Home/Tips Bisnis/Ingin Tahu Contoh-Contoh Bisnis Ritel? Mari Simak Di Sini
Total Views: 1.250|Daily Views: 19

Ingin Tahu Contoh-Contoh Bisnis Ritel? Mari Simak Di Sini

Contoh bisnis ritel

Halo sahabat HiToko! Apakah Anda familiar dengan istilah bisnis ritel?.  Bisa jadi sebenarnya sudah banyak contoh-contoh bisnis ritel di sekitar Anda tapi tidak menyadari karena belum terlalu memahaminya.

Untuk memperdalam pemahaman inilah, Anda perlu tahu dulu pengertian dan faktor-faktor pembentuknya. Baru setelah itu membahas lebih lanjut mengenai jenis-jenis bisnis ritel ini.

Pengertian Bisnis Ritel

Contoh bisnis ritel

Bisnis ritel adalah bentuk bisnis yang memperdagangkan suatu produk dalam jumlah ritel / eceran/satuan.  Dengan kuantitas tersebut, biasanya orang yang membeli secara satuan  bertujuan hanya untuk konsumsi pribadi saja. 

Oleh karena itulah pedagang yang terlibat dalam aktivitas bisnis ini disebut sebagai pedagang eceran atau pengecer. Hal tersebut sudah tentu berbeda dengan apa yang dilakukan oleh pedagang grosir. Mereka membeli dan menjual suatu barang dalam jumlah besar. 

Alasannya karena yang menjadi pembeli dari pedagang grosir di sini adalah pedagang eceran itu sendiri. Mereka membeli barang tersebut bukan untuk  konsumsi sendiri tapi menjualnya kembali  kepada end consumers (konsumen akhir).

Perbedaan karakteristik dalam bisnis retail dengan grosir ini akan berpengaruh pada penetapan harganya.  

Harga  barang yang dibeli grosir pasti akan lebih murah daripada barang eceran jika dibandingkan pada jumlah yang sama. Ini adalah hal yang wajar karena sang pedagang eceran pasti menaikkan harga untuk mengambil keuntungan.

Faktor-Faktor Pembentuk Bisnis Ritel

Dengan sudah banyaknya orang yang berkecimpung dalam bisnis ritel  tentu membuat persaingan menjadi tidak mudah. Oleh karena itulah bagi Anda yang ingin membangun kesuksesan dalam bisnis ini harus memperhatikan faktor-faktor berikut :

1. Kestrategisan Tempat Bisnis Berdiri

Contoh bisnis ritel

Bagi bisnis ritel yang berbentuk toko konvensional, lokasi menjadi salah satu faktor yang cukup krusial. Alasannya karena :

  • Lokasi yang Menentukan Kemudahan Konsumen Dalam Mengakses Toko Anda. 

Lokasi memengaruhi keterjangkauan toko Anda. Semakin mudah terjangkau maka makin besar pula kemungkinan konsumen datang. 

  • Lokasi Akan Menentukan Seberapa Keras Persaingan yang Harus Anda Hadapi

Memang di spot-spot  seperti daerah keramaian akan menjadi lokasi yang strategis bagi  suatu toko ritel untuk diketahui oleh konsumen. 

Namun perlu Anda ingat bahwa di tempat semacam itu pasti sudah banyak toko-toko sejenis yang sudah berdiri terlebih dahulu. Dengan demikian Anda juga harus mempertimbangkan tingkat kompetisi pada suatu lokasi.

2. Penentuan Harga

Contoh bisnis ritel

Bagi seorang pedagang baik itu grosir maupun ritel sekalipun pasti ingin menetapkan harga setinggi-tingginya demi laba yang semaksimal mungkin. Namun perlu Anda ingat bahwa konsumen memiliki pola pikir yang sebaliknya, ingin harga barang  semurah-murahnya.

Oleh karena itulah meriset harga menjadi hal yang wajib untuk Anda lakukan. Aktivitas ini akan membuat Anda lebih mudah dalam menentukan harga yang tepat.

3. Jenis Produk yang Dijual

Contoh bisnis ritel

Selain harga,  meriset jenis produk juga merupakan hal yang penting. Alasannya karena nanti konsumen juga pasti akan membandingkan produk yang Anda jual dengan toko lain dari segi kualitas maupun kelengkapannya. 

Untuk itu Anda harus mengobservasi dengan cermat kira-kira ide jualan seperti apa yang dapat membuat konsumen mengingat toko Anda.

4. Promosi

Contoh bisnis ritel

 

BACA  Berikut yang Bukan Merupakan Bentuk Kolaborasi Dalam Industri Adalah?

Sebagus apapun produk jika tidak ada orang yang tahu maka hasilnya akan sia-sia saja. Maka dari itu Anda harus mempromosikannya sebaik mungkin. Apalagi di zaman sekarang promosi dapat dilakukan dengan lebih murah dan mudah lewat internet.

Contoh Bisnis Ritel

Dari penjelasannya mengenai bagaimana bisnis ritel bekerja maka Anda tentu telah menyadari banyak sekali contoh bisnis ritel di Indonesia sendiri. Beberapa contoh tersebut seperti :

1. Pasar Tradisional dan Pedagang Sayur Keliling

Contoh bisnis ritel

Kedua jenis bisnis ini merupakan contoh bisnis ritel tradisional yang masih eksis hingga sekarang. Konsumen yang membeli barang lewat kedua sarana itu kemungkinan besar akan menggunakannya untuk keperluan pribadi . 

Meskipun bentuknya tradisional namun di Indonesia masih banyak orang yang berbelanja di sini karena dapat menawar harga.

2. Supermarket

Contoh bisnis ritel

Supermarket adalah contoh bisnis ritel modern yang bisa dibilang merupakan upgrade dari pasar tradisional. Di sini barang yang tersedia lebih lengkap, tidak hanya bahan pangan saja. Namun juga ada pakaian, mainan anak, produk-produk kecantikan, dsb.

Selain itu dari segi estetika, kondisi supermarket relatif lebih tertata dan bersih daripada pasar tradisional. Namun di sini penetapan harganya tidak bisa Anda tawar.

3. Online Shop

Contoh bisnis ritel

Bagi Anda yang mungkin saat ini belum memiliki modal yang cukup untuk membuka toko di tempat yang strategis, jangan khawatir. Anda tetap bisa membuka bisnis retail dengan media digital baik itu lewat media sosial maupun platform toko online.

Sudah banyak contoh bisnis ritel online yang bisa Anda jadikan inspirasi kesuksesan. Contohnya adalah salah satu toko di instagram @happyhoppyid. 

Toko ini memang menjual  barang yang cukup spesifik yaitu alas kaki untuk perempuan berhijab. Namun bisa Anda lihat followersnya yang mencapai 174.000 lebih.

Namun memang meskipun lebih praktis, mengelola toko online juga tidak mudah. Apalagi kalau Anda memiliki lebih dari 1. Di sinilah Anda membutuhkan produk omnichannel yang tepat agar toko Anda terkelola dengan baik.

Apakah anda sudah memahami contoh bisnis ritel dan seluk beluknya?Jika saat ini Anda ingin memulai bisnis ini namun bingung mulai dari mana, hitoko adalah pilihan yang tepat. Anda tidak perlu membayar karena proses registrasi gratis. Segera  kembangkan bisnis Anda dengan solusi praktis hitoko.

 

Banner HiToko