Home/Tips Bisnis/Contoh Dan Cara Mempermudah Pembukuan Stok Barang
Total Views: 1.197|Daily Views: 9

Contoh Dan Cara Mempermudah Pembukuan Stok Barang

HiToko.co.id – Halo sahabat HiToko! Artikel kali ini akan membahas tentang contoh pembukuan stok barang yang diambil dari perusahaan manufaktur. Sebab, pengelolaan ketersediaan bahan baku menjadi hal penting untuk menunjang kelancaran proses produksi. Sehingga pebisnis harus paham mengenai pembukuan barang masuk dan keluar agar produksi yang dilakukan tepat.

Pentingnya Melakukan Pembukuan Stok Barang

Pembuatan buku stok barang tidak hanya bisa dilakukan untuk kebutuhan perusahaan manufaktur saja, tetapi juga berbagai industri kecil hingga menengah. Faktor utama mengapa berbagai bisnis membutuhkan pembukuan ini adalah bisa mengetahui ketersediaan barang yang ada di Gudang.

Terlebih apabila jumlah bahan baku yang ada sangat banyak, sehingga sulit untuk memeriksanya satu per satu meskipun stok opname dilakukan tiap bulan. Terlebih jika jumlah bahan bakunya sangat banyak sehingga sulit untuk memeriksa satu per satu.

Lebih lanjut, berikut ini pentingnya Anda melakukan pembukuan stok barang.

1. Mengetahui Jumlah Produk Secara Akurat

Pertama, mengetahui jumlah akurat produk. Tentu saja tujuan utama dilakukannya pembukuan ini adalah untuk mengetahui jumlah akurat produk masuk dan keluar. Hal ini karena industri sudah semestinya tidak boleh kekurangan barang.

Akibat dari kekurangan tersebut bisa berdampak pada kesempatan untuk mendapatkan keuntungan. Jika inventarisir bahan baku tidak akurat, sangat berimbas dalam proses produksi. Selanjutnya hal ini juga berimbas berupa penundaan proses pembelian dari konsumen.

2. Data Inventarisir Barang

Kedua, data inventarisir barang. Pembukuan mengenai masuk dan keluarnya barang tertentu berfungsi untuk rekapitulasi dari jumlah keseluruhan produk yang tersedia. Sehingga Anda bisa melihat kembali data tersebut, kemudian menentukan kapan waktu tepat untuk melakukan order barang tersebut kembali.

Sehingga sudah semestinya data ini dibuat akurat karena berpengaruh pada arus kas bisnis yang berjalan. Apabila terjadi penumpukan barang, modal tertahan sementara jika kekurangan, laba bisa tertunda.

Contoh Pembukuan Stok Barang Masuk dan Keluar

Cara pembukuan stok barang bisa dilakukan secara manual. Sebagai referensi akan diberikan gambaran pembukuan stok harian yang bentuknya cukup sederhana. Anda hanya tinggal memasukkan jumlah semua transaksi yang terjadi salam kurun waktu satu hari. Sehingga stok akhir bisa langsung diketahui saat jam operasional sudah berakhir.

Berikut ini tabel contoh pembukuan stok barang masuk dan keluar harian.

  1. Maju Jaya Indonesia

Laporan Stok Barang Masuk dan Keluar

Hari/Tanggal: Kamis, 8 Desember 2022

BACA  Mengenal Apa Itu Live Streaming, Buat Konten Lebih Hidup

3 Cara Mempermudah Pembukuan Stok Barang

Sudah semestinya pembukuan stok barang dilakukan secara tepat, tetapi tepat belum tentu cepat. Nah, bagi Anda yang sedang mencari alternatif bagaimana menjadikan pekerjaan lebih efektif dan efisien, yuk simak caranya berikut ini.

1. Membuat SKU atau Barcode

Memberikan kode baik SKU atau barcode menjadi salah satu cara untuk mempermudah proses inventarisir dan pendataan. Ini juga menjadi salah satu manfaat pembuatan SKU dan melalui kode tersebut, segala proses data dan hasilnya bisa dilakukan dengan mudah dan terkontrol.

Bayangkan apabila memberi kode untuk tiap barang Anda, tentu saja akan kerepotan menghafal banyaknya barang. Hal ini justru bisa menimbulkan human error.

2. Membuat Sistem Manajemen Gudang

Sistem manajemen Gudang yang dimaksud adalah sinkronisasi produk dan data. Caranya yaitu dengan melakukan stock opname secara teratur. Tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat akurasi catatan pembukuan yang fungsinya untuk pengendalian intern.

Jika terjadi selisih pada stok barang, kecurangan, hingga kesalahan pencatatan bisa langsung diketahui lebih cepat.

3. Menggunakan Aplikasi Pembukuan Stock Barang Masuk dan Keluar

Melalui aplikasi pembukuan stok barang masuk dan keluar bisa dilakukan dengan lebih efektif dan efisien karena fitur yang sudah lengkap. Melalui aplikasi khusus, Anda tidak perlu lagi repot menghitung jumlah masuk dan keluarnya barang dengan cara manual. Sebab, persediaan barang tersebut sudah otomatis akan dikurangi apabila ada penjualan.

Tidak hanya itu saja, aktivitas stok opname pun menjadi lebih praktis. Sayangnya terlalu banyak pengembang yang menyediakan aplikasi semacam ini. Sehingga untuk mencari yang kualitas dan tingkat keakuratannya terjamin cukup sulit.

Sehingga Anda harus memilih yang benar-benar bisa menunjang kegiatan pembukuan stok barang secara maksimal. Pilihlah aplikasi yang benar-benar mampu mengintegrasikan beberapa sisi sekaligus, misalnya penjualan, pembelian dan ketersediaan secara otomatis.

Selain itu, pilih juga yang bisa menunjang pengecekan barang secara realtime dan akurat. Kalkulasi dilakukan secara otomatis tiap kali Anda ingin menginput data dan tiap kali Anda ingin membaca kembali laporan tersebut. Untuk contoh laporan stok barang selain pembukuan bisa Anda dapatkan di sini.

Nah, jika Anda kesulitan dalam menemukan aplikasi yang tepat maka bisa menggunakan layanan WMS (Warehouse Management System) dari HiToko. Registrasi gratis sekarang juga untuk menikmati produk WMS dari HiToko yang dilengkapi dengan pelaporan dan pemantauan gudang secara real-time!

Banner HiToko