5 Strategi Pemasaran Online Seller Berdasarkan Pencarian Google

Hitoko.co.id – Halo Sahabat HiToko! Menentukan strategi adalah hal yang krusial bagi pebisnis agar bisa terus begerak maju di tengah gempuran teknologi yang semakin masif. Karkateristik dan kebutuhan pasar dapat dianalisis melalui beragam cara, salah satu cara yang cukup akurat adalah memperhatikan dan mencermati trend pencarian konsumen di mesin pencarian seperti Google.

Think Google beberapa waktu lalu merilis informasi Year Search in 2021. Banyak fakta menarik yang dijabarkan di dalamnya, ini dapat menjadi acuan bagi pebisnis untuk menentukan strategi pemasaran.

• Teknologi Digital Semakin Meluas dan Penggunanya Semakin Proaktif

Pengguna teknologi digital di tahun 2021 semakin meningkat, setidaknya sekitar 21 juta merupakan konsumen digital baru. Peningkatan ini bukan hanya karena pandemi yang menerpa melainkan lebih kepada kebutuhan dan gaya hidup masyarakat yang berubah.

Karena sudah menjadi gaya hidup, maka dalam menggunakan tekologi digital masyarakat semakin memperdalam penggunaannya secara proaktif.

Meski ruang offline terbuka luas di lingkungannya, konsumen saat ini lebih nyaman dengan dunia digital. Mereka mengandalkan platform online untuk mencari dan mempertimbangkan barang yang akan mereka beli.

Data menunjukkan setidaknya sekitar 80% konsumen di Indonesia memerlukan beragam informasi terpercaya sebelum memutuskan untuk membeli barang secara online, kemudian 94% lagi mengaku butuh membaca informasi yang relevan sebanyak mungkin sebelum melakukan pembelian.

Informasi ini penting untuk digarisbawahi oleh online seller. Ini berarti online seller saat ini perlu untuk meningkatkan detail informasi produk. Konsumen saat ini sangat memerlukan informasi tentang produk yang akan dibelinya. Menonjolkan benefit dengan disertai bukti yang relevan juga tak kalah penting untuk dilakukan.

Testimoni yang transparan dari konsumen juga memainkan peran penting. Calon konsumen cenderung akan mereview testimony dari sejumlah pelanggan yang telah membeli produk sebelum memutuskan untuk membeli produk tersebut. Semakin banyak testimoni bernada postif, maka semakin bagus dampaknya bagi penjualan.  

• Pengguna Teknologi Digital Meningkatkan Evaluasi Gaya Hidup

Pandemi yang menerpa ternyata memberikan dampak yang cukup significant bagi masyarakat. Gonjang-ganjing perekonomian selama pandemi mempengaruhi pandangan masyarakat dalam memutuskan sesuatu.

Data menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2021 pencarian terhadap kata kunci mengenai hal yang berhubungan dengan efisiensi meningkat cukup pesat. Antara lain: peningkatan 30% terhadap pencarian hemat listrik dan tenaga surya, pengingkatan 30% terhadap pencarian lokasi terdekat, peningkatan 56% terhadap pencarian dengan kata kunci kemasan ekonomis, hingga peningkatan 35% terhadap cara investasi.

Dari data tersebut, online seller dapat melihat peluang dari kebiasaan baru masyarakat. Masyarakat yang cenderung menekankan efisiensi dan nilai suatu produk sebelum membeli mengharuskan online seller agar dapat memperbarui cara menunjukkan nilai yang dapat ditawarkan kepada konsumen.

Vice President, Marketing for Google APAC, Simon Kahn mengatakan “bisnis harus selalu ingin tahu dan meningkatkan keinginan untuk memahami hal apa saja yang efektif dan (yang lebih penting) tidak efektif. Dengan demikian, mereka dapat mengetahui serta mempertajam pemahaman tentang kebutuhan pengguna yang sesungguhnya.”

• Jarak Bukan Masalah

Esensi dasar dari teknologi pada masa ini adalah bahwa teknolgi dapat menghubungkan yang jauh menjadi dekat, jarak bukanlah suatu masalah.

Kesadaran akan hal ini semakin meningkat kala pandemi melanda. Inilah yang mengakibatkan konsumen menemukan cara baru untuk mengekspresikan diri. Alih-alih harus berinteraksi secara langsung, peluang interaksi dari jarak jauh semakin terbuka dan lebih fleksibel.

Akibatnya, pencarian dengan kata kunci mengenai keterhubungan jarak semakin meningkat. Sebagai contoh penelusuran terhadap jasa kurir ekspres meningkat hingga 115%, kata kunci escape room online bahkan meningkat hingga 250% diikuti dengan kata kunci konser virtual yang mengalami peningkatan hingga 200%.

Kebiasaan baru ini membuka peluang bagi online seller yang memang bergerak dibidang pemasaran secara online. Fakta bahwa kebutuhan interaksi secara online dapat menjadi acuan untuk menerapkan strategi pemasaran seperti iklan, kampanye online, atau mungkin pelatihan online yang berhubungan dengan produk yang akan dijual. Langkah ini pada akhirnya sedikit banyak dapat meningkatkan brand awareness yang dimiliki suatu brand atau produk.

• Informasi Terpercaya dan Keamanan Digital

Akses yang dimiliki konsumen memfasilitasi mereka untuk mendapatkan informasi terpercaya. Banyaknya informasi palsu dan pelanggaran data yang beredar membuat konsumen lebih skeptis dan lebih teliti dalam mempercayai suatu informasi.

Maka, teliti mencari informasi terpercaya menjadi kebiasaan konsumen saat ini. Riset Google mengungkapkan bahwa 96% masyarakat Indonesia menyatakan penting untuk mencari informasi yang relevan dari sebuah produk atau layanan sebelum memutuskan untuk membeli atau menggunakannya.

Peningkatan terhadap pengungkapan fakta terlihat jelas di sepanjang tahun 2021. Data menunjukkan bahwa penelusuran terhadap kata kunci berita bohong meningkat 52%, ini mengidentifikasi bahwa masyarakat Indonesia saat ini lebih mementingkan kualitas dari produk atau jasa yang akan dipilih.

Kata kunci pencarian vitamin palsu  meningkat hingga 83%, kata kunci penelusuran kebocoran data juga meningkat hingga 33%. Semakin pintar dan paham konsumen terhadap kebutuhannya menjadikan mereka memiliki pandangan dan pedoman lebih sebagai standarisasi dalam menentukan pilihan saat akan menggunakan suatu produk atau jasa. Inilah mengapa data menunjukkan ketertarikan masyarakat terhadap kesehatan juga meningkat pesat ditandai dengan meningkatnya penelusuran dengan kata kunci jejak karbon  hingga 114% dan kata kunci biodegrable 33%.

Fakta ini dapat menjadi catatan bagi online seller agar dapat meningkatkan keyakinan konsumen dengan memberikan bukti nyata. Bukti nyata yang dimaksud dapat berupa sertifikasi dari lembaga yang berwenang serta testimoni terpercaya.

Untuk diketahui minat konsumen pada penelusuran mengenai bpom (Badan Pengawas Obat dan Makanan) meningkat hingga 61%, ini diikuti pula dengan penelusuran mengenai online terpercaya yang mencapai angka 40%.

• Pemenuhan Kebutuhan Hidup dan Perjuangan untuk Hal yang Lebih Besar

Teknologi memungkinkan penggunanya mencari cara untuk memenuhi kebutuhan hidup yang semakin sulit karena krisis finansial.

Banyak cara yang dilakukan konsumen untuk mengakali kebutuhannya. Trend beli sekarang bayar nanti misalnya yang semakin menjamur di berbagai platform belanja online. Pada tahun 2021 setidaknya peningkatan pencarian tentang bantuan bisnis melonjak hingga 150% diikuti dengan  paylater di angka 84% dan bantuan sosial pada angka 38%.

Konsumen saat ini juga tidak melulu memikirkan tentang produk yang hanya memiliki fungsi praktis untuk diri mereka saja. Lebih dari itu, konsumen saat ini lebih memilih produk yang memiliki fungsi yang luas dengan kepekaan terhadap masa depan dan lingkungan sekitar. 86% responden mengungkapkan bahwa mereka akan lebih tertarik pada brand atau produk yang dapat berkontribusi pada lingkungan dan masyarakat.

Maka dari itu, strategi pemasaran yang inklusif adalah jawaban yang tepat bagi online seller agar bisnisnya  semakin diterima di tengah-tengah masyarakat.

Nah, itu tadi beberapa fakta dan informasi menarik dari Think Google yang bisa membantu bisnis Anda. Jika Anda ingin mengelola bisnis Anda, HiToko punya solusi untuk menjawab kebutuhan para pebisnis seperti Anda. Simak selengkapnya di HiToko, gratis!

Sumber: https://services.google.com/