Cara Edit & Audit Jurnal Pengeluaran Kas
Halo sahabat HiToko!, Dalam siklus akuntansi transaksi pengeluaran secara tunai atau transfer bank akan dicatat dalam jurnal pengeluaran kas. Jurnal ini tersusun atas tanggal transaksi periodik lengkap dengan akun yang didebit atau dikreditkan.
Dari jurnal ini akan mampu merubah buku besar dan mengisi nominal akun pada neraca lajur. Bila terjadi kesalahan maka ada prosedur akuntansi yang akan Anda lakukan.
Definisi Jurnal Pengeluaran Kas
Jurnal pengeluaran kas adalah mencatat keseluruhan transaksi pengeluaran baik yang dibayar dengan cash maupun transfer bank. Fungsinya merekam transaksi pengeluaran tunai sekaligus mengoreksi apakah uang yang keluar sudah sesuai secara riil dan catatan akuntansi.
Akun yang terkait dalam jurnal ini akan dipindahbukukan ke buku besar. Lalu saldo dari buku besar akan mengisi neraca lajur guna menghitung neraca, laba rugi dan perubahan modal usaha.
Jurnal terbagi menjadi jurnal pengeluaran kas kecil dan kas bank. Transaksi yang tercatat pada jurnal ini meliputi pembayaran utang, gaji pegawai, pembelian barang dagangan dan pembayaran lainnya.
Format jurnal ini terdiri atas tanggal, keterangan transaksi, kolom referensi nomor akun, kolom debit untuk mengisi nominal pengeluaran berupa pembelian, serba-serbi dan lain-lain dan kolom kredit yang terdiri atas kas, potongan pembelian dan kas bank.
Nantinya usai merekap seluruh pengeluaran akan dilakukan rekapan untuk akun sejenis. Setelah Anda total rekapan ini maka sisi debit dan kreditnya harus memiliki nominal sama atau seimbang.
Perhitungan seperti ini juga berlaku pada jurnal penerimaan kas. Jurnal ini mencatat keseluruhan penerimaan kas baik dari pendapatan usaha maupun pendapatan di luar usaha tersebut seperti pendapatan bunga bank.
Cara Mengedit Jurnal Pengeluaran Kas Yang Salah
Jurnal pengeluaran kas merupakan bagian dalam jurnal khusus karena untuk merekam transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran kas saja. Lalu bagaimana jika terjadi kesalahan pencatatan saat mencatat transaksi di jurnal pengeluaran kas?
Anda bisa menggunakan jurnal koreksi untuk memperbaiki kesalahan pencatatan tersebut. Jurnal ini tidak hanya untuk jurnal pengeluaran kas saja melainkan bagian dari jurnal khusus lainnya.
Untuk memahami bagaimana jurnal koreksi ini bekerja ada baiknya simak dulu contoh soal berikut ini!
Pada tanggal 31 Desember PT ABC mencatat pengeluaran kas atas hutang bank sebesar Rp10.000.000 dengan nominal Rp1.000.000. Ketika kesalahan ini terjadi akuntan mencatat transaksi tersebut dalam jurnal pengeluaran tersebut sebagai berikut:
31/Des Utang bank Rp1.000.000
Kas Rp1.000.000
Lalu untuk mengoreksinya Anda harus membuat pencatatannya pada jurnal koreksi dengan menghapus dulu jurnal yang salah dan menerbitkan koreksi jurnal sebagai berikut:
31/Des Kas Rp1.000.000
Utang Bank Rp1.000.000
Jurnal ini akan berdampak menghapus akun yang salah dalam pencatatan di jurnal pengeluaran kas. Lalu pembenaran jurnal masih pada jurnal koreksi ditulis sebagai berikut:
31/Des Utang Bank Rp10.000.000
Kas Rp10.000.000
Audit Jurnal Pengeluaran Kas
Audit adalah proses mengevaluasi dan memperoleh data keuangan yang objektif dan sistematis. Dari proses audit ini Anda bisa mengetahui apakah laporan yang tersaji menggunakan standar akuntansi yang benar dan melakukan pencatatan sesuai dengan kegiatan ekonomi.
Hasil audit berguna untuk seluruh pihak baik internal dan eksternal. Anda juga bisa mendapatkan informasi apakah ada kesalahan pencatatan terjadi serta mendapatkan opini auditor guna meningkatkan kredibilitas laporan keuangan itu sendiri.
Audit akan mempengaruhi beberapa jenis yang terkait dengan siklus pengeluaran. Misalnya saja persediaan, hutang dagang, potongan pembelian, kembalian pembelian, kas hingga aset lainnya.
Cara Audit Jurnal Pengeluaran Kas
Ada beberapa tindakan audit untuk pengendalian intern terhadap siklus pengeluaran ini. Adapun cara auditnya dari awal hingga akhir adalah sebagai berikut:
- Auditor akan mengumpulkan catatan dan dokumen yang terkait transaksi pengeluaran kas baik berupa cek, cash disbursement, check summary dan lainnya
- Auditor akan menganalisa atas keseluruhan transaksi pengeluaran kas dari bukti transaksi yang terkumpul dengan jurnal yang akuntan lakukan
- Dari sini auditor bisa memverifikasi penyajian berbagai saldo dan melakukan inspeksi proses perhitungan gaji dan hutang
- Auditor juga melakukan perhitungan kembali atas transaksi untuk menemukan kesalahan pencatatan
- Setelah itu auditor akan membandingkan penyajian statement dengan standar akuntansi yang berlaku
- Hasil temuan auditor baik ada kesalahan maupun tidak akan dilaporkan dalam bentuk pendapat
Pada dasarnya untuk melakukan jurnal atas keseluruhan transaksi pengeluaran khususnya bila memiliki toko online dapat mengandalkan Hitoko. Produk omnichannel ini mengintegrasi seluruh transaksi di semua toko online Anda dalam satu platform saja.
Anda bisa dengan mudah menyusun laporan pengeluaran excel. Hitoko juga mendukung cara kerja white label yakni usaha yang produksinya menggunakan pihak ketiga.
Keuntungan lainnya dari Hitoko adalah registrasi gratis. Selain itu jurnal pengeluaran kas atas toko online bisa tersaji akurat, akuntabilitas dan transparan.