3 Alasan Pentingnya Follow Up dalam Meningkatkan Sales
Halo sahabat HiToko! Apakah Anda sudah tahu bahwa follow up adalah salah satu cara untuk meningkatkan penjualan?
Sayangnya, masih banyak pebisnis yang abai terhadap proses follow up. Hal ini membuat kesempatan mendapatkan penjualan menjadi hilang begitu saja.
Simak ulasan mengenai pengertian, manfaat serta cara untuk melakukan follow up di bawah agar Anda bisa meningkatkan penjualan berkali lipat.
Pengertian Follow Up
Mungkin Anda akan kebingungan dan bertanya apa itu follow up jika hanya melihat artinya secara bahasa. Sebab jika dialihbahasakan begitu saja, follow up memiliki arti mengikuti.
Dalam konteks bisnis follow up adalah sebuah tindakan yang penjual lakukan sebagai respon terhadap calon pembeli. Dengan kata lain, penjual menindaklanjuti perilaku calon pembeli.
Contohnya ketika calon pembeli bertanya mengenai variasi produk. Penjual akan memberikan informasi mengenai variasi produk apa saja yang tersedia. Namun tidak berhenti di sana, penjual juga akan memberikan tindak lanjut lain seperti bertanya varian yang pembeli inginkan.
Proses follow up tidak sebatas penjual memberikan jawaban terhadap pembeli. Ada banyak strategi atau cara melakukan follow up yang bisa Anda lakukan. Tenang saja karena hal ini akan kita bahas nanti.
Pentingnya Follow Up dalam Bisnis
Proses follow up biasanya akan Anda lakukan ketika calon pembeli sudah memiliki ketertarikan. Setidaknya, calon pembeli harus sudah aware bahwa terdapat produk Anda di pasaran.
Oleh karena itu, proses ini biasa pebisnis lakukan setelah marketing berjalan.
Lalu apa manfaat melakukan follow up padahal sudah ada proses marketing? Bukankah proses marketing juga bisa meningkatkan penjualan?
Betul memang proses marketing akan membantu Anda meningkatkan penjualan. Namun, follow up masih perlu Anda lakukan karena beberapa alasan. Berikut adalah nilai penting follow up bagi bisnis.
1. Meningkatkan Kemungkinan Pembelian
Dengan bantuan marketing, Anda bisa memperkenalkan produk kepada banyak orang. Hal ini akan mendatangkan orang-orang yang penasaran dan bertanya tentang produk.
Namun jika Anda telah memberikan jawaban namun calon pembeli tidak merespon, apa yang harus Anda lakukan?
Jika Anda tidak melakukan tindak lanjut, maka calon pembeli tersebut akan hilang. Oleh karena itu, Anda harus melakukan follow up agar calon pembeli kembali merespon hingga berujung pada pembelian produk.
2. Melakukan Pembelian Ulang
Sebagai pebisnis, Anda tentu berharap setiap orang selalu membeli produk Anda. Dengan begitu penjualan akan terus terjadi dan meningkat seiring berjalannya waktu.
Dengan melakukan follow up, pembeli akan teringat kepada produk Anda. Maka ketika mereka membutuhkan produk tersebut, mereka akan membeli kembali produk Anda.
Selain itu, proses follow up akan membantu Anda dalam menilai indikator kepuasan pelanggan. Pelanggan dengan tingkat kepuasan tinggi akan cenderung menjadi pelanggan loyal.
3. Meningkatkan Engagement
Di masa sekarang hubungan penjual dan pembeli tidak lagi bisa dipandang secara vertikal. Penjual dan pembeli mulai membentuk hubungan horizontal atau semakin setara.
Oleh karena itu, brand yang mampu meningkatkan engagement dengan calon pelanggan akan lebih mudah memenangkan persaingan.
Dengan melakukan follow up, Anda bisa meningkatkan engagement rate. Sebab interaksi dari pihak penjual merupakan kunci untuk meningkatkan engagement dengan pelanggan.
Cara Follow Up dalam Bisnis
Melihat pentingnya follow up, maka Anda harus bisa melakukan proses ini. Berikut adalah beberapa strategi melakukan follow up yang bisa Anda coba.
1. Berterima Kasih
Sebagai penjual, Anda bisa mengucapkan rasa terima kasih kepada pembeli. Ucapan terima kasih tersebut bisa Anda berikan melalui kartu ucapan yang disematkan bersama dengan produk. Namun jika Anda memiliki kontak pelanggan, sebaiknya ucapkan terima kasih secara langsung.
Selain memberikan pengalaman yang lebih berkesan, ucapan terima kasih secara langsung juga membuka peluang interaksi lebih dalam. Dengan begitu, Anda bisa memberikan edukasi maupun penawaran produk lain kepada calon pelanggan.
2. Kirim Email
Di zaman sekarang, hampir setiap orang memiliki email. Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan hal ini untuk melakukan follow up. Tentunya untuk melakukan hal ini Anda perlu mengetahui email pelanggan terlebih dahulu.
Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan sebagai strategi follow up email. Mulai dari mengirimkan rasa terima kasih, memberikan promo khusus, edukasi dan lain sebagainya.
3. Meminta Review Produk
Proses follow up juga bisa Anda lakukan dengan meminta review dari pembeli. Apalagi jika Anda memiliki kontak pelanggan. Maka meminta review merupakan hal yang perlu Anda lakukan.
Selain mengetahui kesan pelanggan terhadap produk Anda, review juga bisa Anda jadikan sebagai promosi. Anda juga bisa meminta tolong untuk merekomendasikan produk jika pelanggan memberikan review positif.
Kelola Toko Makin Simpel Pakai HiToko
Beruntunglah jika Anda memiliki toko di marketplace sebab fitur untuk melakukan follow up sudah tersedia. Namun bagaimana jika Anda memiliki banyak toko? Pasti sulit mengelolanya bukan?
Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan HiToko agar pengelolaan toko menjadi lebih mudah. Sebab dengan produk omnichannel, Anda bisa mengelola banyak toko di berbagai marketplace dari satu wadah.
Selain itu, HiToko juga memiliki fitur HiToko Chat yang membantu Anda berinteraksi dengan banyak pelanggan secara lebih mudah.
Tenang saja karena Anda bisa melakukan registrasi gratis untuk menikmati fitur dari HiToko.
Oleh karena itu, proses follow up adalah perkara mudah jika Anda menggunakan layanan dari HiToko.
