Definisi, Manfaat & Contoh Forecasting Penjualan
HiToko.co.id – Halo sahabat HiToko!, Pebisnis biasanya menggunakan forecasting penjualan untuk memprediksi tren di masa depan. Contoh forecasting penjualan diantaranya adalah memperkirakan total barang yang dijual dengan contoh forecast penjualan excel pada tahun sebelumnya.
Dengan melihat grafik penjualan di periode sebelumnya Anda bisa menentukan pembelian bahan baku, menentukan produk mana yang lebih banyak dijual hingga mengurangi biaya penjualan.
Untuk mengetahui contoh forecast penjualan, perannya dan metode apa yang bisa Anda gunakan simak dulu informasi selengkapnya di bawah ini!
Pengertian Forecasting Penjualan
Forecasting merupakan proses untuk menentukan kebutuhan bisnis di masa mendatang. Dalam memperkirakan kebutuhan ini mengandalkan informasi kualitatif dan kuantitatif.
Anda perlu melakukan penyusunan rencana berdasarkan kapasitas produksi dan permintaan pelanggan. Sifat dari forecasting sendiri adalah memakai racikan fakta dan data bukan hanya opini atau intuisi saja.
Walaupun melibatkan kejadian di masa depan namun data di masa lalu tetap Anda gunakan. Dengan begitu metode forecasting penjualan bisa lebih tepat sasaran. Ada dua metode forecast yakni kuantitatif dan kualitatif.
Metode kuantitatif menggunakan perhitungan matematis dengan berdasarkan time series dan sebab-akibat. Artinya ada keterlibatan variabel lain yang mempengaruhi bisa dalam bentuk waktu atau input-output.
Sementara metode kualitatif merupakan penaksiran dengan memakai opini dan analisis deskriptif. Jenisnya terbagi atas survei pasar, opini eksekutif, gabungan tenaga penjual hingga metode delphi.
Metode delphi mirip dengan kuesioner namun menggunakan jasa profesional. Dalam memilih metode forecasting perlu memahami faktor yang mempengaruhinya. Contohnya saja dari data yang tersedia, volume bisnis, metode pemasaran hingga tingkat persaingan saat ini.
Manfaat Forecasting Penjualan
Melalui sales forecasting, Anda bisa memperoleh beberapa manfaat untuk bisnis saat ini dan masa depan yakni sebagai berikut:
1. Memenuhi Kepuasan Pelanggan
Adanya sales forecasting dianggap penting karena perusahaan mampu memprediksi jumlah permintaan barang di masa depan. Dengan begitu pelanggan bisa memenuhi kebutuhannya dan merasa puas atas layanan produk yang Anda berikan.
2. Menjaga Keuangan Stabil
Dengan memprediksi permintaan produk di masa depan sama artinya Anda mampu mengatur biaya tepat dan efektif. Biaya produksi tidak overload dan terbuang sia-sia begitu saja.
3. Mengikuti Tren Terkini
Perusahaan perlu mengikuti tren agar mampu menunjang keberlangsungan bisnisnya. Untuk itu perusahaan perlu melakukan riset pasar secara berkala dari data yang Anda miliki sebelumnya dari aktivitas pembeli sebab tren selalu berubah-ubah.
4. Memprediksi Bisnis Masa Depan
Forecasting memberikan gambaran umum bagi manajemen untuk melihat arah bisnis di masa depan. Dari gambaran ini bisa menentukan target pasar guna meraih keuntungan sebanyak-banyaknya.
5. Peminjaman Uang Lebih Mudah
Perusahaan tak jarang mengambil kredit untuk menjalankan bisnis. Forecast membuat kreditur mendapatkan informasi jelas dan transparan terkait kondisi keuangan perusahaan tersebut baik dalam tahap produksi maupun penjualan.
Peran Forecasting Penjualan
Peran forecasting tidak hanya membantu meramalkan bisnis di masa depan saja melainkan sebagai pengawas dan penentu usaha itu sendiri.
1. Memantau Kinerja Penjualan
Berkat sales forecasting maka Anda akan memperoleh wawasan terkait pasar pesaing. Selain itu mampu memantau kinerja serta produktivitas penjualan. Informasi ini membantu perusahaan untuk menyesuaikan produk dengan selera pasar.
2. Pengawas Strategi Penjualan & Marketing
Selain itu ramalan bisnis ini Anda perlukan untuk mengevaluasi strategi penjualan dan pemasaran. Anda bisa mengetahui metode mana yang paling efektif menghasilkan penjualan paling banyak.
Apabila terjadi kegagalan maka Anda juga memperoleh informasi strategi mana yang gagal untuk mengembangkan bisnis. Dengan begitu kedepannya Anda tak akan mengulangi kesalahan yang sama.
3. Pelaksana Rencana Pengembangan
Sales forecasting juga sebagai pelaksana rencana pengembangan saat tim penjualan tidak memenuhi kuota yang diharapkan. Rencana ini membantu meningkatkan pendekatan untuk menutup prospek penjualan serta mendapatkan pelanggan baru.
4. Penentu Tujuan & Sasaran Penjualan
Dengan rencana terstruktur berdasarkan data perkiraan mampu menentukan tujuan dan sasaran penjualan lebih lanjut. Sasaran lebih terukur dan spesifik karena melakukan perbandingan berkelanjutan dari data perkiraan penjualan.
Selain itu peramalan penjualan juga memberi perusahaan pengetahuan terkait indikator kinerja utama dan memastikan tujuan tercapai.
Contoh Forecasting Penjualan
Setelah menjawab pertanyaan tentang forecasting penjualan tentunya Anda ingin tahu bagaimana contoh sales forecasting itu sendiri. Anda bisa menggunakan informasi tabel perbandingan penjualan dari beberapa tahun ke belakang.
Selain itu bisa pula menggunakan Hitoko untuk mengumpulkan informasi aktivitas pelanggan. Untuk menggunakan produk omnichannel ini Anda cukup registrasi gratis dengan akun Gmail atau nomor ponsel aktif.
Hitoko terintegrasi dengan semua toko online yang Anda buat di marketplace maupun e-commerce. Semua chat pelanggan juga terhubung di HiToko Chat sehingga bisa dengan mudah menganalisa data pelanggan.
Anda juga mendapatkan laporan penjualan lengkap dengan informasi produk terlaris di semua channel. Melalui Hitoko, Anda mendapatkan contoh forecasting penjualan dengan informasi yang akurat dan tepat.