Home/Tips Bisnis/Cara Mudah Menghitung Persediaan Akhir Stock Barang dengan Benar
Total Views: 4.359|Daily Views: 17

Cara Mudah Menghitung Persediaan Akhir Stock Barang dengan Benar

Persediaan akhir adalah formula penting untuk setiap bisnis yang menjual barang. Rumus ini memberi perusahaan wawasan penting tentang nilai total produk yang masih dijual pada akhir periode akuntansi. Mempelajari berapa banyak persediaan akhir dapat membantu perusahaan membentuk rencana pemasaran dan penjualan yang lebih baik untuk menjual lebih banyak produk di masa depan. Artikel ini akan membahas apa yang dimaksud persediaan akhir, metode paling umum yang digunakan untuk menghitungnya, serta contoh konkret tentang cara menentukan persediaan akhir perusahaan.

calculator desk and laptop

 

Apa itu persediaan akhir?

Persediaan akhir adalah stok barang tersisa yang dapat dijual kembali pada akhir periode akuntansi. Menghitung persediaan akhir bisa diartikan sebagai proses mencocokkan jumlah persediaan yang tercatat dengan persediaan kamu yang sebenarnya.

Dalam tujuan akuntansi, persediaan akhir juga merupakan nilai moneter dari barang-barang yang tidak terjual. Ini membantu kamu memperhitungkan variasi inventaris karena beberapa hal seperti diskon dan pengembalian, yang dapat mendistorsi angka penghitungan inventaris dasar.

Menghitung persediaan akhir

Menghitung persediaan akhir penting karena beberapa alasan, termasuk:

1. Temukan harga pokok penjualan: Menemukan laba kotor, margin, dan mengidentifikasi cara untuk meningkatkan pemesanan inventaris.

2. Mencocokkan inventaris yang tercatat dengan inventaris aktual: Mencocokkan neraca inventaris dengan daftar stok, sehingga kamu dapat mengidentifikasi penyusutan inventaris karena barang yang hilang, dicuri, tidak layak konsumsi, dan lainnya.

3. Hitung pendapatan bersih: Membantu menentukan apa yang kamu hasilkan dari apa yang kamu jual. Ketidakcocokan pada inventaris dapat menunjukkan bahwa kamu membayar lebih untuk inventaris atau mungkin ingin menyesuaikan strategi penetapan harga.

4. Tentukan laba bersih untuk tujuan pajak: Neraca lengkap mengklaim semua inventaris sebagai aset untuk penghematan pajak.

Perusahaan menghitung persediaan akhir pada akhir setiap periode akuntansi. Hal ini dikarenakan persediaan akhir untuk periode akuntansi ini merupakan persediaan awal untuk periode akuntansi berikutnya. Jadi, menghitung persediaan akhir membuat pemesanan perusahaan tetap sesuai dengan anggaran.

Apa rumus untuk menghitung persediaan akhir?

Terdapat beberapa rumus yang digunakan untuk menghitung persediaan akhir. Berikut adalah beberapa di antara rumus dasar yang dapat kamu gunakan untuk menghitung persediaan akhir perusahaan.

Persediaan awal + Pembelian bersih – HPP = Persediaan akhir

Persediaan awal: Persediaan akhir dari periode akuntansi terakhir, atau total barang dalam persediaan.

Pembelian bersih: Semua item yang dibeli dan ditambahkan ke inventaris dalam periode akuntansi yang sama.

Harga pokok penjualan (HPP): Semua biaya yang terkait dengan pembelian atau pembuatan barang dalam persiapan untuk penjualannya.

Cara paling akurat untuk menghitung persediaan akhir adalah menghitung secara fisik barang-barang yang ada pada akhir setiap periode. Namun, pendekatan ini hanya dapat dilakukan untuk perusahaan kecil.

Bisnis dengan volume inventaris yang besar serta volume penjualan yang tinggi sering kali melihat jumlah inventaris mereka berubah dengan cepat. Ini akan membuat penghitungan inventaris fisik sebelumnya menjadi tidak akurat. Mengecilkan atau melebih-lebihkan persediaan akhir dapat menyebabkan biaya penjualan barang yang terlalu tinggi. Ini akan menyebabkan gambaran yang tidak akurat tentang pendapatan bersih, aset, dan ekuitas.

Karena akurasi adalah kuncinya, banyak bisnis memilih untuk memperkirakan persediaan akhir dengan salah satu dari dua rumus persediaan akhir.

Metode Cara perhitungan persediaan akhir

Berikut ini adalah metode yang paling umum digunakan untuk menentukan persediaan akhir:

 

  1. Metode first in, first out (FIFO)

    Metode akuntansi First-In, First Out (FIFO) mengasumsikan bahwa perusahaan menjual inventaris lama sebelum inventaris baru. Ini adalah pilihan yang baik untuk bisnis yang barangnya mungkin kedaluwarsa, seperti makanan atau produk fast-moving consumer goods (FMCG) lainnya.
    Dengan metode FIFO, nilai persediaan akhir akan mencerminkan biaya produk saat ini berdasarkan produk yang paling baru dibeli di inventaris kamu. Artinya, jika harga naik, nilai persediaan akhir juga meningkat. Metode ini melindungi investasi selama masa inflasi atau kenaikan harga.
    Katakanlah kamu membeli 10 kaos seharga Rp200.000 pada bulan Januari, lalu 10 hoodies yang sama seharga Rp250.000 pada bulan Februari.
    Apabila kamu menjual 10 dari 20 total kaos, menurut metode akuntansi FIFO berarti kamu  akan menjual 10 yang dibeli seharga Rp200.000 pada bulan Januari terlebih dahulu, dan mencatat harga pokok penjualan seharga Rp2.000.000. Persediaan 10 kaos yang tersisa, dibeli seharga Rp25.000, menunjukkan nilai yang lebih tinggi daripada jika kamu menjual kaos Rp200.000.

    metode perhitungan stok barang

  2. Metode Last in, first out  (LIFO)

    Metode akuntansi LIFO mengasumsikan bahwa kamu menjual inventaris yang lebih baru sebelum kemudian menjual inventaris yang lebih lama. Dengan kata lain, harga pokok persediaan terakhir yang dibeli adalah harga produk terakhir yang dijual. Metode LIFO membantu bisnis menjaga nilai persediaan selama masa penurunan harga.
    Mari kita lihat kembali contoh kaos Rp200.000 dan Rp250.000. Dengan metode akuntansi LIFO, kamu menjual kaos Rp250.000 terlebih dahulu, bukan kaos yang Rp200.000. Harga pokok penjualan kamu akan menjadi Rp2.000.000, berbeda dengan Rp2.500.000 menurut metode FIFO. Jika harga turun, kinerja bisnis Anda akan ditingkatkan dengan menampilkan inventaris bernilai lebih rendah.

    perhitungan persediaan stok barang

  3. Metode weighted-average cost (WAC)

    Metode weighted-average cost (WAC) ini paling cocok untuk bisnis yang memiliki jenis produk identik, atau terbatas hanya pada beberapa stock keeping unit (SKU).
    Dengan WAC, kamu membagi jumlah total yang dihabiskan untuk persediaan di tangan dengan jumlah total barang yang ada. Hasilnya adalah rata-rata biaya barang yang dibeli dalam inventaris kamu selama periode akuntansi.
    Katakanlah persediaan awal kamu adalah 10 kaos yang dibeli seharga Rp200.000, dan 10 kaos yang dibeli seharga Rp250.000. Dengan WAC, nilai persediaan rata-rata kamu adalah Rp225.000 dan nilai persediaan akhir kamu adalah Rp450.000, dengan asumsi tidak ada pembelian yang dilakukan.

BACA  Arti Parcel Sedang Diproses di Hub & Istilah Status Lainnya

Menghitung Persediaan Akhir Menggunakan Aplikasi HiToko

Menghitung persediaan akhir merupakan langkah penting dalam akuntansi bisnis. Metode yang diuraikan dalam artikel ini setidaknya mungkin bisa memberi kamu perkiraan mengenai cara perhitungan persediaan akhir yang cukup akurat, membantu kamu menentukan harga pokok penjualan, serta menghitung saldo persediaan untuk neraca kamu. Namun, rumus-rumus ini bisa saja tidak akurat.

aplikasi perhitungan persediaan stok barang

Sistem manajemen inventaris, meskipun mahal, dapat memberi kamu jumlah inventaris yang tepat secara real-time. Untuk sebagian besar bisnis, cara paling terjangkau untuk mengakses sistem ini adalah bermitra dengan penyedia logistik pihak ketiga (3PL).

Mitra gudang yang berkualitas akan menawarkan perangkat lunak manajemen inventaris canggih yang terintegrasi dengan toko online, memberi kamu visibilitas inventaris, penghematan pengiriman jarak jauh, dan banyak lagi. Dalam hal tersebut, HiToko dapat menjadi mitra terbaik untuk usaha ritel kamu.

HiToko memaksimalkan usaha kamu dengan membantu pengelolaan seluruh unit penyimpanan barang, pesanan, dan juga pelanggan dari berbagai multi channel secara bersamaan. Hal ini membuat proses transaksi menjadi lebih mudah dan nyaman, sehingga kamu tidak perlu repot-repot menghitung atau bahkan sampai melakukan kesalahan dalam perhitungan.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo download aplikasi HiToko sekarang dan daftarkan dirimu tanpa dipungut biaya apapun! Usai registrasi, kamu juga bisa memilih paket layanan dengan potongan harga spesial.