Home/Tips Bisnis/Apa Itu SKU dan Bagaimana Cara Membuatnya di E-commerce?
Total Views: 1.744|Daily Views: 19

Apa Itu SKU dan Bagaimana Cara Membuatnya di E-commerce?

Halo sahabat HiToko! Pengaturan dan pengawasan stok barang gudang umumnya bersifat kompleks dan bikin pusing. Oleh sebab itu, Anda dapat memanfaatkan SKU yang biasanya berbentuk barcode atau kode numerik tertentu. Tapi apa itu SKU dan seberapa perlu? 

Tidak hanya di toko retail offline saja, SKU juga penting untuk toko online. Bahkan, setiap e-commerce punya fitur ini. Nah, dalam ulasan ini, kita akan membahas manfaat dan pentingnya SKU untuk mempermudah proses organisir barang di toko Anda.

Pengertian SKU dan SKU Produk

SKU atau Stock Keeping Unit merupakan metode pengidentifikasian unik barang setiap satuannya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, biasanya SKU ini ada di toko-toko retail. 

Nah, umumnya setiap toko atau retail akan menciptakan kode SKU untuk setiap produknya secara mandiri, menyesuaikan ketersediaan produk sejak awal produk tersebut masuk. 

SKU sendiri biasanya berbentuk barcode, yang nantinya pihak kasir akan melakukan scanning data barcode tersebut.

Sebagai pembeli, proses scanning barcode ini mungkin bermanfaat untuk menampilkan harga-harga produk. Namun, pihak toko atau retail akan mendapatkan data nama barang dan jumlah barang yang sudah keluar atau terjual. Sehingga, hasil akhir rekap akan muncul di sesi perhitungan 

Apakah hanya ini fungsi dan manfaatnya? Mari kita bahas lebih lanjut.

Fungsi dan Manfaat SKU

Dari penjelasan sebelumnya, kita bisa tahu jika SKU berfungsi untuk mencatat jumlah produk yang terjual. Secara umum, berikut ini beberapa fungsi penggunaan SKU untuk retail atau toko dengan ketersediaan barang dalam jumlah besar.

  1. Identifikasi spesifik suatu produk atau barang,
  2. Melakukan pelacakan notaris, dengan tujuan untuk mengetahui jumlah barang tersedia,
  3. Membantu pemilik toko untuk menyesuaikan level produk dan stok tersedia,
  4. Mengidentifikasi penyusutan persediaan,
  5. Menentukan analisis data dan menemukan produk terlaris,
  6. Mengetahui kebutuhan stok barang yang sudah habis,
  7. Membantu pengecekan ketersediaan produk dengan cepat untuk customer yang bingung.

SKU Produk di Berbagai Platform E-commerce

Tertarik membuat SKU untuk produk Anda di berbagai platform e-commerce karena lalu lintas jual beli yang ramai? Berikut ini cara menggunakannya di Tokopedia, Shopee, dan Lazada.

1. SKU Produk di Tokopedia

Apa itu SKU Tokopedia? SKU di Tokopedia memiliki pengertian yang sama dengan SKU pada umumnya, yaitu barcode tanda pengenal untuk produk. Fungsinya juga samau, yaitu untuk mengidentifikasi secara spesifik dan mengetahui jumlah stok barang dengan cepat. 

Cara mengaktifkan SKU Tokopedia cukup mudah. Anda bisa ikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Buka laman seller Tokopedia 
  2. Buat atau buka akun toko,
  3. Pilih menu produk, dan klik tambah produk,
  4. Silahkan isi keterangan produk (berat, harga, warna, nomor seri, dkk)
  5. Pilih etalase,
  6. Tentukan status produk serta tambahkan kode SKU di kolom SKU
  7. Klik Simpan.

BACA  Nota Kredit Adalah: Pengertian & Manfaatnya untuk Perusahaan

2. SKU Induk di Shopee

Jika bertanya apa itu SKU Shopee, jawabannya tidaklah berbeda dengan yang lain. Namun, di aplikasi Shopee, SKU pada setiap produk terdaftar bisa kita sebut dengan nama sku induk. Apa itu SKU induk di Shopee

Dari laman resmi Pusat Edukasi Penjual Shopee, SKU induk merupakan sebuah identification code dengan isian yang ditentukan oleh seller atau penjual sendiri. Sama seperti SKU pada umumnya, Anda dapat mengidentifikasi suatu produk, termasuk semua variasinya sesuai dengan referensi. 

3. SKU Lazada

Lantas, apa itu SKU Lazada? SKU Lazada merupakan kode unik yang bisa Anda buat sebagai tanda identifikasi produk di aplikasi Lazada. Terdapat 4 identifikasi kode yang menjadi bagian dari SKU di Lazada, yaitu: 

  • Jenis produk, 
  • Nomor model, 
  • Warna/ukuran, dan 
  • Lokasi barang. 

Di Lazada, SKU terdiri dari 7 sampai 10 digit dengan format yang konsisten agar kita lebih mudah mengingat identifikasi produk. 

Contoh SKU

Setiap platform memiliki kode SKU yang berbeda. Contoh SKU di Tokopedia yaitu MRH-MED-G123-MGN.

  • MRH merujuk pada warna MRH = Merah
  • MED berarti ukuran produk MED = Medium
  •  G123 merupakan nomor model dari pabrik
  • MGN adalah merek produk 

SKU induk Shopee menggunakan kode JCK-STRSPC-PTH untuk produk sarung tangan. Contoh SKU tersebut memiliki uraian sebagai berikut:

  • JCK sebagai kode merek
  • SRTSPD menjelaskan singkatan merek, dalam hal ini adalah Sarung Tangan Sepeda
  • PTH menjelaskan warna produk

Contoh SKU Lazada untuk produk masker menggunakan kode SKU MP0105MA13. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:

  • MP berarti Masker Putih
  • 01 berarti stock pertama
  • 05 berarti warna ke 5
  • M berarti ukuran M
  • A13 berarti produk berada di rak A13

Untuk memaksimalkan bisnis Anda, HiToko siap membantu Anda. HiToko merupakan platform omnichannel marketplace di Indonesia dengan sistem ERP. Dengan HiToko, Anda dapat mempelajari berbagai cara mengoptimalkan bisnis, termasuk manajemen produk di gudang. 

HiToko punya fitur manajemen stok multi gudang dengan pemanfaatan sinkronisasi otomatis dan terupdate secara realtime. Dengan fitur ini, ketersedian barang bisa terupdate secara otomatis dan real time ke setiap marketplace yang Anda miliki.

HiToko WMS adalah solusi multi gudang modern yang memudahkan pengelolaan manajemen gudang yang dilengkapi dengan pelaporan dan pemantauan secara real time. Yuk, registrasi gratis sekarang juga dan nikmati keunggulan produk WMS dari HiToko.

Banner HiToko