Apa itu Vape, Rokok Elektrik Kawula Muda?

HiToko.co.id – Halo sahabat HiToko! Siapa yang suka nge-vape atau justru penasaran dengan apa itu vape? Vape atau rokok elektrik merupakan perangkat untuk menghantarkan nikotin tanpa asap tembakau.

Cara penggunaannya sama seperti rokok biasa. Bedanya, Anda harus mengisi ulang vape dengan cairan khusus, memanaskannya, dan setelah itu baru bisa Anda hirup lewat mulut seperti merokok. Untuk lebih jelasnya, simak informasi berikut.

Apa itu Vape?

Vape adalah inovasi yang berupa penghantar nikotin elektrik. Vape disebut juga sebagai rokok elektrik karena alat ini menggunakan baterai sebagai sumber dayanya dan liquid sebagai cairan zat kimia seperti nikotin atau pengganti tembakau.

Bedanya, ada banyak variasi liquid dengan rasa dan bau yang berbeda. Nantinya, liquid tersebut akan dipanaskan dan menghasilkan uap yang mengandung zat kimia. Kemudian, perokok menghisap vape langsung dari corongnya. 

SBT Co Ltd (2003) adalah perusahaan pertama yang mengembangkan vape. Hingga saat ini, vape berkembang pesat dan diklaim lebih sehat, ramah lingkungan, dan membantu orang yang kecanduan rokok. 

Di Indonesia sendiri, ada 2,2 juta pengguna rokok elektrik pada Juli 2022. Angka tersebut meningkat 40% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Apa Saja Perlengkapan Vape?

Vape tidak hanya berupa tabung yang berisi liquid. Ada perlengkapan lainnya agar vape bisa digunakan. Lalu, perlengkapan vape apa saja? Ada 4 perlengkapan vape yaitu:

1. Atomizer

Atomizer atau atty merupakan bagian yang berfungsi untuk memanaskan liquid menjadi uap. Ada 3 jenis atomizer, yaitu:

• RTA (rebuildable tank atomizer): memiliki tank, umumnya terbuat dari kaca pyrex dan bisa menampung liquid. 
• RDA (rebuildable dripping atomizer): tidak punya tank dan pengguna harus sering meneteskan liquid ke coil dan kapas.
• RDTA (rebuildable dripping tank atomizer): perpaduan antara RDA dan RTA. 

2. Mod

Mod adalah bagian utama vape yang berisi baterai dan rangkaian listrik untuk menyalurkan arus ke atomizer. Ada 2 jenis mod yaitu:

• Electrical mod: punya komponen listrik yang berupa chip. 
• Mechanical mod: tidak memiliki komponen listrik. 

3. Baterai

Baterai berperan sebagai sumber energi untuk memanaskan liquid. Umumnya, baterai ini bisa Anda isi ulang.

4. Liquid

Liquid adalah cairan vape yang ketika Anda panaskan akan menghasilkan uap. Dalam cairan ini, terdapat beberapa zat kimia yaitu:

• Propilen glikol
• Nikotin dengan konsentrasi antara 0-100 mg/ml
• Perasa
• Vegetable glycerine

Cara Memilih Vape yang Bagus

Bukankah semua vape sama saja? Tidak. Ada banyak jenis vape dan tidak semua vape tersebut cocok untuk kenyamanan dan kebutuhan Anda. Agar tidak salah pilih, ada beberapa tips untuk memilih vape yang bagus dan tepat yaitu:

1. Ketahui Jenis Vape Terlebih Dahulu

Pada dasarnya, ada 2 jenis vape berupa: 

• Boxmod yang menggunakan RDA
• Electric mod yang memiliki SUBOHM Tank, chip, dan bisa menampung sekitar 2-4 ml liquid

Baik untuk jenis box mod ataupun electric mod, ada banyak pilihan bentuk vape seperti pen yang bisa Anda sesuaikan dengan keinginan.

2. Sesuaikan dengan Budget dan Cek Review

Vape memiliki spesifikasi dan harga yang cukup variatif. Ada yang harganya Rp100 ribuan, ada pula yang harganya hingga Rp800 ribuan. Karena hal tersebut, Anda perlu memilih jenis vape yang sesuai budget. Jika masih ragu, jangan lupa untuk mengecek ulasan dari vape yang jadi incaran Anda.

3. Ketahui Jenis Liquid

Selain vape-nya, Anda juga harus mengetahui jenis liquid yang akan Anda gunakan. Ini karena ada banyak pilihan liquid, seperti yang dicampurkan perisa fruity atau creamy.

4. Pertimbangkan Baterai, Charger, dan Resistance 

Ukuran baterai yang aman adalah baterai 18650 dengan daya 2500-3500 mAh, tegangan 3,7V, dan 25-35 ampere. Jangan lupa untuk memilih charger yang tepat dan khusus untuk baterai 18650.

Selain itu, Anda juga perlu mengetahui OHM atau resistance pembakaran vape. Untuk mengukur OHM, Anda bisa menggunakan rumus V = I x R, dengan catatan V adalah resistance, I adalah voltase baterai, dan R adalah ampere. 

Semakin rendah resistensinya, maka listrik yang digunakan akan semakin besar dan cepat habis, uap semakin banyak, dan rasa akan lebih kuat.

Peluang Usaha Vape Store

Banyaknya pengguna rokok elektrik di Indonesia membuat prospek usaha vape store cukup besar. Ketika Anda memasukkan keyword “vape store”, akan langsung muncul pilihan seperti “vape store near me” dan “vape store open near me”.

Selain itu, ketika Anda mencari di Google, ada lebih dari 81 juta hasil pencarian. Artinya, ada banyak orang yang membahas tentang vape karena banyak juga orang yang mencari toko vape.

Modal Usaha Vape

Usaha vape store bukanlah bisnis tanpa modal. Lalu, apa saja modalnya? Jika Anda ingin membuka usaha vape store, Anda membutuh modal sekitar Rp35 juta hingga Rp50 jutaan.

Besar modal tergantung dari banyak produk yang akan Anda jual, tempat, dan keseluruhan biaya operasionalnya.

Untuk menghemat modal dan waktu, ada HiToko yang bisa menjadi solusi untuk Anda. Lewat HiToko, Anda bisa menjual dan mengelola produk di  berbagai platform dengan lebih mudah melalui produk omnichannel.

Praktis bukan? Jika Anda tertarik untuk mencobanya, Anda hanya perlu registrasi gratis sekarang!