Home/Produk Update/Contoh Laporan Stok Barang Gudang Secara Lengkap
Total Views: 2.017|Daily Views: 15

Contoh Laporan Stok Barang Gudang Secara Lengkap

HiToko.co.id – Halo Sahabat HiToko! Segala jenis bisnis harus terdapat laporan keuangan, penjualan, hingga laporan stok barang gudang. Memiliki laporan yang akurat dan real time membantu pemilik bisnis membuat keputusan yang tepat dan menjalankan operasi dengan lancar. Itu sebabnya laporan stok adalah kunci yang penting untuk bisnis ritel, grosir, dan manufaktur.

visual orang mengecek stok barang

Pemilik bisnis memerlukan angka yang akurat untuk memahami kapan waktunya untuk memesan ulang barang dan berapa jumlah pemesanan ulang yang harus dilakukan. Pola dalam stok dan penjualan bahkan dapat membantu kamu memperkirakan permintaan di masa mendatang, sehingga kamu dapat menganggarkan pengeluaran dengan tepat dan meluncurkan promosi jika diperlukan.

Semua data dan informasi tersebut bisa kamu dapatkan dari sistem laporan stok yang tepat dan dievaluasi secara teratur. Hal tersebut memungkinkan kamu untuk menghasilkan laporan inventaris dengan jelas sehingga kamu mengetahui apa yang kamu miliki dan apa yang kamu butuhkan.

Sebelum menyelami terlalu banyak detail, mari kembali ke dasar-dasarnya: Apa itu laporan stok barang dan bagaimana pelaporan stok barang dapat mempermudah bisnismu.

visual orang mencatat

Pengertian laporan stok barang gudang

Laporan stok barang adalah ringkasan jumlah inventaris yang dimiliki bisnis pada waktu tertentu dan berbentuk dokumen fisik atau elektronik dengan angka yang mewakili produk yang dapat dijual, dipesan, atau diperlukan untuk penggunaan bisnis.

Laporan inventaris yang baik berisi informasi terkini dengan tingkat detail yang tinggi dan menggunakan visual untuk memperjelas berapa banyak item yang dimiliki dalam stok. Ini membantu menghindari pemesanan inventaris yang berlebihan atau kehabisan inventaris saat pelanggan membeli produk secara online.

Kegunaan laporan stok barang gudang

Laporan stok barang membantu kamu menjalankan bisnis tanpa gangguan dan menguras kantong. Ini juga dapat membantumu memangkas biaya dan mengurangi risiko kehabisan stok. Pelaporan stok barang mungkin hanya tampak seperti dokumen tambahan, akan tetapi dapat menghemat banyak uang dan tenaga yang tidak perlu.

Cara menulis laporan stok barang gudang secara lengkap

Kamu bisa menyusun laporan inventaris dasar di Excel atau Google Spreadsheet untuk melakukan pelacakan stok. Namun, penggunaan tools ini tidak diperbarui secara otomatis dan hanya merepresentasikan waktu tertentu. Cara terbaik untuk membuat laporan stok barang adalah dengan menggabungkan sistem yang mengandung data persediaan dan pesanan pelanggan secara seimbang.

Langkah-langkah pembuatan laporan stok dasar yang memerlukan pembaruan secara manual dapat dilihat dalam poin-poin berikut.

1. Buatlah kolom stok produk

Mirip dengan template lembar inventaris, buat daftar item di inventaris menggunakan kolom vertikal. Ini harus dilakukan di tingkat SKU (jika kamu memiliki satu jenis barang dalam empat ukuran, kamu harus mencantumkan setiap ukuran dengan total empat entri, bukan satu) dan dapat dicatat sebagai nama SKU. Banyaknya jumlah SKU yang dimiliki berbanding lurus terhadap kesulitan dan lama pengerjaan.

2. Tulis deskripsi

Jelaskan item di kolom lain. Jika kamu memiliki berbagai warna, ukuran, dan lainnya, kamu dapat memberikan lebih banyak konteks atau detail di sini untuk memvalidasi apa yang menjadikan produk tersebut spesial agar pelaporan dan pelacakan menjadi lebih mudah.

3. Tentukan harga untuk setiap item

Buatlah daftar harga untuk setiap item sehingga kamu dapat dengan cepat menghitung nilai total stok dari setiap item berdasarkan harga dan kuantitas. Tergantung pada bisnis, kamu mungkin butuh pelacakan biaya pembelian dan produksi terpisah dengan harga jual. Penilaian persediaan juga bisa turut mengalkulasikan biaya penyimpanan stok.

4. Masukkan sisa stok dalam sebuah kolom

Setelah itu, masukkan sisa stok yang masih tersedia ke dalam sebuah kolom. Tujuan dari dibuatnya kolom ini agar jumlah unit yang masih tersedia dapat dilacak dengan mudah. Isi dari kolom ini nantinya akan diperbarui seiring dengan pesanan pembelian dan penjualan baru untuk mendapatkan data terbaru.

BACA  Apa itu ERP? Yuk, Ketahui Tujuan hingga Manfaatnya!

5. Pilih waktu frekuensi pembaruan

Kamu juga perlu menetapkan seberapa sering kamu melakukan pembaruan laporan stok. Indikatornya dapat kamu pertimbangkan sesuai dengan kebutuhan. Tinggi volume penjualan akan berbanding lurus dengan waktu yang kamu butuhkan untuk mempembarui data.

Frekuensi juga akan tergantung pada seberapa banyak persediaan pengaman yang kamu bawa. Jika memiliki bantalan inventaris antara titik pemesanan ulang dan nol, kamu bisa lebih jarang mendapatkan pembaruan. Ingatlah bahwa persediaan pengaman yang berlebihan dapat menambah pengeluaran.

Contoh Laporan Stok Barang

Sebelum mengetahui contoh laporan stok barang, ada baiknya jika kamu mengetahui secara detail bagaimana cara membuat laporan yang berisi data keluar masuk barang. Terdapat sejumlah cara yang dapat kamu lakukan untuk membuatnya, antara lain dengan memanfaatkan software Microsoft Excel, Google Spreadsheet, atau hanya menggunakan secarik kertas.

Membuat laporan persediaan barang meliputi 3 langkah berikut:

1.  Pertama, buka aplikasi Microsoft Excel di perangkatmu, kemudian mulai buka lembar kerja. Kemudian, buat laporan dengan format nama perusahaan, nama perusahaan, serta periode laporan.

2. Kedua, buat kolom untuk sumber informasi total stok opname. Kolom ini akan berisi nomor barang, kode yang disematkan pada barang, total satuan, serta harga barang.

3. Ketiga, masukkan semua data stok barang secara manual ke dalam format laporan yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Jika kamu sudah mengetahui dan memahami langkah-langkah pembuatan laporan stok barang gudang secara manual seperti yang sudah dijelaskan tadi, sekarang saatnya kamu melihat contoh laporan stok barang gudang seperti table di bawah ini.

 

contoh laporan stok barang gudang

Contoh laporan stok barang gudang

Otomatiskan pelaporan stok barang-mu dengan HiToko

Toko ritel dengan ruang penyimpanan memerlukan pelacakan inventaris, tetapi kebutuhan setiap pemilik bisnis sangat berbeda, terlebih dalam hal manajemen inventaris. Tidak seperti bisnis fisik, transaksi jual beli online dilakukan di luar jam reguler dan dari seluruh penjuru dunia. Hal ini dapat membuat bisnis online memperoleh risiko yang lebih tinggi untuk kehabisan barang saat pelanggan sudah memesan.

Pemilik bisnis e-commerce perlu mengurangi kemungkinan hal ini terjadi dengan cara memperbarui tingkat inventaris sesering mungkin untuk memastikan angka yang akurat dan lengkap. Salah satu cara terbaik untuk benar-benar menjaga inventaris yang akurat adalah dengan menggunakan sistem otomatis yang disinkronkan dengan perangkat lunak di titik penjualan dan memperbarui inventaris kamu setiap ada pembelian. Dengan begitu, kamu akan selalu tahu persis apa yang kamu miliki dan dapat memesan ulang barang dagangan atau persediaan tepat waktu.

Untuk itu, HiToko hadir menjadi solusi bisnis bagi anda untuk menyederhanakan proses bagi penjual e-commerce melalui pelaporan inventaris yang akurat. HiToko merupakan aplikasi yang dapat membantu kamu melakukan manajemen inventory untuk mengelola produk usaha anda karena memiliki sistem penyimpanan stok yang mudah dimengerti, terhubung ke toko online milikmu dan menangani pemenuhan kebutuhan yang kamu butuhkan bernama WMS (Warehouse Management System). Dengan WMS, kamu akan dapat dukungan sistem multi gudang dan fitur pengingat saat stok habis atau backlog. Kamu dapat dengan cermat mengetahui stok produk mana yang sudah habis atau hampir habis sehingga pembelian kembali dapat dilakukan tepat waktu.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftarkan dirimu sekarang secara gratis tanpa biaya apa pun! Kamu juga bisa menikmati layanan premium berisi fitur yang lebih canggih dengan potongan harga special hingga 50%! Informasi lebih lanjut, cek website resmi HiToko atau hubungi call center yang tersedia pada halaman situs.