Cara Mudah Menghitung Stock Opname Barang
Panduan Cara Menghitung Stock Opname Barang
Menghitung stock opname barang merupakan hal yang tidak sulit dilakukan, dengan catatan kamu harus tahu apa saja langkah-langkahnya. Umumnya, penghitungan laporan stok yang dilakukan secara manual dilakukan sebanyak 3 sampai 4 kali dalam satu tahun. Tujuannya adalah untuk mensinkronisasi stok yang tersedia di dalam gudang dengan yang stok tertera di dalam marketplace. Pasalnya, bisa saja terdapat produk yang rusak atau tidak layak jual, namun masih terhitung di dalam pembukuan.

Namun sayangnya, menghitung stock opname barang bukanlah hal yang dilakukan secara sebentar. Semakin banyak produk yang dimiliki atau semakin besar bisnis yang kamu punya, maka akan semakin lama pula waktu yang akan dihabiskan. Biasanya, stock opname baru bisa selesai dihitung dalam waktu 1-2 hari. Hal ini tentu memakan waktu, menguras tenaga dan bahkan bisa pula membuat frustasi.
Apa Itu Stock Opname?
Dalam transaksi jual beli, perencanaan stok adalah salah satu hal yang krusial. Pasalnya, perencanaan stok sangat bergantung pada kegiatan jual beli. Semakin baik perencanaannya, akan makin baik pula kegiatan jual belinya.
Lalu apa yang dimaksud dengan stock opname? Perencanaan stok atau stock opname dapat diartikan sebagai wujud aktivitas kalkulasi persediaan stok barang yang ada di gudang sebelum kemudian dijual. Stock opname relatif memakan waktu yang tidak sebentar, karena kamu perlu memeriksa dan melakukan perhitungan barang yang ada di dalam gudang secara langsung.
Adapun tujuan dari stock opname adalah memberikan informasi yang jelas terhadap persediaan barang yang disimpan oleh suatu perusahaan. Tidak hanya itu, stock opname juga harus dilakukan untuk menghindari adanya penimbunan stok oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pada dasarnya, stock opname terdiri dari:
1. Kode barang
2. Nama barang
3. Satuan
4. Harga jual
5. Harga pokok
6. Persediaan awal
7. Penjualan
8. Pembelian (barang masuk)
9. Persediaan akhir
10. Persediaan di gudang
11. Selisih
12. Keterangan
Tujuan Stock Opname
Stock opname dilakukan untuk mengetahui pasti persediaan barang yang ada pada catatan pembukuan dan barang yang tersedia di dalam gudang, apakah jumlahnya berbeda atau sama.
Jika terdapat lebih banyak jumlah barang dibanding dengan yang tertulis pada daftar stok, kamu bisa melakukan pengecekan ulang untuk memastikan transaksi yang belum tercatat atau kesalahan dalam pencatatan.
Kalau terjadi kekurangan pada jumlah, biasanya bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan membuat jurnal penyesuaian atas kekurangan barang. Perusahaan juga bisa saja memberi tanggung jawab kepada karyawan yang bertugas pada bagian stok barang untuk merevisi kekurangan barang.
Hal ini juga bisa dilakukan untuk akun-akun seperti kas, piutang, utang dan aktiva lainnya. Adapun sejumlah tujuan dari melakukan stock opname adalah sebagai berikut:
1. Menghindari perusahaan dari kerugian akibat perhitungan yang salah.
2. Memeriksa jumlah dengan akurat.
3. Mengatur jumlah mutasi barang yang keluar dan masuk ke perusahaan.
4. Mengendalikan sistem yang ada di internal.
Jika perencanaan stok tidak ada atau tidak jelas, proses stock opname tidak akan bisa berhasil karena satu dan lain hal, misalnya tidak fokus, salah catat, hingga dengan ketidaktelitian penulisan keterangan.
Cara Menghitung Stock Opname
Terdapat sejumlah langkah yang dapat kamu gunakan dalam menghitung stok barang.
- Metode Sistem Periodik
Metode penghitungan dengan sistem periodik. Metode ini berdasar pada jumlah persediaan barang yang keluar atau masuk dengan hanya menghitung biaya yang keluarnya saja. Artinya, harga pokok penjualan dari suatu barang tidak dihitung.
- Metode Perhitungan perpetual
Langkah yang kedua yakni perhitungan perpetual. Pada langkah ini, perhitungan barang stok yang keluar dapat diketahui dengan perhitungan harga pokok persediaan dan penjualannya dengan langsung. Jika kamu sudah melakukan langkah ini, kamu tidak usah menghitung berapa jumlah harga pokok penjualan serta barang yang keluar dan masuk.
- Menggunakan Aplikasi Stok Barang
Ketiga, menggunakan aplikasi stok barang. Di perusahaan grosir yang memiliki lebih dari satu gudang, tidak mungkin apabila bisnis grosir dapat berjalan manual tanpa bantuan aplikasi stok barang. Berikut manfaat aplikasi stok barang untuk kemajuan bisnis kamu.
Manfaat Aplikasi Stok Barang
1. Memperbaiki kualitas laporan
Berkembangnya sebuah bisnis pasti diketahui dari laporan, termasuk tepat tidaknya keputusan yang diambil sebagai pebisnis yang bergantung dari kualitas laporan. Hal ini akan sulit diwujudkan jika pengelolaan stok barang dilakukan dengan manual karena masih mengandalkan karyawan untuk pembuatan laporan. Di samping itu, baik tidaknya kualitas laporan tersebut sangat tergantung pada kemampuan karyawan yang membuat.
2. Meminimalisir human error
Kegunaan lain dari aplikasi stok barang yakni bisa memperkecil potensi kesalahan yang mungkin saja dilakukan oleh karyawan. Dengan berbagai fitur, pencatatan dan pendataan barang akan menjadi lebih cepat dan mudah untuk dilakukan, sebab aplikasi stok barang akan membuat pekerjaan karyawan menjadi lebih efisien, sehingga mereka tidak akan merasa bosan saat bekerja.
3. Memiliki fitur low stock notification
Jika bisnismu kehabisan stok barang yang dicari pelanggan, maka bisnis kamu akan mengalami kerugian. Saat hal ini terjadi, maka sudah pasti pelanggan setia kamu akan beralih pada kompetitor atau pesaing dan keuntungan pun melayang. Inilah pentingnya fitur low stock notification yang terdapat pada aplikasi stok barang. Bisa dikatakan, fitur inilah yang paling banyak dicari oleh para pemilik bisnis grosir. Pada saat persediaan sebuah barang menipis, aplikasi ini akan mengirimkan sebuah email atau melalui push notification pada ponsel kamu.
4. Lebih mudah melakukan audit inventaris
Audit inventaris adalah suatu proses yang penting dan sebaiknya dilakukan oleh pebisnis secara berkala. Di samping untuk mengetahui ketersediaan barang, audit inventaris juga berguna untuk mendata produk mana saja yang sudah tidak layak konsumsi. Namun, proses audit inventaris sangat memakan waktu, apalagi bagi bisnis grosir yang mempunyai banyak gudang.
5. Manajemen multi gudang yang praktis
Aplikasi stok barang akan memudahkan kamu untuk mengontrol semua gudang yang dimiliki dari satu tempat. Kamu tidak perlu meminta data dari petugas gudang tentang jumlah persediaan yang masih ada di gudang. Dengan menggunakan penyimpanan cloud server, pengontrolan gudang dapat dilakukan dengan jauh lebih mudah, di mana dan kapan saja selama masih terhubung dengan koneksi internet.
Kegunaan HiToko dalam Membantu Stock Opname
Salah satu aplikasi stok barang yang bisa menjadi rekomendasi untuk bisnis kamu adalah HiToko. Aplikasi berbasis omnichannel ini memiliki sistem manajemen penyimpanan yang mudah. Sehingga, kamu tidak perlu kesulitan dalam mengelola ketersediaan barang di dalam gudang kamu.
Terlebih, HiToko memiliki beberapa fitur yang bisa mengoptimalkan penjualan bisnismu. Beberapa di antaranya adalah fitur proses multi gudang, fitur pengingat saat stok habis atau backlog, dan fitur penanganan proses masuk dan keluar barang, seperti memasukan produk ke gudang, menambah stock yang habis dan lainnya.
Demikian pembahasan kali ini mengenai panduan cara menghitung stock opname barang. Semoga dengan membaca artikel ini, kamu dapat lebih bisa mengembangkan bisnis kamu dan kedepannya dapat bermanfaat bagi kamu yang ingin memulai berbisnis.
Bagi kamu sebagai pemilik suatu perusahaan, HiToko bisa membantu usahamu dengan melakukan stock opname tanpa harus melakukannya secara manual. Dengan fitur manajemen stok yang dimiliki HiToko, kamu akan dapat memantau laporan stok yang ada di gudang, berapa banyak barang yang keluar terjual, maupun barang yang masih tersisa. Perlunya menggunakan manajemen stok agar tidak ada kesalahan dalam penghitungan barang maupun penginputan data stok.
