangan produk.

• Bisa memberikan kepuasan lebih pada pelanggan

Pengembangan produk bisa memberikan kepuasan lebih maksimal pada pelanggan atau konsumen yang menggunakannya.

• Bisa mencapai target pasar baru

Anda juga bisa mendapatkan keberhasilan dalam mendapatkan target pasar baru yang sebelumnya belum tercapai dalam bisnis Anda. Seperti misalnya, untuk produk makanan yang diberi inovasi rasa makanan yang kekinian maka bisa mencapai target pasar anak muda yang menyukai segala hal yang sedang trending.

• Untuk meningkatkan kualitas produk bisnis

Pengembangan produk dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan riset produk sehingga bisa diketahui apa yang kurang kualitasnya dan membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

• Membuat proses produksi menjadi lebih efektif dan efisien

Membuat pengembangan produk juga bisa menjadikan proses produksi dan distribusi menjadi lebih efektif dan efisien serta bisa membuat sebuah produk yang multifungsi.

• Lebih fleksibel

Pengembangan produk akan menjadikan sebuah bisnis bisa lebih fleksibel untuk melakukan strategi bisnis yang prospek.

• Menjadikan bisnis lebih bersaing

Pengembangan produk juga dilakukan dengan tujuan untuk membuat bisnis yang ditekuni bisa bersaing dengan bisnis lainnya. Salah satunya dengan membuat produk yang lebih unik, inovatif dan berfungsi lebih banyak.

• Meningkatkan stabilitas bisnis

Contoh pengembangan produk juga bisa membantu bisnis untuk bisa bertahan di tengah persaingan bisnis yang ada saat ini. Banyak bisnis yang terancam gulung tikar karena tak mampu bertahan dalam persaingan tersebut karena produk mereka kurang menarik di mata masyarakat.

Baca juga:

• Panduan Cara Mengelola Manajemen Stok Barang

• Ide Produk yang Laku di Bisnis Marketplace

Tahapan Pengembangan Produk

Manfaat dari dilakukannya pengembangan produk bisa dirasakan jika Anda bisa secara konsisten menerapkannya dalam operasional bisnis. Berikut beberapa tahapan yang harus Anda lalui dalam proses pengembangan produk dalam bisnis.

• Tahapan pencarian ide

Tahapan yang pertama dari pengembangan produk adalah proses untuk mencari dan mendapatkan ide untuk produk baru dalam bisnis. Ide tersebut bisa berasal dari mana saja, seperti dari pelanggan, berita, trend yang ada di masyarakat, internet bahkan dari pesaing bisnis sekalipun.

• Tahapan pemilihan ide

Kemudian pihak pengembang akan menyeleksi dan memilih ide mana yang terbaik dan paling sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Untuk bisa melakukan pemilihan dengan baik Anda bisa mendengarkan pendapat dari pelanggan, staf karyawan, hingga pesaing bisnis untuk memperoleh saran terbaik.

• Tahapan pengembangan konsep ide

Tahapan yang berikutnya adalah untuk pengembangan konsep dari ide yang terpilih. Pihak pengembang harus bisa melakukan analisis pada ide yang terpilih untuk mencari kekuatan, kelemahan, kesempatan sekaligus ancaman yang ada di dalamnya.

• Tahapan pengembangan produk

Setelah dilakukan analisis atas semua keuntungan dan kerugian yang bisa diperoleh dari produk. Tahap berikutnya adalah pengembang akan mulai melakukan pembuatan desain dan produk secara keseluruhan.

• Tahapan penyusunan rencana anggaran

Setelah diketahui bahan untuk pembuatan produk baru, sketsa dan prototipe yang dibutuhkan, pebisnis juga harus melakukan tahapan penyusunan rencana anggaran sehingga bisa mempersiapkannya dengan maksimal.

• Tahapan uji pasar

Tahapan ini dilakukan dengan melakukan uji coba peluncuran produk ke pasar dalam jumlah yang terbatas. Sehingga bisa diketahui apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari produk untuk bisa diperbaiki sebelum dijual secara luas pada masyarakat.

• Tahapan komersialisasi

Tahapan ini menjadi tahapan akhir karena merupakan momen dimana pebisnis mulai memasarkan produk baru setelah proses produksi selesai dilakukan. Pebisnis akan melakukan promosi produk dan menjualnya ke masyarakat luas dengan lebih terbuka.

Contoh Pengembangan Produk Bisnis

Berikut ini adalah beberapa Contoh pengembangan produk yang sudah ada di kalangan masyarakat masa kini.

Contoh pengembangan produk makanan: produk bubur bayi yang dibuat secara homemade, produk minuman teh dengan aneka rasa buah atau produk mie instan dengan aneka rasa.

Contoh pengembangan produk baru: bisa dikategorikan pada proses pengolahan atau konsumsi baru pada sebuah makanan dan minuman. Seperti misalnya pada produk baru berupa keripik yang terbuat dari buah atau sayuran, minuman jus yang dibekukan sehingga menjadi berbentuk es krim dan lain sebagainya.

Contoh pengembangan produk jasa: merupakan bentuk pengembangan yang diberikan pada produk jasa seperti memberikan layanan jasa keramas rambut untuk jasa potong rambut, jasa cuci baju disertai dengan layanan jasa setrika atau dry cleaning dan lain sebagainya.

Kabar Gembira! Anda mempunyai banyak toko di berbagai marketplace dan sulit untuk mengatur semuanya karena harus pindah-pindah aplikasi? Tenang, ada layanan OmniChannel dari HiToko yang membuat semua itu menjadi lebih mudah.

OmniChannel adalah satu wadah yang dapat Anda integrasikan dengan berbagai toko online maupun e-commerce. Dengan produk OmniChannel, semua toko Anda di e-commerce akan terintegrasi dalam satu pintu. Registrasi gratis sekarang juga agar Anda tidak lagi ribet pindah-pindah platform untuk mengatur produk maupun pesanan!