Apa Itu Ecommerce dan Marketplace
Pengertian dan Perbedaan Apa Itu E-commerce dan Marketplace
Penggunaan internet yang semakin masif membuat bisnis online semakin berkembang di kalangan masyarakat. Dengan bantuan internet pula, pelaku bisnis online dapat dengan mudah melakukan transaksi dengan pelanggan mereka. Terdapat beberapa jenis bisnis online yang umumnya sering digunakan oleh masyarakat, di antaranya e-commerce dan marketplace. Namun tahukah kamu perbedaan antara keduanya?
Perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace terdapat pada konsepnya. Marketplace adalah situs web yang menjual produk dari banyak penjual, sedangkan e-commerce adalah situs web yang menjual produk dari satu vendor ke banyak pelanggan.
Situs e-commerce dan marketplace adalah dua opsi yang dapat kamu pilih saat kamu menjual produk secara online. Tapi, kamu terlebih dahulu harus memiliki pemahaman yang baik tentang kedua hal ini untuk memilih mana yang terbaik untuk bisnis kamu, sebab keduanya memiliki pro dan kontra.

Apa itu marketplace?
Marketplace adalah situs web yang menjual produk dari banyak penjual. Marketplace memiliki berbagai macam produk, yang menarik berbagai jenis pelanggan. Sederhananya, fungsi marketplace hampir sama seperti pusat perbelanjaan, di mana terdapat tiga pihak yang umumnya terdapat dalam pusat perbelanjaan, yakni administrator (orang yang memiliki situs web), vendor, dan pelanggan. Beberapa contoh marketplace yang terkenal di dunia antara lain Amazon, eBay, dan Etsy. Saat ini marketplace juga sudah berkembang pesat di Indonesia, di antaranya adalah Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan masih banyak lagi.

Ambil saja contohnya seperti Amazon. Situs web ini dikelola oleh perusahaan Amazon. Mereka menginvestasikan waktu dan uang untuk menarik calon klien dan menawarkan pengalaman berbelanja yang aman.
Marketplace menghasilkan uang dengan mengambil komisi dari penjual dan pelanggan. Beberapa marketplace juga ada yang mengenakan biaya untuk registrasi menjadi penjual dengan status keanggotaan tetap. Komisi yang dikenakan dapat bervariasi dari masing-masing marketplace. Namun secara umum, marketplace seperti eBay, Amazon, dan Etsy membebankan komisi antara 5-15%.
Manfaat utama berjualan di marketplace adalah vendor tidak perlu khawatir dengan perawatan website atau performa website. Sebagian besar marketplace juga menawarkan toko gratis. Menyiapkan toko atau membuka akun di sebagian besar marketplace juga terbilang sangat sederhana dan hanya melibatkan beberapa langkah. Terkadang, kamu bahkan dapat registrasi dengan akun media sosial milikmu.
Keuntungan berjualan di Marketplace
Sudah Ada Traffic di Marketplace
Saat kamu menggunakan marketplace, otomatis sudah tersedia traffic di situs. Ini akan membuat pangsa pasar kamu menjadi lebih besar, karena situs-situs ini sudah memiliki traffic yang berjalan, kemungkinan pelanggan potensial menemukan produk kamu akan menjadi lebih tinggi. Meski demikian, kamu akan punya begitu banyak pesaing di marketplace.
Kerugian berjualan di Marketplace
Mengurangi Margin Keuntungan
Saat kamu menggunakan marketplace, kamu harus membayar biaya penjualan di platform tersebut. Ada tiga jenis biaya di marketplace, yakni biaya per bulan, biaya per listing, dan biaya per penjualan. Biaya administrasi ini tentu akan mengurangi margin keuntungan kamu.
Apa itu e-commerce?
E-commerce adalah situs web yang menjual produk dari satu vendor ke banyak pelanggan. Pada e-commerce, situs web dimiliki oleh vendor, jadi hanya ada dua pihak dalam penjualan, yakni penjual dan pembeli. Jika produk kamu populer atau memiliki banyak penjualan, kamu disarankan memiliki situs e-commerce.

Karena situs e-commerce milik vendor, situs harus diatur dan dipelihara oleh vendor. Mereka juga harus memastikan bahwa situs selalu aman dan aktif. Tetapi, membuat situs e-commerce tidak terlalu sulit akhir-akhir ini. Contoh platform e-commerce adalah Magento, WooCommerce, dan Shopify, yang menawarkan beberapa fitur dan template yang telah dirancang sebelumnya untuk dipilih.
Kelebihan berjualan di Platform Ecommerce
- Margin Keuntungan Lebih Baik
Jika produk kamu memiliki popularitas, situs web e-commerce merek kamu sendiri akan memungkinkan memiliki kontrol lebih besar atas pendapatan online kamu. Hal ini akan membuat keuntungan yang kamu peroleh dari produk akan lebih tinggi. Selain itu, kamu juga tidak perlu bersaing dengan perusahaan lain di situs yang sama, memungkinkan kamu menghasilkan lebih banyak penjualan dengan menyarankan produk pelengkap untuk barang yang dibeli.
- Visibilitas pada kinerja situs kamu
Platform e-commerce, memberimu gambaran lengkap tentang data pelanggan yang dapat kamu pelajari dan analisis sesuai dengan perilaku mereka. Ini akan membuat kamu mengetahui tentang pelanggan yang dipersonalisasi dan membangun strategi yang baik untuk mempertahankan pelanggan serta meningkatkan keuntungan.
- Kendali Penuh atas bisnismu sendiri
Saat kamu menggunakan platform e-commerce, kamu memiliki kontrol terhadap platform e-commerce kamu, apa pun yang kamu inginkan seperti memilih desain, penyedia pengiriman, metode pembayaran, dan lain sebagainya.
Kekurangan menjual di Platform E-commerce
1. Tidak Ada yang Dapat Membeli Selama Situs Tidak Bisa Diakses
Kelemahan e-Commerce terburuk adalah ketika situs mogok, tidak ada yang bisa membeli dari toko kamu. Itulah mengapa penting untuk memastikan situs web kamu di-hosting di platform yang tepat. Misalnya, jika kamu membayar biaya hosting minimum dan mendapatkan lonjakan traffic dari konversi tinggi, situs kamu kemungkinan akan macet.
2. Aturan dan Pedoman
Aturan dan Pedoman di pasar, yang dapat membatasi aktivitas Anda. Hal ini membuat Anda tidak memiliki kendali penuh terhadap toko Anda.
Perbedaan Antara Marketplace dan eCommerce

Definisi
Marketplace adalah situs web yang menjual produk dari banyak penjual, sedangkan e-Commerce adalah situs web yang menjual produk dari satu vendor ke banyak pelanggan.
Para Pihak
Ada tiga pihak di pasar: administrator pasar, vendor, dan pelanggan, tetapi hanya ada dua pihak di situs eCommerce: penjual dan pembeli.
Inventaris
Situs Marketplace tidak memiliki inventaris karena mereka hanya menciptakan ruang bagi penjual untuk terhubung dengan pembeli, tetapi situs eCommerce perlu menyimpan inventaris untuk memenuhi permintaan pelanggan, kecuali jika mereka menggunakan pengiriman drop.
Uang dan Biaya
Salah satu keuntungan utama dari pasar online adalah vendor dapat menghemat waktu dan uang pada awalnya karena mereka tidak perlu mengatur atau memelihara situs web. Menyiapkan dan memelihara situs eCommerce akan menghabiskan waktu dan uang.
Pemasaran dan Pengakuan Merek
Penjual pasar dapat menggunakan kepercayaan konsumen dan pengakuan pasar dan segera mengakses audiens besar pembeli potensial, tetapi ketika penjual membangun situs eCommerce, ia harus menghabiskan uang dan waktu untuk memasarkan situs web, merek, dan produk.
Kesimpulan
Perbedaan utama antara pasar dan eCommerce adalah bahwa pasar adalah situs web yang menjual produk dari banyak penjual sedangkan eCommerce adalah situs web yang menjual produk dari satu vendor ke banyak pelanggan. Keduanya memiliki pro dan kontra.
Tapi jangan khawatir, menentukan masa depan bisnis online kamu bisa juga melalui aplikasi HiToko. HiToko adalah aplikasi omni-channel melalui pendekatan multi saluran untuk penjualan yang berfokus pada penyediaan pengalaman pelanggan yang lancar baik online maupun toko fisik. HiToko juga memungkinkan seller untuk memiliki pengalaman yang seamless di semua platform tanpa perlu membuka dan mengelola secara manual marketplace satu per satu. Jadi tunggu apalagi? Ayo coba HiToko secara gratis dengan melakukan registrasi dan nikmati pelayanan terbaik dari HiToko Indonesia.
