Cara Meningkatkan Penjualan Online Fashion Selama Ramadhan
Di bulan Ramadhan, umat Islam di seluruh belahan dunia akan berpuasa selama satu bulan, setiap harinya sejak matahari terbit hingga terbenam. Selain sebagai kesempatan untuk meningkatkan ibadah, bulan ini juga menjadi waktu yang tepat bagi pebisnis fashion untuk menjual produk. Namun beberapa di antara mereka masih belum mengetahui cara meningkatkan penjualan online fashion selama bulan Ramadhan.
Liburan yang diberikan kepada umat Muslim selama sebulan Ramadhan, yang berakhir tahun ini pada awal bulan Mei, adalah waktu untuk lebih fokus berpuasa, berdoa, dan beribadah. Namun di samping itu, pada periode ini juga merupakan kesempatan belanja besar-besaran yang pada umumnya akan dilakukan oleh banyak orang, sama seperti hari besar lainnya seperti Natal dan tahun baru.

Mungkin bagi kamu yang mempunyai bisnis namun baru merintis sehingga usaha yang kamu miliki masih tergolong kecil, kamu bisa meminta petunjuk dari rekan-rekan sejawat atau mereka yang sudah berpengalaman sebelumnya dalam mengelola bisnis.
Namun, cara memasarkan langsung ke konsumen sangatlah berbeda antara satu pemilik usaha dengan pemilik usaha lainnya. Maka dari itu, sangat penting bagi kamu untuk menyusun strategi dengan cara yang bijaksana dan penuh pertimbangan.
Meski memiliki potensi keuntungan yang besar, pesaing yang akan kamu miliki juga akan banyak. Oleh karena itu, para pelaku bisnis di bidang fashion membutuhkan tips sukses supaya dapat memperoleh keuntungan yang banyak, terutama menjelang Hari Raya. Adapun tipsnya adalah sebagai berikut.
1. Memiliki pola pikir wirausaha
Bagi kamu yang ingin menjalankan bisnis fashion dengan lancar selama bulan puasa, tentunya hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memiliki pola pikir entrepreneur atau wirausahawan. Ini berarti kamu memiliki pemahaman tentang cara kerja bisnis kamu. Selain itu, kamu juga harus memiliki rasa ingin tahu dan dedikasi yang tinggi untuk mengembangkan bisnismu dan diri kamu sendiri.
2. Beradaptasi dengan tren mode

Sama halnya seperti pada hari-hari besar lainnya, barang yang dijual jelang lebaran juga memiliki tren tertentu. Salah satu barang yang dimaksud adalah pakaian. Maka karena itu, kamu juga perlu menyesuaikan produk yang dijual dengan yang sedang tren saat ini.
Hal ini tentu membantu kamu untuk menarik perhatian pelanggan. Misalnya, saat ini tren busana muslim yang sedang berkembang adalah busana dengan warna-warna cerah, warna-warna pastel, dan monokrom.
3. Produk musiman khusus untuk Hari Raya
Selain menyesuaikan dengan tren, kamu juga bisa menghadirkan produk terbaru yang bersifat musiman. Artinya produk fashion tersebut hanya dihadirkan pada momen lebaran tahun ini. Pembeli tidak bisa mendapatkannya di lain kesempatan karena produk edisi terbatas. Dengan cara ini, para pengusaha fesyen dapat menampilkan merek mereka dengan lebih jelas.
4. Gunakan metode komunikasi yang efektif
Sebagai pelaku usaha di bidang fashion, sangat penting bagi kamu untuk mengenali nilai unik dari sebuah brand. Hal ini perlu dilaksanakan melalui sarana komunikasi yang tepat. Tunjukkan ciri-ciri merek yang kamu miliki dan jelaskan secara singkat mengapa pelanggan diharuskan membeli pakaian di tempat usaha kamu. Misalnya, kamu menggunakan branding sebagai produk lokal atau produk fesyen ramah lingkungan yang mendukung pemberdayaan masyarakat pedesaan.
5. Menawarkan berbagai paket fashion
Cara meningkatkan penjualan online yang juga harus kamu terapkan untuk meningkatkan profit selama bulan puasa dan lebaran adalah dengan menjual produk dalam satu paket. Contohnya adalah paket busana muslimah yang terdiri dari long dress dan kerudung. Untuk menunjukkan kepedulian kamu kepada pelanggan, kamu juga bisa memberikan masker dalam kemasan.
6. Hampers baju muslim dan alat sholat

Saat Idul Fitri, biasanya pelanggan kamu tidak hanya membeli baju untuk dirinya sendiri. Bisa juga, produk yang mereka belanjakan merupakan hadiah yang akan diberikan kepada orang-orang terdekat mereka. Nah, untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, coba berikan jasa pembuatan hampers yang bisa diisi dengan baju muslim atau perlengkapan sholat.
7. Jual baju di platform online
Sebagai salah satu kebutuhan yang paling banyak dicari saat menjelang Idul Fitri, industri fashion perlu dikelola secara efektif, salah satunya dengan memanfaatkan platform online. Karena untuk berkembang, tidak hanya perlu mengandalkan apa yang kamu miliki, tetapi juga kemauan untuk keluar dari zona nyaman kamu.
Di Indonesia sendiri, sudah banyak platform online yang berkembang dan dapat dengan mudah kamu akses kapan pun di mana pun. Beberapa dari platform online tersebut contohnya seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan lainnya.
Demikian penjelasan artikel kali ini mengenai cara meningkatkan penjualan online, khususnya bagi kamu yang ingin atau bahkan sudah memulai bisnis fashion, baik itu secara offline atau online melalui platform marketplace yang sudah disebutkan sebelumnya.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, para pelaku usaha juga perlu melakukan penyesuaian. Jika dulu kamu hanya mengandalkan toko fisik, kini kamu bisa mencoba membuat toko online untuk produk fashionmu. Agar kamu dan pelanggan dapat bertransaksi dengan aman, cepat, dan mudah tanpa harus bertemu langsung, pastikan kamu menggunakan solusi bisnis dari HiToko!
Dengan menggunakan aplikasi HiToko, usahamu lebih berkembang dengan laporan data analisis, seperti pemetaan daerah customer. HiToko juga bisa memberikan kamu penghasilan tambahan berupa komisi yang stabil dan bisa terus kamu nikmati dengan cara bergabung menjadi partner HiToko. Untuk informasi lebih lanjut mengenai partner kami, kamu bisa menghubungi kontek customer services kami atau klik bagian partner.
