Home/Strategi Marketing/KOL dan Influencer: Perannya bagi Pelaku Bisnis
Total Views: 235|Daily Views: 2

KOL dan Influencer: Perannya bagi Pelaku Bisnis

Sosok terkenal di media sosial acap dipukul rata sebagai influencer, padahal tidak semua individu yang populer di media sosial adalah influencer karena beberapa di antara mereka mungkin masuk ke dalam kategori Key Opinion Leader (KOL). Lantas apa perbedaan KOL dan influencer?

KOL adalah seorang pakar dalam suatu bidang. Kepakarannya dalam suatu bidang tersebut membuat pendapat atau suara yang diberikan akan cenderung didengar oleh orang-orang. KOL juga disebut sebagai pemimpin dalam suatu pemikiran, maka dari itu mereka memiliki pengikut dan otoritas sendiri.

Sedangkan, Influencer media sosial adalah pembuat konten digital reguler pada platform sosial media miliknya. Seorang influencer ditandai dengan pengikut online mereka yang signifikan, persona merek yang khas, dan hubungan terpola dengan sponsor komersial.

Persamaan KOL dan influencer adalah mereka cenderung sama-sama memiliki pengikut yang banyak di sosial media. Sehingga, keduanya dapat membantu untuk menyampaikan pesan persuasif yang penting bagi pelaku bisnis. Maka dari itu, influencer dan KOL dapat memberikan peran dalam marketing dan branding.

Peranan KOL dan Influencer dalam Marketing

Marketing adalah ujung tombak suatu bisnis yang langsung menyentuh sasaran. American Marketing Association (AMA) menjelaskan bahwa marketing adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat luas.

Laman Emeritus menjelaskan bahwa tujuan utama marketing adalah untuk membuat orang tertarik pada produk atau layanan perusahaan. Ini terjadi melalui analisis pasar, penelitian, dan mempertimbangkan minat pelanggan ideal bisnis dan menarik mereka melalui pesan yang akan mendidik dan membantu kelompok sasaran bisnis.

Untuk melakukan hal tersebut, penting bagi pelaku bisnis untuk menggunakan sumber daya manusia yang tepat untuk mewujudkan marketing yang sukses. Pada titik ini, KOL dan ifluencer dapat digunakan sebagai individu yang mempromosikan suatu produk atau jasa.

Namun perlu diingat untuk mewujudkan efektifitas jangkauan penggunaan KOL dan influencer, penting bagi pelaku bisnis melakukan analisis sasaran pasar dan audiens yang dimiliki KOL dan influencer yang akan diajak bekerjasama.

Peranan KOL dan Influencer dalam Branding

KOL dan influencer memiliki suara yang cenderung akan didengar oleh masyarakat karena mereka dapat menghimpun pengikutnya. Ini menjadi peluang bagi pelaku bisnis untuk melakukan branding terhadap brand yang mereka punya.

Cambridge Dictionary mendefiniskan branding sebagai tindakan membuat produk, organisasi, orang, atau tempat mudah dikenali sebagai berbeda dari yang lain dengan menghubungkannya dengan nama, desain, simbol, serangkaian kualitas tertentu, dll

Lebih lanjut, laman Brandmag menjelaskan bahwa branding adalah proses terus-menerus untuk mengidentifikasi, menciptakan, dan mengelola aset kumulatif dan tindakan yang membentuk persepsi merek di benak pemangku kepentingan.

Branding sangat penting untuk bisnis karena dampak keseluruhannya terhadap perusahaan. Branding dapat mengubah cara orang memandang brand, dapat mendorong bisnis baru, dan meningkatkan nilai brand, ini juga dapat memberikan efek sebaliknya jika tidak dilakukan.

Menggunakan KOL dan influencer yang tepat sebagai mitra bisnis dalam melakukan usaha branding menjadi penting. KOL dan influencer diposisikan sebagai perwakilan dari brand di tengah-tengah masyarakat. Maka, tak heran jika KOL ataupun influencer kerap menjadi brand ambassador dari brand tertentu.

Trend Marketing Menggunakan KOL dan Influencer

Era sosial media yang masif seperti saat ini, membuat orang menghabiskan banyak waktunya berselancar di sosial media. Sosial media menjadi dunia baru di kehidupan sosial bermasyarakat. Bagaimana tidak, jika dulu media konvensional seperti TV, radio, atau koran menjadi sumber informasi, sekarang semua sudah terangkum ke dalam platform sosial media.

Sosial media bahkan memberikan penawaran lebih dengan menghubungkan orang dari seluruh penjuru dunia. Pergaulan tatap muka tidak hanya menjadi salah satu cara bergaul bagi individu modern, saat ini bergaul secara online bahkan lebih sering dilakukan.

Di tengah kondisi seperti ini, muncul fenomena individu terkenal melalui platform sosial media, mereka biasa disebut dengan influencer dan KOL. Dalam dunia bisnis, KOL dan influencer dapat mempermudah untuk melancarkan strategi marketing mereka karena dapat menghimpun suara dan mempengaruhi pengikutnya.

KOL dan influencer lebih mudah dipercaya karena mereka merupakan pro konsumen yang membagikan pengalamannya dalam menggunakan suatu produk atau jasa sehingga pendapat mereka dianggap lebih otentik. Mereka adalah pro-konsumen yang mentransfer pesan perusahaan kepada pengikutnya dengan caranya sendiri.

Dibandingkan dengan metode pemasaran yang lebih tradisional, strategi ini adalah metode pemasaran yang memberi pelanggan kesempatan untuk menanggapi pesan dan mengajukan pertanyaan, sementara tidak ada ruang yang sama untuk komunikasi dalam metode pemasaran tradisional.

Cara Menentukan KOL dan Influencer yang akan Diajak Kerjasama

Sebelum memilih dan menetukan KOL ataupun influencer mana yang akan diajak menjalin kerjasama, pelaku bisnis harus memahami sejumlah hal.

Target marketing adalah salah satu aspek yang paling penting, menyelaraskan target marketing yang akan disasar dengan audiens KOL dan influencer yang akan dipinang untuk bekerjasama adalah hal pertama yang harus dilakukan.

Misalnya, jika produk atau jasa menyasar anak muda maka cari KOL atau influencer yang relevan dengan kehidupan anak muda, atau lebih spesifik lagi, mereka yang memiliki pengikut dominan anak muda.

Lain lagi jika produk atau jasa memiliki tema tentang kesehatan, maka pilih KOL atau influencer yang concern di bidang kesehatan. Klasifikasi ini akan membuat pelaku bisnis menjalankan strategi marketing dengan tepat sasaran.

Cara Mengukur Keberhasilan Marketing Menggunakan KOL dan Influencer

Mengajak kerjasama KOL atau influencer tentu akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Pelaku bisnis tentu juga harus memperhitungkan keuntungan yang didapat saat melakukan strategi marketing ini. Ada sejumlah hal yang dapat mengukur dan melihat keberhasilan saat pelaku bisnis menggunakan KOL dan influencer untuk membantu mereka dalam strategi marketing.

Cara mengukurnya dapat dilihat melalui sejumlah cara anatar lain: jangkauan (reach), keterlibatan (engagement), dan penjualan (sales).

1. Jangkauan (reach)

Jangkauan menunjukkan jumlah orang yang berpotensi dapat dijangkau oleh KOL atau influencer melalui basis pengikutnya. Ini penting karena persentase pengikut tersebut kemungkinan akan mengikuti dan terlibat dengan brand.

2. Keterlibatan (engagement)

Saat menggunakan KOL atau influencer dalam strategi marketing, maka salah satu aspek keberhasilan yang dapat dilihat adalah tingkat keterlibat audiens dengan konten yang digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa.

Engagement adalah efek, reaksi, koneksi, dan tanggapan dari audiens terhadap produk atau jasa yang tengah dipromosikan. Jika di sosial media, ini dapat dilihat melalui komentar, like, dan share.

3. Penjualan (sales)

Salah satu aspek nyata keberhasilan promosi menggunakan KOL atau influencer adalah dengan mengukur penjualan sebelum dan sesudah bekerjasama dengan KOL atau influencer yang dipilih.

Jika penjualan mengalami peningkatan seperti target yang direncakan, maka kerjasama tersebut bisa dibilang berhasil, ini juga berlaku sebaliknya.

Itulah hal-hal yang perlu anda ketahui terkait Key Opinion Leader (KOL).  Anda juga bisa mengetahui lebih lanjut terkait social trend 2022 agar dapat menentukan dengan KOL yang anda pilih sesuai dengan trend di masyarakat. Untuk meningkatkan distribusi dari iklan internet anda selama menggunakan jasa KOL, anda juga dapat menggunakan layanan Omnichannel dari HiToko yang dapat membantu Anda dalam mempermudah managemen bisnis anda.

Untuk Anda bisa menggunakan layanan OmniChannel adalah satu wadah yang dapat Anda integrasikan dengan berbagai toko online maupun e-commerce. Dengan produk OmniChannel, semua toko Anda di e-commerce akan terintegrasi dalam satu pintu. Agar Anda tidak lagi ribet pindah-pindah platform untuk mengatur produk maupun pesanan, registrasi gratis sekarang juga!

Daftar Hitoko