Home/Tips Bisnis/Competitor: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya
Total Views: 629|Daily Views: 4

Competitor: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya

competitor

HiToko.co.id – Halo sahabat HiToko! Bicara soal bisnis, Anda tidak akan terlepas dari competitor. Jadi, Anda harus melakukan analisis kompetitor untuk mengetahui komponen bisnis.

Hal ini harus Anda pahami dengan baik. Untuk meningkatkan brand Anda, maka harus memahami kompetitor bisnis. Lalu, apakah Anda sudah melakukan kegiatan ini? 

Ada beberapa data yang dibutuhkan untuk analisa kompetitor. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

Apa Itu Competitor Analysis?

competitor

Sebelum mengetahui competitor analysis template, Anda harus memahami pengertiannya. Competitor analysis adalah strategi marketing untuk mengidentifikasi pesaing.

Nantinya, Anda dapat melakukan riset produk, strategi marketing, dan penjualan kompetitor. Saat ini, jumlah kompetitor semakin bertambah. Maka dari itu, Anda harus bisa melakukan analisis masalah.

Anda dapat riset lebih dalam soal kompetitor bisnis. Misalnya, Anda mempelajari tentang kualitas produk, strategi pasar, hingga kelemahannya. Dengan begitu, Anda bisa melihat peluang untuk meningkatkan strategi pemasaran brand.

Contohnya, Anda menemukan desain produk kompetitor yang masih kurang. Jadi, Anda dapat mengembangkan produk bisnis yang lebih baik dari pesaing. Kemudian, Anda bisa menentukan kelebihan dan kekurangan kompetitor. 

Tujuan dan Manfaat Melakukan Analisis Kompetitor

competitor

Tujuan melakukan competitor analysis adalah mendapatkan informasi dari pesaing Anda. Selain itu, ada beberapa tujuan dan manfaat lainnya yaitu:

1. Membantu dalam Mengambil Keputusan

Anda bisa mengambil keputusan dari analisis kompetitor. Misalnya, pesaing Anda tidak memiliki sumber bahan yang baik. Jadi, Anda bisa mengambil kesempatan ini untuk memilih sumber lain.

2. Menyusun Strategi Pemasaran

Analisis penting lainnya untuk bisnis adalah strategi pemasaran. Setelah melakukan analisis kompetitor, Anda bisa membuat strategi pemasaran. Kemudian, Anda bisa menggunakan informasi tersebut untuk menghasilkan keuntungan.

3. Memanfaatkan Kekurangan Kompetitor

Saat melakukan analisis kompetitor, Anda akan mengetahui kekurangan dari kompetitor. Lalu, Anda bisa memanfaatkannya untuk melengkapi kekurangan pesaing untuk brand Anda.

4. Mengidentifikasi Peluang yang Terlewat

Selain itu, Anda bisa melihat peluang yang terlewatkan. Apalagi, jika pesaing bisnis tidak menjual produknya di marketplace dan e-commerce. Anda bisa menemukan solusi dari kekurangan tersebut.

Data untuk Menganalisis Kompetitor

competitor

Setelah itu, Anda harus menyiapkan data yang dibutuhkan untuk menganalisis kompetitor. Berikut adalah penjelasannya:

  • Produk dan layanan: Anda harus mengidentifikasi layanan yang ditawarkan kompetitor, lalu meriset keunggulan dan kekurangannya.
  • Harga: Perhatikan harga produk kompetitor. Perlu diingat, konsumen selalu mencari produk dengan harga murah.
  • Laporan keuangan: Anda juga perlu memantau kondisi finansial kompetitor.
  • Layanan terhadap konsumen: Anda perlu mengetahui bagaimana kompetitor berinteraksi dengan pelanggannya.
  • Melihat kepemilikan merek: Melihat hak cipta dan merek dagang pesaing Anda
  • Aktivitas pemasaran: Anda perlu melihat aktivitas promosi, akun media sosial, hingga campaign kompetitor.
  • Brand awareness: Membandingkan target pasar dalam mengenal brand Anda dan pesaing
  • Lokasi dan distribusi produk: Survei tempat, sarana marketing, dan pola distribusi produk kompetitor
  • Tujuan bisnis kompetitor: Memprediksi tindakan kompetitor di masa mendatang agar lebih baik
  • Struktur organisasi perusahaan: Memahami fungsi dari struktur organisasi kompetitor
  • Sumber daya: Jumlah dana yang dibutuhkan dalam bisnis hingga kemampuan karyawan
  • Strategi pemasaran: Kebijakan yang diambil kompetitor dalam melakukan perluasan pasar

Contoh Competitor Analysis

competitor

Setelah membaca penjelasan di atas, Anda perlu mengetahui contoh analisisnya. Contoh competitor research adalah melakukan analisis SWOT. Dengan analisis ini, Anda bisa mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancamannya. Anda bisa menggunakan beberapa pertanyaan ini:

  • Apa saja kelebihan kompetitor dibanding bisnis Anda? Contohnya kualitas produk, harga, konten media sosial, dan strategi pemasaran.
  • Apa saja keunggulan kompetitor yang tidak dimiliki bisnis Anda? Contohnya modal untuk bekerja sama dengan influencer dan hadiah giveaway.
  • Apa saja kekurangan yang dimiliki kompetitor?
  • Apa saja kelebihan yang bisnis Anda miliki? Contohnya, pelayanan hingga metode pembayaran.
  • Apa saja kelebihan kompetitor yang mengancam bisnis Anda?
  • Apa saja peluang yang membuat pesaing dan Anda dapat memenangkan persaingan bisnis?

Setelah itu, Anda bisa memasukkan hasil analisis SWOT ke dalam tabel. Tujuannya adalah merencanakan strategi pemasaran yang tepat. Dari tabel tersebut, Anda dapat melihat apa saja yang bisa dilakukan untuk memenangkan persaingan.

Misalnya, pesaing menyediakan giveaway dan fasilitas pembayaran terbatas. Lalu, Anda bisa memberikan promo dan metode pembayaran yang beragam. Jadi, bisnis Anda memiliki nilai lebih.

Cara Menganalisis Kompetitor

competitor

Supaya Anda dapat memenangkan persaingan, berikut adalah cara menganalisis pesaing:

1. Tentukan Pesaing Bisnis

Pertama, Anda harus menentukan pesaing bisnis. Ada dua cara untuk menentukan kompetitor, yaitu langsung dan tidak langsung. Kompetitor langsung menawarkan produk yang hampir sama dengan Anda dengan target pasar yang juga sama.

Sedangkan untuk kompetitor tidak langsung, produknya berbeda dengan Anda namun target pasarnya sama dengan Anda. Caranya, Anda bisa mengetikkan produk di Google lalu lihat berbagai kompetitor Anda. 

2. Lihat Produk yang Ditawarkan Pesaing

Selanjutnya, Anda harus melihat produk yang dijual pesaing. Anda bisa mempertimbangkan beberapa hal seperti harga, karakteristik, distribusi produk, dan keunikannya.

Kemudian, pahami juga diskon atau promo yang ditawarkan. Jadi, Anda dapat mengetahui apa yang harus dilakukan saat menjual produk.

3. Menganalisis SEO Pesaing

Anda harus menganalisis SEO yang digunakan kompetitor. Untuk menganalisis SEO, Anda bisa menggunakan tools Ahrefs, SEMRush, Ubersuggest, dan lainnya. 

Setelah itu, lakukan riset keyword agar konten bisnis Anda berada di peringkat pertama halaman Google. Dengan begitu, konten Anda dapat lebih unggul dari pesaing. 

competitor

Selain menganalisis competitor Anda juga bisa mengatur segala pesanan dan terhubung dengan pelanggan dari satu channel melalui produk omnichannel. HiToko menyediakan fitur dan layanan unggulan yaitu manajemen produk, manajemen pesanan, manajemen stok, laporan analisa, hingga integrasi toko.

Anda hanya perlu melakukan registrasi gratis melalui laman resmi HiToko. Kemudian, Anda juga bisa mencoba demo gratis yang tersedia.

Banner HiToko